Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita PangandaranBaznas Pangandaran Salurkan Zakat Produktif Senilai Rp 384,2 Juta

Baznas Pangandaran Salurkan Zakat Produktif Senilai Rp 384,2 Juta

harapanrakyat.com,- Baznas Kabupaten Pangandaran menyalurkan zakat produktif untuk program pendayagunaan fakir miskin senilai Rp384.200.000 di 9 kecamatan, Rabu (5/6/2024).

Selain untuk fakir miskin, zakat produktif juga disalurkan untuk program keagamaan di Kecamatan Kalipucang. Hal itu berdasarkan kesepakatan antara Baznas dengan Muspika.

Ketua Baznas Kabupaten Pangandaran Hendri Suganda mengatakan, sesuai Undang-Undang Nomor 23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, pengelolaan zakat bertujuan untuk mewujudkan Kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan.

“Oleh karena itu kami mempunyai tanggung jawab konstitusi dan moral akan amanat undang-undang tersebut. Kami bersyukur di Pangandaran pengelolaan ZIS (Zakat Infak Sedekah) ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Daerah. Sehingga Perda tentang Pengelolaan ZIS di Pangandaran terbit sudah lama,” kata Hendri, Rabu (5/6/2024).

Baca Juga: Pengrajin Barongan Asal Pangandaran Kewalahan Terima Orderan Hingga Mancanegara, Begini Kisahnya

Lebih lanjut Hendri menambahkan, pendistribusian dan asesmen program ini bekerja sama dengan para UPZ se-Kab Pangandaran.

Pelaksanaan pemberdayaan fakir miskin ini diproses melalui kelompok usaha atau kelompok ternak yang anggotanya adalah fakir miskin.

“Proses pendampingan dan kontrol serta evaluasinya, Baznas bersinergi dengan pemerintah setempat baik Desa atau Kecamatan,” ungkap Hendri.

Zakat Produktif Bersumber dari ZIS ASN dan Non ASN di Pangandaran

Menurut Hendri, program pendayagunaan mustahik atau fakir miskin ini anggarannya bersumber dari ZIS para ASN dan warga non ASN di Kabupaten Pangandaran.

“Program ini merupakan implementasi dari Rencana Kerja Anggaran Tahunan tahun 2024, yang sudah digodok di Baznas Pangandaran,” katanya.

Sementara Wakil Ketua III Bidang Perencanaan Keuangan dan Pelaporan Baznas Kabupaten Pangandaran, Iwan Iswanto, mengatakan, Program Pendayagunaan sudah direncanakan dengan matang. Mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, sampai proses monev dan pendampingan kedepannya.

“Sehingga para UPZ sebagai kepanjangtanganan Baznas diwajibkan menyampaikan laporan bulanan. Terutama terkait perkembangan kelompok binaan Baznas yang ada di wilayah UPZ tersebut,” kata Iwan.

Iwan Iswanto optimis Zakat Infak Sedekah dari ASN dan warga ini optimal, maka programnya akan dikembangkan lagi secara luas serta merata.

“Saya optimis pendistribusian akan lebih luas lagi, dan program penanggulangan kemiskinan akan terlaksana. Itu karena kami akan melakukan sistem pendampingan secara intensif,” pungkasnya. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Buruh di Kota Banjar Desak Perusahaan Terapkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

harapanrakyat.com,- Buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, mendesak pengusaha untuk menerapkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2023 tentang Ketenagakerjaan. Pengusaha juga harus menerapkan jaminan kehilangan...
Aksi May Day

Aksi May Day di Garut Menyedihkan, Buruh Korban PHK Perusahaan Pailit Belum Terima Upah Terakhir

harapanrakyat.com,- Ratusan buruh korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) PT Danbi Internasional di Garut, Jawa Barat, menggelar aksi May Day atau hari buruh internasional, Kamis...
Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan sangat terkenal. Batik Hokokai ini memiliki sejarah di baliknya. Kini batik tersebut menjadi salah satu warisan budaya yang sangat penting. Sebagai...
Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Banjar, Jawa Barat, kali ini berbeda. Biasanya peringatan ini identik dengan aksi unjuk rasa,...
Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

harapanrakyat.com,- Sebuah gerobak milik pedagang kaki lima di samping Puskesmas Langensari 2, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, ludes terbakar. Peristiwa itu pun membuat...
People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram hilang atau telah dihapus oleh pihak aplikasi sendiri untuk meningkatkan moderasi konten. Selain itu, juga untuk melindungi privasi pengguna serta mencegah...