Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita BanjarPelaku UMKM di Kota Banjar Bagikan Tips Membuat Produk Ecoprint Begini Caranya

Pelaku UMKM di Kota Banjar Bagikan Tips Membuat Produk Ecoprint Begini Caranya

harapanrakyat.com,- Suci Damayanti pelaku UMKM asal Dusun Karangpucung RT 31 RW 10 Desa Balokang, Kecamatan/Kota Banjar, Jawa Barat membagikan tips cara untuk membuat produk ecoprint menggunakan media kukus.

Ecoprint sendiri yaitu seni olah kain menggunakan bahan yang terbuat dari alam dengan cara mencetak warna alam pada media berserat alam.

Ia mengungkapkan salah satu tips membuat produk ecoprint yaitu memilih bahan kain yang mengandung serat alam karena akan mudah menyerap warna pada pigmen daun.

Setelah itu memilih daun yang akan digunakan untuk membuat motif. Menurutnya untuk menghasilkan warna yang maksimal pada teknik ecoprint harus memilih daun yang memiliki pigmen warna alami yang kuat.

“Daun dan batang punya ciri khas masing-masing. Semua bisa saja digunakan tapi ambil daun yang bisa mengeluarkan pigmen warna yang kuat,” kata Suci kepada harapanrakyat.com, Sabtu (23/6/2024).

Pembuatan Produk Ecoprint dengan Teknik Kukus

Lanjutnya menjelaskan,proses pembuatan produk ecoprint menggunakan teknik media kukus yang selama ini ia kembangkan. Pertama rendam kain dengan air tawas dan larutan cuka.

Setelah itu bentangkan kain dan tempelkan daun-daunan sesuai dengan motif yang akan dibentuk dengan posisi tulang daun berada di bawah. Kemudian gulung kain tersebut menggunakan pipa paralon.

Selanjutnya kain dikukus selama 2 jam. Setelah selesai gulungan kain dibuka. Daun yang sebelumnya telah tertata langsung menghasilkan pigmen warna dan membentuk motif pada kain.

“Setelah proses dikukus lalu hasil daun yang kita tata tadi sudah menghasilkan pigmen dan warna-warna cantik membentuk motif pada kain,” ungkapnya.

“Selanjutnya tinggal proses oxidasi selama 2 hari dan finishing yaitu dengan cara membilas kain dengan air cuka, air tawas, air kapur, atau  air tunjung. Tujuannya supaya warna daun tidak luntur saat dicuci,” ucap Suci menambahkan.

Baca juga: Produk Ecoprint Karya Warga Kota Banjar Ini Diminati Pasar, Cuan Menjanjikan 

Lebih lanjut ia mengatakan, sudah memulai usahanya tersebut sejak empat tahun yang lalu tepatnya tahun 2020 dan usahanya terus berkembang sampai sekarang ini.

Menurutnya, peluang usaha produk ecoprint sekarang ini cukup menjanjikan dan pangsa pasarnya masih terbuka lebar. Hal itu lantaran bahan yang digunakan alami berbeda dengan hasil pabrikan.

“Progresnya cukup bagus ya karena ini bahan-bahannya motifnya dari alam ya jadi pangsa pasarnya sudah ada sendiri. Untuk pemasaran kami daerah Jawa, Bali dan Lombok,” pungkasnya. (Muhlisin/R8/HR Online/Editor Jujang)

Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ. Kecelakaan ini...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...
Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Jumlah pelajar yang mengalami dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG), di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sampai Jumat (2/5/2025) mencapai 400...
Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

Geger! Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Ribuan belatung tiba-tiba menyerang sejumlah kios yang ada di pasar tradisional Cisurupan Garut, Jawa Barat, sejak beberapa hari ini. Tentu belatung-belatung ukuran jumbo...