Jumat, Mei 30, 2025
BerandaBerita NasionalUang Negara untuk Membuat Aplikasi Capai Rp6,2 Triliun, Presiden Jokowi: Mubazir

Uang Negara untuk Membuat Aplikasi Capai Rp6,2 Triliun, Presiden Jokowi: Mubazir

harapanrakyat.com,- Presiden RI Jokowi (Joko Widodo) ungkap besaran uang negara untuk membuat aplikasi di setiap Lembaga/Kementerian atau pemerintah daerah, yang jumlahnya sangat fantastis mencapai Rp6,2 triliun.

Menurut Jokowi, anggaran sebesar itu akan sia-sia jika hanya digunakan untuk membikin platform baru atau aplikasi di setiap instansi.

Presiden Jokowi juga menyebutkan, ada sekitar 27 ribu platform atau aplikasi layanan publik yang pemerintah gunakan saat ini. Baik itu di kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah.

“Kita mengecek waktu membuat anggaran ada uang negara untuk membuat aplikasi atau platform baru di lembaga/kementerian dan pemerintah daerah, nilainya mencapai 6,2 triliun rupiahi,” kata Presiden Jokowi, Senin (27/5/2024), di Jakarta saat acara peluncuran GovTech INA Digital.

Oleh karena itu, orang nomor satu di Indonesia ini menegaskan agar setiap instansi pemerintah tidak lagi membuat aplikasi atau platform baru.

“Mulai tahun ini berhenti bikin aplikasi baru, stop bikin platform-platform baru,” tandas Jokowi, dikutip dari Suara.com.

Ia mengatakan, agar daya saing Indonesia meningkat dan bisa naik kelas, maka yang harus diperbaiki adalah layanan publik digitalnya, dalam hal ini infrastrukturnya. Salah satunya yaitu dengan diluncurkannya GovTech INA Digital.

“Kita harus perkuat transformasi GovTech, satu portal terintegrasi kita namai INA Digital,” terangnya.

Presiden Jokowi menjelaskan, GovTech ini merupakan keterpaduan layanan pemerintah dan menjadi portal yang terintegrasi untuk layanan pendidikan, kesehatan. Serta layanan usaha dan layanan lainnya.

Bahkan Presiden Jokowi mengatakan bahwa layanan tersebut semacam jalan tolnya pelayanan publik.

Baca Juga: Presiden Jokowi Luncurkan Bursa Karbon Indonesia, Langkah Nyata Hadapi Krisis Iklim

Ia pun kembali menegaskan untuk menghentikan pembuatan platform baru bagi setiap Kementerian/Lembaga atau pemerintah daerah. Diketahui uang negara untuk membuat aplikasi itu jumlahnya mencapai Rp6,2 triliun. (Eva/R3/HR-Online)

Polemik Ijazah Palsu Jokowi Bareskrim Polri Nyatakan Asli, Kubu Sebelah Keukeuh Palsu

Polemik Ijazah Palsu Jokowi: Bareskrim Polri Nyatakan Asli, Bagaimana Kubu Roy Suryo?

harapanrakyat.com,- Drama ijazah palsu Joko Widodo atau Jokowi menjadi perhatian serius semua kalangan di beberapa hari ini. Meski Bareskrim Polri pada Kamis, 21 Mei...
Pelayanan Publik di Kota Banjar

Pelayanan Publik di Kota Banjar Harus Terbebas dari Pungutan Liar

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat bersama UPP Saber Pungli berkomitmen mewujudkan pelayanan publik di Kota Banjar bebas dari praktek pungutan liar. Langkah tersebut ditegaskan...
Kualitas Bek Timnas Indonesia

Bukti Kualitas Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes Masuk Pemain Terbaik Serie A Ungguli Bintang AC Milan

Kualitas bek Timnas Indonesia, Jay Idzes memang tak perlu diragukan lagi. Kapten Timnas Indonesia ini masuk dalam daftar 100 besar pemain terbaik Serie A...
TMMD ke-124 di Sumedang

Meski Terkendala Cuaca, Brigjen Ferry Irawan Optimis TMMD ke-124 di Sumedang Rampung Tepat Waktu

harapanrakyat.com,- Ketua Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) dari Markas Besar TNI, Brigjen Ferry Irawan, optimis pelaksanaan Program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke-124 di...
Tim Pangeran Biru

Badai Kepergian Pemain Melanda Persib Bandung, Kevin Ray Mendoza Ikut Tinggalkan Tim Pangeran Biru

Badai kepergian pemain melanda Persib Bandung. Usai Ciro Alves dan Nick Kuipers meninggalkan tim Pangeran Biru, kini giliran Kevin Ray Mendoza. Kontrak Kevin sendiri...
Kiper Termahal di Asia

Kiper Timnas Indonesia Masuk dalam Daftar 6 Kiper Termahal di Asia

Peran seorang kiper tak kalah penting dari posisi lainnya dalam dunia sepak bola. Perannya yang krusial membuat harga pasaran kiper pun melambung tinggi. Kiper...