Senin, April 28, 2025
BerandaBerita BanjarPemkot Berencana Potong TPP Pegawai, FPSKB Kota Banjar Sarankan Efisiensi Anggaran 

Pemkot Berencana Potong TPP Pegawai, FPSKB Kota Banjar Sarankan Efisiensi Anggaran 

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat berencana memotong Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). Hal itu direspon Aktivis Eksponen Forum Peningkatan Status Kotif Banjar (FPSKB) Kota Banjar.

FPKSB menyarankan pemerintah Kota Banjar untuk melakukan efisiensi anggaran non program prioritas pembangunan.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Banjar tengah merumuskan pemotongan anggaran TPP. Menurut informasi yang beredar, TPP pegawai bulan April akan dibayar antara Mei sampai September dengan potongan 20 persen. Sementara untuk Nakes akan dipotong 25 persen dan PPPK lebih dari 1 tahun akan dipotong sebesar 50 persen.

Adapun pembayaran TPP untuk bulan Oktober dan November untuk para pegawai masih menunggu perubahan anggaran (perubahan APBD tahun 2024).

Perwakilan Eksponen FPSKB Kota Banjar, Sulyanati, mengatakan, pihaknya ingin merespon informasi yang dinilainya dapat memberatkan masyarakat terutama ASN apabila sampai menjadi kebijakan.

Rencana pemotongan TPP bagi ASN tersebut menurutnya bukan merupakan solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan defisit anggaran pemerintah daerah. Ia menyebut defisit anggaran pemerintah Kota Tasikmalaya mencapai Rp 20 miliar.

Baca Juga: Study Tour Sekolah Memakan Korban, FPPP Kota Banjar: Tak Perlu Ditiadakan tapi Diperketat

Meskipun di sisi yang lain pihaknya juga memberikan apresiasi terhadap pemerintah kota Banjar yang tidak mengambil pinjaman ke pihak ketiga untuk untuk menutup defisit anggaran daerah tersebut.

“Kami dapat memahami bahwa mencari solusi defisit APBD ini tidaklah mudah. Namun menutup defisit dengan memotong TPP ASN juga bukan pilihan yang tepat,” kata Sulyanati kepada wartawan saat konferensi pers, Rabu (15/5/2024).

Solusi FPSKB Kota Banjar untuk Defisit Anggaran

Lanjutnya menyarankan kepada pemerintah kota untuk mengambil solusi yang lain untuk menutup defisit anggaran tersebut. Salah satunya dengan melakukan efisiensi terhadap anggaran belanja untuk program-program yang bersifat kualitatif dan tidak urgent.

Efisiensi anggaran program-program yang bukan urgent dan prioritas tersebut misalnya efisiensi anggaran perjalanan dinas kunjungan kerja dan peningkatan kapasitas SDM pegawai.

Menurutnya, solusi dengan efisiensi anggaran tersebut lebih rasional dibandingkan dengan melakukan pemotongan TPP ASN. Hal itu karena efisiensi anggaran tidak berdampak begitu masif terhadap pegawai.

“Efisiensi tata kelola anggaran di dalam kegiatan itu pilihan yang paling rasional,” katanya.

“Saya melihat Rp 20 M dengan memotong efisiensi anggaran terhadap kegiatan yang parameternya kualitatif ini bisa dilakukan dan defisit anggaran 20 miliar bukan angka yang besar untuk Banjar tapi ini memang butuh komitmen bersama,” ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut ia mengatakan, apabila rencana pemotongan TPP ASN ini tidak jadi direalisasikan pihaknya meminta kepada para ASN untuk meningkatkan etos kerja dan dedikasinya untuk memajukan Kota Banjar.

“Kalau misalnya tidak dipotong kami juga memohon kepada ASN untuk lebih disiplin, meningkatkan etos kerja dan dedikasinya. Karena TPP ini merupakan penghargaan terhadap peran ASN itu sendiri agar bekerja lebih baik,” katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKPD) Asep Mulyana, mengatakan, terkait TPP awalnya merupakan agenda rapat antara kepala OPD dengan Asda 3 Setda Kota Banjar.

Namun saat ini rencana tersebut masih dalam perhitungan. Rencana tersebut belum menjadi kebijakan. Pihak pemerintah kota juga saat ini masih mencari formulasi dan solusi terbaik terkait permasalahan TPP tersebut.

Baca Juga: Presiden RI yang Pernah Datang ke Banjar, Nomor Tiga Fotonya Langka

“Masih dalam perhitungan. Mudah-mudahan ada solusi yang lebih baik. Nanti resminya saya informasikan lagi apabila sudah ada kepastiannya,” kata Asep Mulyana. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Pemain Timnas U-23

3 Pemain Timnas U-23 Ini Layak Menjajal Karir di Eropa

Pemain Timnas Indonesia U-23 saat ini diisi dengan banyak talenta muda yang hebat dan berbakat. Tak heran jika beberapa pemain Timnas mulai menjadi pusat...
Upah Rendah Pekerja

Sambut May Day, Buruh Kota Banjar Ingatkan Pemerintah Soal Upah Rendah Pekerja

harapanrakyat.com,- Menyambut peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional tahun 2025, buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, ingatkan pemerintah kota soal upah rendah pekerja. Federasi...
Pemain Asing Persib

Selain Ciro Alves, 3 Pemain Asing Persib Ini Berpotensi Tinggalkan Tim Maung Bandung di Akhir Musim

Kabar mengejutkan datang dari Persib Bandung usai Ciro Alves menyampaikan salam perpisahan, ada tiga pemain asing Persib lainnya yang berpotensi tinggalkan tim Maung Bandung...
Warga Miskin di Kertahayu yang Kelaparan

Terkait Warga Miskin di Kertahayu Ciamis yang Kelaparan hingga Sakit, Begini Tanggapan Pemdes

harapanrakyat.com,- Kepala Desa Kertahayu, Hendar Rudiana, mengaku kaget terkait adanya warga miskin di Kertahayu yang kelaparan hingga sakit, tepatnya Dusun Cisaar, RT 06/02, Kecamatan...
Tergeletak Pinggir Rel Kereta Api

Geger! Pria Tanpa Identitas dengan Kondisi Penuh Luka Ditemukan Tergeletak Pinggir Rel Kereta Api di Garut

harapanrakyat.com,- Seorang pria tanpa identitas ditemukan tergeletak di pinggir jalur rel kereta api kota Garut, Jawa Barat, dengan kondisi mengenaskan, Senin (28/4/2025). Polisi menduga...
Wasiat Bunda Iffet Sebelum Meninggal Soal Pemberantasan Narkoba

Wasiat Bunda Iffet Sebelum Meninggal Soal Pemberantasan Narkoba

Wasiat Bunda Iffet dibeberkan oleh sang anak, Bimbim Slank. Kepulangan sang ibunda menjadi kabar duka yang mendalam. Sosok Bunda Iffet merupakan keluarga dari band...