Kamis, Juni 12, 2025
BerandaBerita BanjarKSPSI Kota Banjar Minta Program Tapera Dikaji Ulang, Beratkan Pekerja 

KSPSI Kota Banjar Minta Program Tapera Dikaji Ulang, Beratkan Pekerja 

harapanrakyat.com,- Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kota Banjar, Jawa Barat, meminta kepada pemerintah untuk mengkaji kembali program Tapera atau tabungan perumahan rakyat.

Ketua KSPSI Kota Banjar Yogi Indrijadi mengatakan, pihaknya meminta pemerintah untuk mengkaji ulang iuran program Tapera dan tidak memaksakan program tersebut untuk pekerja atau buruh.

Hal ini karena sudah cukup banyak iuran atau potongan yang selama ini. Apalagi bebannya bagi pekerja, seperti iuran BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, kemudian pajak penghasilan (PPh) dan sejumlah program lainnya.

Baca juga: Disnaker Kota Banjar Sambangi PT APL yang Dikabarkan Bangkrut, Ada 4 Pekerja Asing 

Sehingga, pihaknya menilai kebijakan tersebut hanya memberatkan para pekerja. Apalagi bagi para pekerja yang UMK masih rendah, seperti di Kota Banjar ini.

“Kami meminta Tapera ini sifatnya bukan wajib, tidak memaksa tapi opsional karena kaum buruh/pekerja ini sudah cukup banyak potongannya seperti halnya Potongan BPJS,” kata Yogi, Minggu (2/6/2024).

“Apalagi dengan kondisi kekinian dan jumlah nominal UMK terendah khususnya di Jawa Barat,” ujarnya menambahkan.

Pihaknya pun menilai kebijakan tersebut bukan solusi yang tepat. Bahkan hanya akan membebani para pekerja.

Ia pun mencontohkan, misalnya seorang pekerja dengan upah Rp 3 juta per bulan dengan lama kerja 30 tahun. Kemudian mendapatkan potongan sebesar 3 persen untuk program Tapera, maka hasilnya belum cukup untuk membeli rumah.

“Kalau kita kalkulasi misalnya, gaji seorang pekerja itu Rp 3 juta dengan lama kerja 30 tahun usia produktif hasilnya itu belum cukup. Baru dapat sekitar Rp 32 juta. Ada harga rumah segitu?,” ujar Yogi.

Lebih lanjut ia mengatakan, mesti yang menjadi catatan bahwa dalam membuat sebuah peraturan atau kebijakan tidak lantas mengedepankan aspek filosofis yuridis semata.

Tetapi, tegas Yogi, juga harus melihat landasan sosiologisnya yang menyangkut fakta empiris mengenai perkembangan masalah dan kebutuhan masyarakat. Sebab itu, pihaknya meminta agar pemerintah mengkaji kembali kebijakan tersebut.

“Kita sepakat dengan Bung Andi Gani Ketua KSPSI Pusat. Kaji ulang lagi aturan tersebut. Keberadaan struktur bernegara bukanlah lembaga pemberi hak rakyat/buruh/pekerja,” katanya. (Muhlisin/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Aset Tanah RS

Wali Kota Banjar Buka Suara Soal Tuntutan Aliansi Rakyat Gugat Kepemilikan Aset Tanah RS Asih Husada

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menanggapi tuntutan Aliansi Rakyat Menggugat (Alarm) yang minta pengembalian aset tanah milik Adong, warga Kelurahan Muktisari, Kecamatan...
Pacar Baru Ayu Ting Ting Dibocorkan Ayah Rozak Langsung

Pacar Baru Ayu Ting Ting Dibocorkan Ayah Rozak Langsung

Pacar baru Ayu Ting Ting jadi sorotan. Pasalnya, gosip ini berasal langsung dari sang ayah. Ayah Rozak menyebut bahwa putrinya telah memiliki tambatan hati...
Tanah RS Asih Husada

Aliansi Rakyat Gugat Pemkot Banjar atas Kepemilikan Aset Tanah RS Asih Husada

harapanrakyat.com,- Sejumlah massa dari Aliansi Rakyat Menggugat (Alarm) Kota Banjar, menuntut Pemkot Banjar, Jawa Barat, atas kepemilikan tanah milik Adong sebagai ahli waris dari...
Bukanya Telepon Ambulans, Warga Garut Ini Hubungi Damkar Minta Dievakuasi ke Rumah Sakit

Bukanya Telepon Ambulans, Warga Garut Ini Hubungi Damkar Minta Dievakuasi ke Rumah Sakit

harapanrakyat.com,- Seorang warga asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, meminta bantuan Petugas Damkar untuk dievakuasi ke rumah sakit. Pasien tersebut bukanya menghubungi puskesmas terdekat agar...
sampah elektronik

Sampah Elektronik Jadi Ancaman Nyata Bagi Alam, Bagaimana di Jawa Barat?

harapanrakyat.com - Keberadaan sampah elektronik saat ini menjadi ancaman nyata bagi keberlangsungan alam, tidak terkecuali di Jawa Barat. Sebab, sampah elektronik ini mengandung zat...
Dedi Mulyadi Usulkan Gunung di Ciamis Jadi Taman Nasional

Dedi Mulyadi Usulkan Gunung di Ciamis Jadi Taman Nasional

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengusulkan empat gunung di Jawa Barat termasuk di Kabupaten Ciamis sebagai Taman Nasional. Pengusulan tersebut telah Dedi Mulyadi...