Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita JabarDPRD Kota Bandung Minta PPDB Jalur Afirmasi Termanfaatkan Warga Prasejahtera

DPRD Kota Bandung Minta PPDB Jalur Afirmasi Termanfaatkan Warga Prasejahtera

harapanrakyat.com – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) akan mulai berlangsung di Kota Bandung, Jawa Barat, dalam waktu dekat ini. Bahkan proses pendataan siswa peserta PPDB saat ini sudah berjalan untuk jalur afirmasi atau RMP (Rawan Melanjutkan Pendidikan).

Baca Juga : Kadisdik Cimahi: Orang Tua Siswa Jangan Fokus Ingin Daftarkan Anaknya ke Sekolah Negeri Saat PPDB

Sebagai informasi, ada empat jalur bagi calon peserta didik untuk mendaftar di PPDB 2024/2025 ini. Di antaranya jalur afirmasi, zonasi, perpindahan tugas orang tua dan prestasi.

Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung, Aries Supriatna berharap, peserta jalur afirmasi atau RMP pada PPDB ini yakni yang benar-benar membutuhkan. Sehingga, kata ia, tujuan dari jalur penerimaan PPDB tersebut menjadi tepat sasaran.

“Jalur Afirmasi atau RMP pada PPDB itu, benar termanfaatkan warga yang kurang mampu atau miskin ekstrem di Kota Bandung. Karena melalui jalur tersebut, pemerintah menjamin pembiayaan pendidikannya,” ungkapnya, Jumat (17/5/2024).

Ia menerangkan, saat ini untuk peserta yang melalui jalur RMP pada PPDB di Kota Bandung cukup ketat. Yakni harus terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Terlebih kuota untuk jalur afirmasi yakni 30 persen di setiap sekolah.

“Tahun kemarin ada kelonggaran walau belum terdaftar di DTKS tapi ada di Muskel (Musyawarah Kelurahan), maka bisa melalui jalur afirmasi. Tapi untuk sekarang cukup ketat untuk jalur ini,” katanya.

Baca Juga : Komisi V DPRD Jawa Barat: Jangan Ada Lagi Pungli dan Siswa Titipan pada PPDB 2024

Banyak Warga Kota Bandung Ingin Manfaatkan Jalur RMP pada PPDB

Aries menerangkan, dengan kemudahan dari jalur RMP ini, banyak warga di Kota Bandung yang ingin masuk melalui jalur tersebut. Bahkan oleh orang yang tergolong mampu dari segi ekonomi pun ingin memanfaatkan jalur ini untuk memasukan anaknya ke sekolah negeri.

“Di masyarakat kita, kebanyakan itu negeri minded. Padahal, RMP itu bukan pasti masuk ke sekolah negeri. Tapi pemerintah menjamin pembiayaan pendidikan bagi peserta yang berasal dari warga tidak mampu, baik sekolah di negeri atau swasta” ujar politisi PDI Perjuangan tersebut.

Oleh karena itu, pihaknya berharap penyelenggara PPDB Kota Bandung dapat memaksimalkan jalur afirmasi bagi warga yang memang membutuhkan. Sehingga hak memperoleh pendidikan dapat dipenuhi dan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Maka perlu koordinasi dari Disdik dengan Dinsos dan kewilayahan. Agar jalur afirmasi pada PPDB di Kota Bandung ini dapat termanfaatkan bagi yang berhak dan memang rawan melanjutkan pendidikan,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...
Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Jumlah pelajar yang mengalami dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG), di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sampai Jumat (2/5/2025) mencapai 400...