harapanrakyat.com – DKPP Kota Bandung, Jawa Barat, memastikan tahun ini di wilayahnya tidak ada penyakit Lumpy Skin Disease (LSD). Pada 20223, DKPP sudah memvaksin 2 ribu hewan ternak di Kota Bandung. Hal tersebut agar hewan kurban, tidak terpapar penyakit LSD atau cacar sapi.
Baca Juga : Jelang Idul Adha, DKPP Kota Bandung Klaim Nihil Kasus PMK Hewan Kurban
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Bandung, Wilsandi Saefuloh menegaskan, hingga saat ini tidak ada penyakitLSD terdekteksi. Terlebih, setelah pihaknya menjalankan pemeriksaan terhadap hewan kurban di sejumlah peternakan.
“Untuk temuan penyakit LSD di Kota Bandung, alhamdulillah tidak ada. Tahun kemarin kita vaksinasi sekitar 2 ribu ekor, dan tahun ini memang tidak terdeteksi juga penyakit LSD,” ungkapnya, Jumat (14/6/2024).
Ia menuturkan, berdasarkan hasil pemeriksaan DKPP Kota Bandung, mayoritas hewan kurban yang menderita penyakit karena masalah adaptasi lingkungan. Biasanya, kata ia, karena faktor perjalanan. Kemudian ada hewan kurban yang mengidap sakit mata atau diare. Meski demikian, kata ia, penyakit hewan kurban itu bukan lanataran sakit yang berdampak luas.
Meski tak menemukan penyakit LSD di Kota Bandung, Wilsandi menegaskan, pihaknya terus menyisir para pedagang hewan ternak di wilayahnya. Sejauh ini, lanjut ia, sudah 11 ribu hewan kurban lebih di 196 lokasi yang pihaknya periksa.
Baca Juga : DKPP Jawa Barat Terjunkan Ribuan Petugas Kesehatan Hewan Kurban
Antisipasi PMK Selain Waspadai Penyakit LSD Hewan Kurban di Kota Bandung
Selain mengantisipasi adanya penyakit cacar sapi, DKPP Kota Bandung juga memonitor Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Namun, hingga saat ini pihaknya tidak menemukan penyakit PMK tersebut di hewan kurban. Kondisi tersebut lebih terkendali daripada beberapa tahun sebelumnya saat PMK kembali merebak di Indonesia.
“Biasanya kalau ada ternak sakit atau ternak baru, kami tidak lebih 24 jam datang ke lokasi dan periksa kesehatannya. Nanti kalau misalnya terindikasi belum melakukan vaksinasi PMK, biasanya kami vaksin. Tapi rata-rata kalau yang asli Kota Bandung sudah melalui 3 kali vaksin. Tahun ini kami tidak menemukan penyakit LSD pada hewan kurban di Kota Bandung,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)