Rabu, Mei 21, 2025
BerandaBerita JabarKasus Bullying di Kota Bandung Kian Meresahkan, Totalnya Ada 208 Laporan

Kasus Bullying di Kota Bandung Kian Meresahkan, Totalnya Ada 208 Laporan

harapanrakyat.com – Hingga saat ini, jumlah kasus bullying atau perundungan di Kota Bandung, Jawa Barat, mencapai 208 kasus. DPRD Kota Bandung mendorong elemen masyarakat untuk bersama-sama melakukan kontrol sosial terhadap perundungan.

Baca Juga : Pesan Khusus Mural Anti Bullying di Tembok Unsil Tasikmalaya

Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung, Mohamad Firaldi mengatakan, perlunya peran aktif elemen masyarakat melakukan kontrol sosial terkait kasus ini. Pasalnya, kata Firaldi, kasus perundungan di Kota Bandung sudah meresahkan.

“Kami berharap elemen masyarakat ikut melakukan kontrol sosial akan bullying, karena di Kota Bandung sudah cukup meresahkan,” ungkapnya, Selasa (21/5/2024).

Menurutnya baik pemerintah maupun DPRD Kota Bandung memiliki keterbatasan terkait bullying, terlebih persoalan ini cukup kompleks. Sehingga, kata ia, perlu adanya edukasi kepada generasi muda bahwa bullying tidak pantas dilakukan.

Ia menerangkan, pemerintah sudah banyak melakukan tindakan terhadap bullying, namun kejadiannya banyak terjadi di luar sekolah. Sehingga, ia menilai, perlu adanya Satgasus Anti Bullying.

“Maka kami mendorong elemen masyarakat, salah satunya komunitas Tong Bully melakukan kontrol sosial terhadap bullying. Jika perlu lakukan kontrol yang keras tapi dengan cara yang beradab,” ujar politisi Golkar tersebut.

Kendati demikian, Firaldi menuturkan, pemerintah perlu terus melakukan tindakan preventif atau pencegahan bullying, termasuk di Kota Bandung. Mengingat kasus bullying seperti gunung es, sehingga masih banyak kasus yang belum terekspos ke masyarakat.

Baca Juga : Bertempur Lawan Bullying, Presiden Jokowi Dorong Pendidikan Aman dan Nyaman di Sekolah

“Lakukan pendampingan baik kepada korban maupun pelaku bullying, karena kita ingin Kota Bandung menjadi kota yang ramah. Sehingga tidak terulang lagi kejadian bullying di kalangan anak-anak,” katanya.

Siap Lakukan Pendampingan Korban Kasus Bullying di Kota Bandung

Perwakilan Komunitas Tong Bully, Rinaldi Fauzi menerangkan, gerakan mereka berangkat dari keresahan para orang tua terhadap bullying. Terlebih dengan kejadian perundungan yang marak di Kota Bandung akhir-akhir ini.

“Para orang tua merasa khawatir akan bullying terhadap anak-anaknya, sehingga muncul gerakan Tong Bully ini. Sebab perundungan ini harus ada pencegahan, khususnya di Kota Bandung,” ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya menerima pengaduan kasus bullying dan pendampingan baik kepada korban maupun pelaku. Bahkan jika memang perlu, pihaknya akan mendampingi dari sisi hukum terhadap kasus bullying.

“Kasus bullying yang tidak terekspos mungkin lebih banyak, maka kita terus melakukan edukasi dan literasi. Kita berupaya memperbaiki karakter anak-anak, sehingga tindakan bullying Kota Bandung bisa kita cegah bersama-sama,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Mengetahui Perbedaan Satelit Phobos dan Deimos yang Setia Mengelilingi Mars

Mengetahui Perbedaan Satelit Phobos dan Deimos yang Setia Mengelilingi Mars

Materi tentang perbedaan satelit Phobos dan Deimos menarik untuk dibahas. Seperti yang diketahui bahwa kedua benda langit tersebut merupakan satelit alami yang senantiasa setia...
Guru WNI ungkap pendidikan anak nakal di Finlandia

Pelapor Dedi Mulyadi Dibungkam, Guru WNI Ungkap Fakta Pendidikan Anak Nakal di Finlandia

harapanrakyat.com,- Pernyataan seorang wali murid bernama Adhel Setiawan yang melaporkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke Komnas HAM dibungkam oleh seorang guru asal Indonesia...
Acer Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Canggih yang Futuristik

Acer Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Canggih yang Futuristik

Acer kembali mencuri perhatian dunia teknologi lewat peluncuran laptop terbarunya, Acer Predator Triton 14 AI. Laptop Acer ini hadir sebagai salah satu inovasi paling...
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tanggapi sebutan Mulyono Jilid II

Respons Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat Disebut ‘Mulyono Jilid II’

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi merespons terkait banyak pihak mulai melontarkan stigma negatif kepadanya. Dedi Mulyadi menyebut dirinya dituding sebagai "gubernur konten," “Mulyono...
Sejarah Jampang Sukabumi, Dulunya Ternyata Dasar Laut

Sejarah Jampang Sukabumi, Dulunya Ternyata Dasar Laut

Sejarah Jampang Sukabumi ternyata menyimpan kisah yang tidak biasa. Warga Sukabumi Selatan mungkin sudah cukup familiar dengan tempat ini. Jampang Kulon adalah salah satu...
Dedi Mulyadi ungkap cara mendidik anak yang sedang ngambek

Dedi Mulyadi Ungkap Cara Mendidik Anak yang Sedang Ngambek, Orang Tua Wajib Tahu!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan pengalaman pribadinya yang bisa menjadi pelajaran berharga bagi para orang tua sebagai cara efektif mendidik anak yang...