Selasa, Mei 20, 2025
BerandaBerita TerbaruSejarah Lagu Bubuy Bulan, Makna hingga Fakta Menariknya

Sejarah Lagu Bubuy Bulan, Makna hingga Fakta Menariknya

Pecinta musik jangan sampai melewatkan sejarah lagu Bubuy Bulan. Tak bisa kita pungkiri bahwa lagu tersebut mampu mengundang perhatian berbagai kalangan usia. Bahkan anak-anak juga banyak yang menyanyikannya.

Baca Juga: Sejarah Prasasti Jambu, Warisan Budaya Kerajaan Tarumanegara

Meski sudah sering terdengar, namun masih ada sebagian orang yang belum mengenalnya secara lebih mendalam. Padahal keberadaan lagu ini memiliki sejarah tersendiri. Simak uraian berikut untuk mengetahui bagaimana sejarahnya.

Sejarah Lagu Bubuy Bulan dan Penciptanya 

Sebenarnya Bubuy Bulan termasuk musik daerah yang menggunakan bahasa Sunda. Musik ini asalnya dari Jawa Barat.

Untuk penciptanya ialah Benny Corda. Selain berprofesi sebagai pencipta musik, ia juga menekuni karier jadi musisi dan gitaris dengan kewarganegaraan Filipina.

Sang musisi menciptakannya pada tahun 1950-an. Lalu lagu ini resmi rilis pada tahun 1988.

Nining Meida jadi artis pertama kali yang mengenalkannya. Lagu ini masuk ke album Kalangkang dengan genre dangdut.

Makna Lagu Bubuy Bulan 

Selain menyimpan sejarah, setiap lagu pastinya memiliki makna tersendiri di dalamnya, tak terkecuali Bubuy Bulan. Makna tersebut berkaitan erat dengan kisah yang tertuang lewat lirik maupun alunan musiknya.

Musik dengan bahasa Sunda ini mengisahkan mengenai perasaan perempuan kepada laki-laki. Sang perempuan merasa kagum saat melihat laki-laki tersebut setiap pagi.

Ia merasa terpesona karena sang laki-laki memiliki sorot mata yang mampu menyentuh hatinya. Apabila mencermati setiap lirik yang ada di dalamnya, rupanya musik ini menggunakan gaya pantun.

Gaya pantun tersebut menggambarkan lokasi wisata di Jawa Barat. Tidak lain wisatanya ialah Situ Ciburuy.

Di sisi lain, lagu Bubuy Bulan yang memiliki sejarah mendalam ini juga mengisahkan mengenai wanita yang rindu dengan pujaan hatinya. Hal ini karena sang lelaki ternyata ada di tempat yang jauh.

Karena hal itu, ia sangat berharap bisa segera bertemu dengan pujaan hatinya. Ia menginginkan laki-laki idamannya segera pulang.

Fakta Menarik Bubuy Bulan 

Musik ini juga memiliki berbagai fakta menarik. Berikut beberapa diantaranya.

Menggunakan Tempo Moderato 

Salah satu fakta menarik yang berkaitan dengan lagu Bubuy Bulan yakni penggunaan temponya. Rupanya musik ini menerapkan tempo moderato.

Baca Juga: Sejarah Nama Jakarta, Evolusi dari Masa ke Masa

Tempo moderato ialah musik yang memiliki kecepatan nyaman dan seimbang. Dalam artian, temponya tidak terburu-buru maupun terlalu lambat.

Menggunakan Tangga Nada Pentatonis 

Jenis tangga nada juga jadi salah satu hal menarik yang perlu kita ketahui terkait lagu Bubuy Bulan tersebut selain sejarah dan maknanya. Lagu ini menggunakan jenis tangga nada berupa pentatonis.

Pecinta musik pastinya sudah tidak asing lagi dengan pentatonis. Pentatonis ialah tangga nada yang di dalamnya menerapkan 5 nada.

Penerapan 5 nada dalam tangga nada pentatonis sesuai sejarah lagu Bubuy Bulan ini sebenarnya berasal dari penamaannya. Kata penta dalam pentatonis berarti 5. Lalu untuk tone, artinya ialah nada.

Punya 2 Versi Riwayat

Jika mencermati akun Instagram @jubingkristianto, rupanya musik ini memiliki dua versi riwayat. Riwayat pertama menyebut bahwa lagu tersebut jadi musik rakyat Sunda yang ada sebelum tahun 1900. Dalam riwayat pertama ini menyebut bahwa penciptanya tak diketahui.

