Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita NasionalBuntut Hasil Investigasi PETA, Carrefour Hentikan Penjualan Paha Kodok Indonesia

Buntut Hasil Investigasi PETA, Carrefour Hentikan Penjualan Paha Kodok Indonesia

Penjualan paha kodok asal Indonesia menjadi sorotan. Pasalnya, organisasi internasional PETA alias People for the Ethical Treatment of Animals mengungkapkan hasil investigasinya. 

Sebelum raksasa supermarket global tersebut menghentikan pasokan dari Indonesia, sempat menangguhkan pasokan paha kodok dari Indonesia. Hal itu karena menunggu hasil penyelidikan PETA. Namun setelah selesai, akhirnya Carrefour memutuskan untuk mengakhirinya. 

Paramitha Iskan, PETA wilayah Asia mengungkapkan, kodok yang berasal dari Indonesia sebelum dijual ke berbagai supermarket asal Prancis, seperti Carrefour, dibacok dalam keadaan hidup. Lalu kemudian mengambil bagian pahanya. 

Baca juga: Sejumlah Remaja Bersihkan Selokan Videonya Viral, Fahri Hamzah: Ini Gerakan Luar Biasa

Tak hanya itu, PETA juga menyoroti para pekerja yang mengambil kodok itu dari habitat alaminya. Kemudian mereka menangkap dan memasukkannya ke dalam karung. 

Karena itu, secara otomatis kodok pun banyak yang mati karena lemas. Tak hanya itu, mereka juga memotong bagian kepala dan kaki kodok di lantai untuk proses mengupas kulitnya. Namun banyak yang hidup dan sadar. 

Berdasarkan data, Indonesia terkenal sebagai salah satu eksportir paha kodok yang paling besar di dunia, bahkan penjualannya dominan di Prancis.

Dalam hitungan Maret hingga Mei 2023 saja, tercatat hingga 322 ton yang mana rata-rata berujung di supermarket maupun restoran Prancis. 

Bahkan, Eurostat mencatat, UE telah mendatangkan 35 ribu ton paha kodok di tahun 2010 dan 2022. Artinya, jumlah tersebut setara sekitar 703 juta sampai 1,75 miliar kodok.

Sementara itu, spesies kodok yang paling banyak ditangkap merupakan jenis kodok sawah dan batu. Karena penangkapan besar-besaran itu, terutama untuk penjualan paha kodok, menyebabkan populasinya menurun.

Di lapangan, PETA menemukan jika jenis kodok batu dalam proses ekspor labelnya dipalsukan. Sebab, penangkapan kodok jenis batu tersebut masuk kategori ilegal. (Muhafid/R6/HR-Online)

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ. Kecelakaan ini...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...
Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Jumlah pelajar yang mengalami dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG), di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sampai Jumat (2/5/2025) mencapai 400...
Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

Geger! Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Ribuan belatung tiba-tiba menyerang sejumlah kios yang ada di pasar tradisional Cisurupan Garut, Jawa Barat, sejak beberapa hari ini. Tentu belatung-belatung ukuran jumbo...
Guru Honorer di Ciamis Rakit Kendaraan Prototipe dengan Konsep Mobil Tamiya Bermesin Motor

Kreatif, Guru Honorer di Ciamis Rakit Kendaraan Prototipe dengan Konsep Mobil Tamiya Bermesin Motor

harapanrakyat.com,- Sungguh kreatif, Gio Subroto Kusuma (29) pemuda asal Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, merakit kendaraan prototipe dengan konsep mobil tamiya...