Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita TerbaruKisah Miqdad bin Amr, Sahabat Rasulullah SAW yang Cinta Islam

Kisah Miqdad bin Amr, Sahabat Rasulullah SAW yang Cinta Islam

Kisah Miqdad bin Amr perlu umat muslim ketahui dengan baik. Ia adalah salah satu sahabat nabi Muhammad SAW yang sangat cinta dengan Islam. Rasa cintanya pun terlihat jelas dari berbagai hal.

Baca juga: Sahabat Nabi yang Pertama Masuk Islam atau Assabiqunal Awwalun

Mulai dari kegigihannya saat mengikuti perang, menghadapi kekejaman Kaum Quraisy dan masih banyak lagi. Hal inilah yang membuat sahabat tersebut jadi inspirasi sekaligus teladan bagi umat muslim.

Kisah Miqdad bin Amr dan Profil Singkatnya 

Sahabat ini hidup pada masa Rasulullah SAW hingga Khalifah Usman bin Affan. Ia lahir di Hadramaut, Yaman.

Ayahnya bernama Amr Al Bahrani. Meski begitu, namanya pernah berubah jadi Miqdad bin Al Aswad saat melayani Al Aswad bin Abdul Yaghuts.

Al Aswad bin Abdul Yaghuts menyukai ketulusan Miqdad hingga mengangkatnya sebagai putra kala itu. Akan tetapi karena ada aturan Islam yang mengharamkan nama ditambahi nama orang lain bukan ayah kandungnya, maka namanya jadi Miqdad bin Amr lagi. Hal ini sesuai dengan salah satu postingan yang ada di akun Instagram @mwv.mystic.

Untuk kisah kehidupannya sehari-hari, Miqdad bin Amr jadi pemanah ulung dan filsuf. Bahkan ia juga pernah menjadi amir yang berarti pemimpin atau gubernur.

Keteladanan Miqdad bin Amr

Sahabat Nabi SAW ini memiliki banyak keteladanan yang bisa jadi contoh bagi umat muslim. Adapun beberapa keteladanannya ialah sebagai berikut.

Termasuk Assabiqunal Awwalun 

Salah satu bentuk keteladanannya yaitu ia termasuk assabiqunal awwalun. Hal tersebut berarti ia termasuk golongan orang yang pertama kali masuk Islam dengan mengucapkan dua kalimat syahadat.

Baca juga: Kisah Hilal bin Umayyah, Sahabat Nabi yang Tertinggal Perang

Dalam hal ini, ia merupakan orang ketujuh yang secara terbuka menyatakan keislamannya. Hal ini juga memperlihatkan bahwa ia memang cinta Islam.

Gigih dalam Berjihad 

Dalam kisah ini, Miqdad bin Amr juga termasuk sosok sahabat Rasulullah SAW yang gigih dalam berjihad. Hal ini karena ia berani berjuang dengan mengikuti berbagai perang.

Salah satunya yaitu Perang Badar. Dalam perang tersebut, ia bertarung menggunakan kuda.

Selain itu, ia juga pernah ikut berjuang di Perang Uhud. Kala itu ia berperan penting sebagai pemanah.

Karena kegigihan dan keikutsertaannya dalam berbagai perang, ia terkenal sebagai sosok pemberani. Banyak juga yang menganggapnya bersikap ksatria.

Baca juga: Kisah Mushab bin Umair, Sahabat Nabi yang Jadi Duta Islam Pertama

Bahkan salah satu sahabat Nabi SAW yang bernama Abdullah bin Mas’ud begitu kagum dengan perjuangannya. Ia menyebut lebih suka Miqdad daripada bumi dan isinya. Hal ini pun tertuang dalam salah satu postingan akun Instagram @muslimahminangrindusyariah.

Sebagai Filsuf dan Pemikir

Keteladanannya juga terlihat dari sifatnya sebagai filsuf dan pemikir. Bukti keteladanan Miqdad bin Amr ini terlihat dalam kisah Perang Badar.

Ia mengungkapkan orasi yang mampu mendongkrak semangat umat Islam. Di dalam orasinya, ia juga mengutip QS Al Maidah ayat 24.

