Di balik keberhasilan timnas Indonesia melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia zona Asia, muncul insiden yang menarik perhatian. Insiden tersebut melibatkan legenda timnas Indonesia, Cristian Gonzales, yang duduk di bangku suporter.
Baca Juga: Erick Thohir Jamin Jadwal Timnas dan Liga Tak Lagi Bentrok
Saat itu, mantan pemain Persib Bandung ini, melihat laga antara Indonesia melawan Filipina, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (11/6).
Keberadaan Gonzales di tengah dan duduk di bangku suporter biasa, ini memicu reaksi dari netizen. Banyak yang merasa hal ini tidak wajar, mengingat statusnya sebagai legenda timnas Indonesia yang pernah berjaya.
Banyak warganet mengkritik PSSI yang dinilai kurang menghargai para pemain legenda. Salah satu yang turut berkomentar adalah artis Ibnu Jamil.
Ia menyarankan, agar PSSI menempatkan mantan pemain timnas di kursi VIP saat pertandingan berlangsung sebagai bentuk penghormatan.
“Hargailah para mantan pemain Timnas. Kalau perlu undang mereka nonton sebagai bentuk penghormatan. Still the best Papito.. hormat,” kata Ibnu Jamil, Kamis (13/6).
Ini Kata PSSI Terkait Kehadiran Gonzales di Bangku Suporter
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, akhirnya memberikan klarifikasi terkait hal ini.
Menurut Arya, sejak PSSI dipimpin oleh Erick Thohir, selalu ada fasilitas bagi para pemain legenda yang ingin menyaksikan pertandingan timnas.
Arya menjelaskan, bahwa prosedur untuk mendapatkan undangan VIP adalah dengan menghubungi PSSI melalui bagian Kesekjenan.
Prosedur ini telah diterapkan sejak pertandingan uji coba melawan Argentina beberapa waktu lalu, dan masih berlaku hingga saat ini.
“Kebijakan ini berlaku hingga kemarin saat melawan Filipina,” tulis Arya dalam akun Instagram pribadinya, Kamis (13/6).
Baca Juga: Komentar Netizen Malaysia Lihat Keberhasilan Indonesia Melaju ke Putaran 3 WCQ Zona Asia
Klarifikasi ini diharapkan dapat meredakan kekhawatiran para suporter, dan menunjukkan bahwa PSSI tetap menghargai kontribusi para pemain legenda, yang telah berjasa mengharumkan nama Indonesia.
Selain itu, dengan adanya prosedur yang jelas, diharapkan insiden seperti Gonzales yang duduk di bangku suporter dan kejadian serupa lainnya tidak terulang di masa mendatang. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)