Lalu untuk riwayat yang kedua berisikan sebagaimana informasi umum di lapangan. Dalam riwayat kedua menyebut bahwa musik ini karya Benny Corda yang bertempat tinggal di Bandung.

Akun tersebut juga menjelaskan bahwa rekaman paling awal sesuai penelusurannya ialah album vinyl LP berjudul Bubuj Bulan. Album dalam sejarah lagu Bubuy Bulan ini produksi tahun 1962 oleh Lokananta Records.

Kala itu penyanyinya ialah Nina Kirana dengan alunan musik dari orkes Sendja Meraju. Benny Corda yang tidak lain merupakan suami Nina tercantum sebagai penciptanya di album tersebut.

Historis Penuh Kenangan 

Tak sedikit pula yang menyebut lagu ini sebagai musik historis yang penuh dengan kenangan. Hal ini sebagaimana yang tertuang dalam akun Instagram @sitimuntamah_oded.

Ia menilainya demikian saat berkesempatan mengunjungi tempat wisata Situ Ciburuy. Hal ini ia lakukan untuk meninjau penyelenggaraan kepariwisataan karena jadi panitia khusus pembentukan perda terkait di Jawa Barat.

Baca Juga: Kisah Habibie Turunkan Dolar, Sempat Diremehkan tapi Sukses Kendalikan Krisis

Setelah simak uraian di atas, pastinya bisa tahu sebenarnya bagaimana sejarah lagu Bubuy Bulan. Lagu khas Jawa Barat yang menggunakan bahasa Sunda tersebut memang terdengar syahdu. Alunan musik dan pemilihan liriknya mampu menyedot perhatian banyak penggemar. (R10/HR-Online)

Hunian di Kawasan IKN

Pemerintah Siapkan Hunian di Kawasan IKN untuk Masyarakat Kecil

harapanrakyat.com,- Pemerintah menyiapkan hunian di kawasan IKN (Ibu Kota Nusantara) untuk kelompok masyarakat menengah ke bawah. Hunian tersebut dibangun di wilayah Kabupaten PPU (Penajam...
Honor Power Resmi Meluncur, Bawa Baterai Berkapasitas Jumbo 8.000 mAh

Honor Power Resmi Meluncur, Bawa Baterai Berkapasitas Jumbo 8.000 mAh

Vendor smartphone Honor telah mengumumkan lini seri ponsel terbaru bernama "Power". Sesuai namanya, Honor Power ini mengusung kapasitas baterai besar untuk menunjang daya tahan...
Warga Garut Temukan Mortir Tua di Kebun, Polda Jabar Turun Tangan Musnahkan di TKP

Warga Garut Temukan Mortir Tua di Kebun, Polda Jabar Turun Tangan Musnahkan di TKP

harapanrakyat.com,- Warga Kampung Cibadak, Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut menemukan sebuah mortir di kebun. Mendapat informasi itu, tim Jihandak Gegana Polda Jabar pun...
Isu Yono Bakrie Menikah Usai Unggah Foto Latar Berlakang Biru

Isu Yono Bakrie Menikah Usai Unggah Foto Latar Berlakang Biru

Yono Bakrie menikah jadi kabar yang bikin buat heboh. Komika Yono Bakrie memang tidak pernah membeberkan hubungan percintaannya. Sontak unggahan sang artis membuat geger...
Gara-gara Mencuri 12 Buah Kelapa Warga, Seorang Pemuda di Tasikmalaya Nyaris Jadi Bulan-bulanan Massa

Gara-gara Mencuri 12 Buah Kelapa Warga, Seorang Pemuda di Tasikmalaya Nyaris Jadi Bulan-bulanan Massa

harapanrakyat.com,- Tertangkap basah mencuri kelapa 12 butir milik warga di Desa Cipanas, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, seorang pemuda berinisial SA (22) tertangkap warga. Bahkan...
Destinasi Agrowisata Hits di Sumedang

Puncak Rahayu, Destinasi Agrowisata Hits di Sumedang yang Bikin Wabup Terpesona

harapanrakyat.com,- Puncak Rahayu di Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Sumedang Selatan, menjadi destinasi agrowisata hits di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Keberadaannya mendapat perhatian Wakil Bupati Sumedang,...