Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita BanjarDua Perusahaan Berhenti Beroperasi, Ini Tanggapan Disnaker Kota Banjar

Dua Perusahaan Berhenti Beroperasi, Ini Tanggapan Disnaker Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Ada dua perusahaan di Kota Banjar, Jawa Barat, yang berhenti beroperasi baru-baru ini. Kedua perusahaan tersebut adalah PT Albasi Priangan Lestari (APL) dan PT Shung Chang.

Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Banjar, pun akan mengunjungi PT. Layo untuk memastikan status perusahaan. Selain itu juga, memastikan pekerja atau buruh yang bekerja di perusahaan tersebut.

Baca Juga: Peringatan Hari Buruh, Pekerja di Kota Banjar Dinilai Belum Sejahtera

Sebagai informasi, bahwa PT APL yang bergerak di bidang industri kayu berhenti beroperasi. Kemudian perusahaan tersebut berganti nama menjadi PT Layo, tepatnya setelah masuknya investor baru.

Kepala Bidang Hubungan Industrial Disnaker Kota Banjar, Dewi Fartika mengatakan, terkait PT APL yang berhenti beroperasi, untuk sekarang sudah dibeli oleh investor yaitu PT Layo.

Pihaknya berencana akan mengunjungi perusahaan yang berhenti beroperasi tersebut, untuk memastikan status pekerja. Serta memastikan, apakah pihak perusahaan akan mengajukan nama baru atau menggunakan PT APL.

Adapun untuk PT Shung Chang, memang sudah tidak beroperasi. Hanya saja untuk proses penutupan masih menunggu pelaporan dari PT Shung Chang. Dinas Tenaga sampai saat ini masih melakukan pengawasan.

“Baru beberapa hari ini mendapat informasi. Nanti kami bersama Tripartit akan mengunjungi PT Layo. Terutama bagaimana pekerjanya di sana. Apakah masih dengan PT APL atau pekerja baru?” kata Dewi kepada wartawan usai acara May Day, Rabu (1/4/2024).

Terkait Status Pekerja dan TKA, Disnaker Kota Banjar akan Sambangi Perusahaan yang Berhenti Beroperasi

Lanjutnya menjelaskan, secara regulasi perusahaan yang lama bisa dilimpahkan ke perusahaan baru. Sedangkan untuk pekerjanya, tetap bisa menggunakan pekerja yang lama.

Tetapi menurutnya, itu juga tergantung pihak manajemen yang ada di dalamnya.

Baca Juga: Perusahaan Besar di Banjar Bangkrut, Pengangguran Bertambah, KSPSI: Pemkot Harus Turun Tangan

Sedangkan terkait adanya tenaga kerja asing (TKA) di perusahaan PT Layo, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan dari pihak perusahaan.

“Secara regulasi, perusahaan bisa dilimpahkan ke perusahaan baru dan pekerjanya masih tetap yang lama. Tapi itu tergantung dengan manajemen perusahaan. nanti kita tindak lanjuti,” jelasnya. 

“TKA informasinya ada sebanyak 3 orang. Belum terdaftar, belum ada laporan ke kami. Soalnya, manajemen yang lama itu belum alih tugas ke manajemen yang baru,” katanya menambahkan. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Yamaha R25 2025 Lebih Bertenaga, Sudah Mendapat Euro 5+

Yamaha R25 2025 Lebih Bertenaga, Sudah Mendapat Euro 5+

Yamaha R25 2025 sangat menarik dan membuat penasaran. Kehadiran generasi terbaru dari Yamaha R25 ini menjadi gebrakan di pasar otomotif Indonesia. Peluncuran motor ini...
Balita tenggelam di Kolam Kawali Ciamis

Balita Tenggelam di Kolam, Nyawa Tak Tertolong Meski Sempat Dilarikan ke RSUD Kawali Ciamis

harapanrakyat.com,- Seorang balita berusia 16 bulan bernama Muhammad Athar Muzakky meninggal dunia setelah tenggelam di kolam yang berada di samping rumahnya. Peristiwa naas itu...
Dedi Mulyadi kirim anak nakal ke Barak Tentara di Jabar

Beneran Bukan Gimmick! Dedi Mulyadi Kirim Puluhan Anak Nakal ke Barak Tentara di Jabar

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mulai mengirim anak nakal ke barak tentara. Program yang sempat disebutkannya beberapa waktu lalu itu benar-benar dilaksanakan...
Belasan Siswa SD di Rajapolah Tasikmalaya Diduga Keracunan MBG

Belasan Siswa SD di Rajapolah Tasikmalaya Diduga Keracunan MBG

harapanrakyat.com,- Belasan siswa Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, diduga keracunan, setelah menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan pihak...
Direktur Taman Safari

Panas! Dedi Mulyadi Cecar Direktur Taman Safari terkait Dugaan Eksploitasi Pemain Sirkus OCI

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi turun tangan dalam kasus dugaan eksploitasi terhadap mantan pekerja Oriental Circus Indonesia (OCI) di Taman Safari Indonesia. Dedi...
Polisi Ungkap 13 Kasus Narkotika di Sumedang dalam 2 Bulan, Satu ASN Ikut Terlibat

Polisi Ungkap 13 Kasus Narkotika di Sumedang dalam 2 Bulan, Satu ASN Ikut Terlibat

harapanrakyat.com,- Satuan Reserse Narkoba Polres Sumedang, Jawa Barat, berhasil mengungkap 13 kasus narkotika dalam kurun waktu 2 bulan terakhir. Dari 13 kasus tersebut, Polres...