harapanrakyat.com,- PDI Perjuangan (PDIP) telah menyiapkan Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok untuk berlaga di Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024. Apakah PDIP sengaja memajukan Ahok di Sumut untuk melawan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution?
Sebagai informasi, Bobby Nasution yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Medan santer terdengar siap maju dalam Pilkada Sumut 2024. Bahkan, terkait kabar ini sejumlah pihak menilai sang menantu Presiden Jokowi akan sangat sulit terkalahkan.
PDIP pun sebelumnya telah menyatakan tidak akan menerima pendaftaran Bobby Nasution seandainya mendaftar ke partai berlambang moncong putih tersebut. Meskipun, hingga saat ini status Bobby Nasution belum resmi keluar dari PDIP.
Tentu, publik masih mengingat Bobby Nasution terpilih menjadi Wali Kota Medan adalah dengan usungan PDIP pada saat pendaftaran dulu. Namun, imbas dari perbedaan pilihan politik keluarga Jokowi saat Pilpres 2024 dengan PDIP, hubungan PDIP dan keluarga presiden menjadi renggang.
Sehingga, menantu Jokowi pun yaitu Bobby Nasution langsung mendapat pernyataan penolakan apabila mendaftar menjadi bakal calon Gubernur Sumut dari PDIP.
Baca Juga: Foto Jokowi Mendadak Hilang di Sejumlah Kantor DPD PDIP, Ada Apa?
Ahok Layak Maju di Pilkada Jakarta dan Sumut 2024
Menurut Eriko Sotarduga, salah satu Ketua DPP PDIP, hasil pembahasan di internal PDIP, Ahok layak maju di Pilkada Jakarta dan Sumut 2024. Sebagai mantan Komisaris Utama Pertamina dan juga mantan Gubernur Jakarta, elit PDIP memandang Ahok berpotensi menang di kedua Pilkada tersebut.
“Pak Ahok banyak mendapatkan apresiasi. Termasuk dari Sumatera Utara, banyak yang menarik-narik nama Pak Ahok agar maju di sana,” ujar Eriko Sotarduga, Kamis (16/5/2024).
Lebih lanjut, Eriko Sotarduga mengungkapkan Ahok dapat menjadi pionir perubahan di Sumatera Utara sehingga menjadi lebih baik lagi.
Sebelumnya, Sekretaris Jendral DPP PDIP Hasto Kristiyanto juga menyatakan Ahok akan ikut terlibat banyak dalam perhelatan Pilkada serentak 2024. Namun pada saat itu, Hasto tidak menyinggung ikhwal pencalonan Ahok dalam Pilkada.
“Beliau (Ahok-red) memiliki pengalaman berharga dalam pemenangan di Pilkada. Oleh karena itu, DPP PDIP akan menugaskan beliau untuk membantu pemenangan-pemenangan kader di Pilkada serentak 2024 mendatang,” ungkap Hasto Kristiyanto.
Lebih rinci, Hasto Kristiyanto menjelaskan, salah satu tugas Ahok adalah memberikan masukan dalam rancangan kurikulum Sekolah Partai PDIP. Sehingga, apa yang menjadi formula kemenangan Ahok dalam Pilkada bisa menjadi bahan kurikulum.
Baca Juga: Mundur dari Komisaris Utama PT Pertamina, Ahok Langsung Ikut Kampanye Akbar Ganjar Mahfud
Namun demikian, terkait pencalonan Ahok di Pilkada Sumut 2024 sebagai upaya melawan menantu Presiden Jokowi, hingga saat ini harapanrakyat.com belum mendapatkan konfirmasi. (Feri Kartono)