Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita BanjarYayasan Sekolah Swasta di Kota Banjar Curhat Minta Solusi Soal PPDB ke...

Yayasan Sekolah Swasta di Kota Banjar Curhat Minta Solusi Soal PPDB ke DPRD, Takut Tak Kebagian Siswa

harapanrakyat.com,- Salah satu yayasan sekolah swasta di Kota Banjar, Jawa Barat, dari Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari yakni Yayasan Anak Bangsa Al-Maarif curhat meminta solusi ke DPRD Kota Banjar terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Mereka khawatir sekolah-sekolah swasta nantinya tak kebagian siswa saat penerimaan peserta didik baru tahun 2024/2025 dengan adanya sistem zonasi.

Ketua Yayasan Anak Bangsa Al Ma’arif, Zaki Mubarok, mengatakan, pihaknya sengaja mengadakan hearing untuk meminta solusi terkait penerimaan peserta didik baru di sekolah swasta yang siswanya terus menurun. 

Menurunnya jumlah peserta didik di sekolah swasta tersebut karena penduduk yang bersekolah sedikit. Kemudian ditambah dengan penerapan sistem zonasi yang penerapannya di lapangan kurang relevan.

Misalnya siswa dari wilayah Bojongkantong sekolah ke wilayah Langensari karena pembatasan zonasi tidak diberlakukan secara efektif. Sehingga sekolah-sekolah yang ada di Bojongkantong sendiri tidak kebagian siswa.

“Dari sekolah swasta terjadi penurunan karena memang, satu pasokan muridnya kurang kemudian adanya sistem zonasi yang kurang relevan,” kata Zaki usah audiensi ke DPRD Kota Banjar, Rabu (29/5/2024).

Ia pun meminta solusi kepada pemerintah kota apabila terdapat batasan rombongan belajar (rombel) di sekolah negeri. Setelah sistem rombel tersebut terpenuhi (over kapasitas) maka siswa yang ada bisa dikembalikan ke daerah asal siswa tersebut.

Hal ini supaya saat PPDB mereka juga bisa mengisi sekolah-sekolah swasta yang ada di Kota Banjar. Tidak kemudian membuka gelombang kedua atau susulan untuk membentuk rombongan belajar lagi.

Baca Juga: RW di Kota Banjar Minta Jamsos untuk Penyandang Disabilitas yang Tak Punya Tempat Tinggal

Jika tidak ada solusi terkait permasalahan tersebu, pihaknya khawatir nantinya akan berdampak pada menurunnya jumlah siswa dan pengembangan pendidikan di sekolah swasta. Hal ini juga berkaitan dengan Bantuan Operasional Sekolah (dana BOS).

“Ketika tidak ada solusi maka sekolah swasta akan mengalami kemunduran karena pasokan muridnya sedikit. Sementara kita yayasan swasta mengandalkan dari dana BOS bagaimana nanti kita bisa mengembangkan sebuah potensi kalau siswanya juga menurun,” katanya.

Jawaban DPRD Kota Banjar saat Yayasan Sekolah Swasta Minta Solusi

Sementara itu Ketua Komisi III DPRD Kota Banjar Cecep Dani Sufyan, mengatakan, secara kewenangan untuk sekolah MA swasta dan MTs berada di Bidang Madrasah Kanwil Kemenag Jabar.

Pihaknya mendorong pemimpin daerah bersama stakeholder untuk  mencarikan solusi dengan membuat kebijakan. Hal ini supaya sekolah swasta tidak khawatir akan kekurangan murid saat PPDB dan eksistensinya bisa dipertahankan.

Selain itu Komisi III DPRD Kota Banjar menyarankan adanya perbaikan manajemen dan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah yayasan swasta. Hal itu supaya bisa menjadi pilihan bagi para orang tua siswa.

“Kami mendorong di tingkat lokal pimpinan daerah membuat kebijakan tertentu agar kepala sekolah tidak memiliki kekhawatiran tidak mendapatkan murid,” katanya.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Pengusaha Sapi Lokal di Kota Banjar Menanti Cuan

“Kami juga menyarankan untuk perbaikan dan meningkatkan menajemen kualitas pendidikan di sekolah swasta sehingga sekolah ini bisa menjadi pilihan bagi orang tua siswa,” katanya menambahkan. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Situ Ciranca Majalengka

Situ Ciranca Majalengka, Tempat Healing Alami, Sejuk, dan Terjangkau

harapanrakyat.com,- Jika Anda sedang mencari tempat untuk menyegarkan pikiran, Situ Ciranca bisa jadi pilihan yang tepat. Situ Ciranca terletak di Desa Teja, Kecamatan Rajagaluh,...
Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud

Sebut Dedi Mulyadi Gubernur Konten, Siapa Rudy Mas’ud? Ini Profilnya

Harapanrakyat.com - Nama Rudy Mas’ud kini tengah menjadi perbincangan publik usai dirinya melontarkan kalimat “Gubernur Konten” pada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat Rapat...
Dedi Mulyadi luruskan makna Gubernur Konten

Dedi Mulyadi Luruskan Makna Gubernur Konten dari Rudy Mas’ud: Dia Itu Ingin Muji Saya

harapanrakyat.com,-  Pernyataan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, soal “Gubernur Konten” menjadi sorotan publik setelah potongan videonya beredar luas di media sosial. Dalam video...
Jonathan Frizzy Tersandung Kasus Hukum, Netizen Ramai Singgung Soal Karma

Jonathan Frizzy Tersandung Kasus Hukum, Netizen Ramai Singgung Soal Karma

Nama Jonathan Frizzy mendadak jadi hot topic. Hal tersebut bermula ketika rumor Jonathan Frizzy tersandung kasus hukum mencuat ke permukaan. Pesinetron Indonesia itu disinyalir...
Selamat, Harris Vriza Resmi Menikah dengan Haviza Devi Setelah 5 Tahun Berpacaran

Selamat, Harris Vriza Resmi Menikah dengan Haviza Devi Setelah 5 Tahun Berpacaran

Kabar bahagia kembali datang dari selebriti tanah air. Harris Vriza resmi menikah dengan kekasihnya, Haviza Devi Anjani pada Jumat (2/5/2025) kemarin di Bali. Pasangan...
Tanggapi Keluhan Buruh, Wakil Wali Kota Banjar Dorong Pengusaha Patuhi Aturan Ketenagakerjaan

Tanggapi Keluhan Buruh, Wakil Wali Kota Banjar Dorong Pengusaha Patuhi Aturan Ketenagakerjaan

harapanrakyat.com,- Wakil Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Supriana, akan mendorong para pengusaha untuk mematuhi aturan ketenagakerjaan. Hal tersebut menanggapi adanya keluhan dari kaum buruh...