harapanrakyat.com,- Dua terduga pelaku pembunuhan sadis kakek asal Garut, Jawa Barat, memang sudah terungkap oleh pihak kepolisian.
Dua pelaku yang sadis membunuh Alek (73), warga Kampung Ngamplang, Desa Ngamplang, Kecamatan Cilawu, masing-masing berinisial T dan H.
Baca Juga: Pria di Garut Tewas Diduga Dibunuh, Kondisi Tubuh Mengerikan
Namun di balik tabir para tersangka nekat menghabisi nyawa korban, ternyata ada banyak dendam yang disimpan.
Pelaku T menaruh dendam kesumat kepada almarhum, karena kakak kembarnya pernah menjadi korban penganiayaan oleh keluarga korban.
Pelaku bahkan terbilang merencanakan pembunuhan dengan membawa golok dan celurit. Selain itu, pelaku pembunuhan kakek di Garut ini, nekat menunjukan wajah kepada korban, sebelum ia habisi secara keji.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Kakek di Garut Masih Misteri, Bagian Telunjuk Kanan Korban Hilang
Pelaku mengaku, bahwa ia temannya mengeksekusi Alek. Korban dibunuh di rumahnya dengan cara keji, yaitu dibacok bertubi-tubi di bagian wajah. Selain itu, pelaku juga menyayat perut korban dengan menggunakan celurit hingga usus terburai.
“Dendam, karena kakak saya pernah diteriaki maling. Kakak saya dibacok bahkan dipukul pakai dongkrak oleh keluarga korban. Mengeksekusi berdua dadakan,” tutur T, salah satu pelaku, Kamis (9/5/2024).
Ini Kata Polisi terkait Motif Pelaku Pembunuhan Kakek di Garut
Usai melakukan pembunuhan, kedua pelaku lalu pergi meninggalkan korban yang sudah tak bernyawa di rumahnya.
Mereka kemudian pulang ke rumah masing-masing untuk istirahat, sebelum kabur ke Bandung dan Bekasi.
Baca Juga: 2 Algojo Pembunuh Kakek Asal Garut Berhasil Dicokok Polisi
Tak hanya itu, T juga menceritakan bagaimana membunuh korban, karena memang cara ini ia anggap bisa menuntaskan dendam.
“Saya pulang dulu istirahat, lalu ke Bandung sekalian kerja dan kabur. Saya bagian eksekusi, teman juga sama ikut eksekusi,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut, AKP Ari Rinaldo, menceritakan hasil pemeriksaan lanjutan pelaku pembunuhan kakek Alek. Dari hasil pemeriksaan, pelaku seolah-olah puas telah menghabisi nyawa korban.
Ia menuturkan, bahwa motif dendam lama serta niat membalas perlakuan korban terhadap kakak kembarnya tersebut, memang seolah sudah direncanakan.
Baca Juga: Motif Pembunuhan Kakek di Garut Terungkap, Dua Pelaku Sempat Kabur
Sebelum masuk ke rumah korban, pelaku mematikan listrik rumah korban. Kemudian masuk dengan membawa penerangan lampu senter. Saat melihat korban, pelaku lalu membuka topi dan tutup kepala.
“Bahkan ia (pelaku) berkata kepada Alek saat melihatnya. Saya datang. Lalu setelah itu korban dieksekusi,” tuturnya. (Pikpik/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)