Ia menyebut tak akan berkata seperti ucapan kaum Bani Israil kepada Musa yang ada di surat tersebut. Justru ia ingin terus berjuang bersama Nabi Muhammad SAW.

Bahkan jika harus melewati lautan lumpur, ia akan terus bersama Rasulullah SAW. Ia dan kaum muslim akan terus tabah berjuang bersama Nabi Muhammad SAW agar sampai tujuan.

Dalam kisah ini, ucapan Miqdad bin Amr membuat Rasulullah SAW berseri-seri dan mendoakannya. Kaum muslim yang ikut berperang juga semakin bersemangat.

Dampak positifnya juga dirasakan oleh Saad bin Muadz. Hal ini karena Saad langsung beriman sekaligus bersaksi bahwa ajaran Rasulullah SAW adalah kebenaran.

Pilih Mundur dari Jabatannya sebagai Amir 

Rasulullah SAW mengangkatnya sebagai Amir. Akan tetapi, ia lebih memilih mundur dari jabatannya.

Hal ini karena Miqdad bin Amr tidak ingin tenggelam dengan kemewahan dan pujian sebagaimana kisah di masa Rasulullah SAW dulu. Ia menganggap hal tersebut jadi kelemahan yang bisa menjauhkannya dari agama.

Padahal ia termasuk pemimpin yang baik kala itu. Meski memutuskan mundur, Rasulullah SAW kembali menawarkan jabatan tersebut padanya. Akan tetapi, ia tetap menolaknya.

Miqdad bin Amr Wafat

Sahabat nabi ini memiliki usia hingga 73 tahun. Ketika ia wafat, para sahabat yang menguburkannya berkata bahwa salah satu pedang Allah SWT sudah kembali ke sarungnya.

Baca juga: Kisah Nuaiman Sahabat Nabi, Pemabuk Jenaka Dijamin Masuk Surga

Dari uraian di atas, umat muslim tentu sudah tahu bagaimana kisah Miqdad bin Amr. Terlihat jelas bahwa ia termasuk salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang gigih berjuang. Hal ini bisa jadi teladan bagi umat muslim. (R10/HR-Online)

Waspada Demam Berdarah, 302 Kasus Tercatat di Ciamis hingga April 2025

Waspada Demam Berdarah, 302 Kasus Tercatat di Ciamis hingga April 2025

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ciamis mencatat sebanyak 302 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi sepanjang Januari hingga April 2025. Dari jumlah tersebut, satu...
Infinix XBook B15 Resmi Rilis, Desain Stylish dan Sertifikasi Militer

Infinix XBook B15 Resmi Rilis, Desain Stylish dan Sertifikasi Militer

Infinix XBook B15 akhirnya resmi rilis. Kehadiran XBook B15 ini menambah pilihan untuk para konsumen. Kabarnya laptop Infinix ini membawa banyak kelebihan dari segi...
Isu Strategis Arah Pembangunan

Isu Strategis Arah Pembangunan Kota Banjar 2025-2029, Apa Saja Poin Pokoknya?

harapanrakyat.com,- Sejumlah poin isu strategis yang akan menjadi arah pembangunan Kota Banjar, Jawa Barat, disampaikan Wali Kota Banjar, Sudarsono saat rapat paripurna DPRD Kota...
Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri

Pentas PAI di Kota Banjar Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri Pelajar

harapanrakyat.com,- Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kota Banjar, Jawa Barat, untuk mengasah kreativitas dan kepercayaan diri para pelajar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SDN...
Latihan Pengendalian Massa

Polres Tasikmalaya Latihan Pengendalian Massa Unjuk Rasa Peringatan May Day 2025

harapanrakyat.com,- Sebagai bentuk kesiapsiagaan dan antisipasi potensi unjuk rasa menjelang Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, personel Polres Tasikmalaya Polda Jabar mengikuti latihan...
Pelatih Timnas Indonesia U-23

PSSI Tentukan Pelatih Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2025 di Rapat Exco

Wakil Ketua Umum PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa penentuan pelatih Timnas Indonesia U-23 akan diumumkan dalam Rapat Exco, bukan melalui kongres. Hal itu Yunus ungkapkan...