harapanrakyat.com,- Kakek Kandi (70) hidup sebatang kara di Dusun Cimara, RT 47, RW 16, Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Kakek Kandi hidup sendiri setelah istrinya meninggal dunia. Perkawinannya itu tidak dikaruniai anak. Alhasil Kakek Kandi melewati masa tuanya sendirian di rumah yang nyaris ambruk.
“Tidak memiliki anak, istri meninggal dunia, hidup sendirian,” katanya, Rabu (1/5/2024).
Untuk kebutuhan sehari-hari, Kakek Kandi bekerja serabutan. Ia mengaku ingin tinggal di rumah layak huni seperti orang lain.
“Namun saya sudah tua, kebutuhan sehari-hari mengandalkan kerja serabutan. Jangankan memperbaiki rumah, memenuhi kebutuhan sehari-hari saja sudah sulit,” katanya.
Baca Juga: Dampak Gempa Garut, BPBD Ciamis Sebut Ada 17 Kecamatan Terdampak dan 115 Rumah Rusak
Omang, warga Dusun Kalangon, Desa Sindanglaya, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, mengaku tahu betul keadaan Kakek Kandi.
“Ya, selain usianya yang sudah tua, Kakek Kandi hidup sebatang kara tinggal di rumah yang kondisinya sudah rusak parah dan nyaris ambruk. Bahkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-harinya sulit karena hanya bekerja serabutan,” katanya.
Omang berharap pemerintah daerah mengulurkan tangan untuk membantu Kakek Kandi. “Baik itu bantuan untuk perbaikan rumahnya maupun untuk pemenuhan kebutuhan hidupnya sehari-hari,” katanya.
Omang mengaku tidak tahu persis apakah Kakek Kandi pernah menerima bantuan dari pemerintah. Namun ia berharap, pemerintah memprioritaskan bantuan untuk Kakek Kandi. (Edji/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
 hidup sebatang kara di Dusun Cimara, RT 47, RW 16, Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. ){kind=link}