Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita TasikmalayaSedang Santai di Taman Kota Tasikmalaya, Seorang Warga Tiba-tiba Dicekik

Sedang Santai di Taman Kota Tasikmalaya, Seorang Warga Tiba-tiba Dicekik

harapanrakyat.com,- Seorang warga yang sedang menikmati suasana di Taman Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mengaku tiba-tiba dicekik. Kejadian tersebut pun terjadi pada Sabtu (15/6/2024).

Baca Juga: Disangka Korban Kecelakaan di Tasikmalaya, Rafi Ternyata Dianiaya Teman Hingga Tewas

Bahkan, video petugas dari kepolisian yang mengamankan terduga pelaku pun ramai di media sosial Instagram unggahan akun @Tasik Asik.

Dalam video tersebut terlihat polisi sedang mengintrograsi terduga pelaku. Selain itu juga, tidak sedikit warga yang datang ke lokasi, sekadar ingin tahu kejadian pencekikan tersebut.

Sesekali video tersebut mengarahkan kepada korban. Orang yang merekam itu pun bertanya kepada korban. “Kamu diapain?,” tanya si perekam video.

“Saya dicekik, kepala dipukul pakai handphone,” jawab korban sambil menangis.

Belum diketahui motif terduga pelaku melakukan aksi pencekikan dan pemukulan di Taman Kota Tasikmalaya tersebut.

Sedangkan dalam keterangan akun @Tasik Asik, bahwa dari informasi sementara di lokasi kejadian, bahwa pelaku melakukan penganiayaan/pemukulan terhadap dua orang di taman kota secara random.

Kemudian, salah satu korban melaporkan kejadiannya tersebut kepada polisi yang ada di sekitar Taman Kota.

Beruntung pelaku masih berada di wilayah Taman Kota Tasikmalaya, dan langsung berhasil diamankan.

“Kejadian hari Sabtu pagi sekitar jam 9 pagi,” tulis dalam keterangan @Tasik Asik.

Unggahan tersebut mendapat ratusan komentar, dan bahkan ada yang mengaku pernah menjadi korban dari terduga pelaku itu.

“Duh abi korbana min pernah dibaledog di sekitara rajapolah,” kata @perikurniawan***.

Baca Juga: Motif Orang Tua Aniaya Anak Kandungnya hingga Tewas di Tasikmalaya

Sementara akun lain menyebut, bahwa terduga pelaku pencekikan dan pemukulan di Taman Kota Tasikmalaya adalah warga Ciamis.

“Itu orang Cihaurbeuti Ciamis belakang bengkel rumahnya. Orang kurang itu, suka ngamuk apalagi kalau ngetes motor berisik batu bata kena kepala,” tulis akun @zidan***. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...