Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita BanjarSitu Leutik Belum Bermanfaat untuk Petani, Akademisi: Harus Disikapi Serius Pemkot Banjar

Situ Leutik Belum Bermanfaat untuk Petani, Akademisi: Harus Disikapi Serius Pemkot Banjar

harapanrakyat.com,- Akademisi dan Pengamat Pemerintahan, Sidik Firmadi, memberikan tanggapan perihal keberadaan air Situ Leutik yang hingga kini belum bermanfaat terhadap area sawah tadah hujan milik petani di wilayah Desa Cibeureum, Kota Banjar, Jawa Barat,

Sidik mengatakan, permasalahan jumlah debit air Situ leutik yang dianggap tidak mampu memenuhi kebutuhan air untuk lahan pertanian itu perlu disikapi secara serius oleh pemerintah Kota Banjar.

Hal itu supaya para petani yang ada di wilayah tersebut dapat terhindar dari dampak kekeringan. Menurutnya, kekeringan sangat berimbas pada menurunnya produksi hasil panen padi terutama saat musim kemarau.

Terlebih keberadaan Situ Leutik sudah cukup lama dan sejauh ini belum memberikan dampak positif bagi pertanian sebagaimana awal perencanaan pembangunan.

“Ini perlu disikapi secara serius oleh pemerintah kota Banjar supaya petani bisa meningkatkan produktivitas hasil pertanian mereka,” kata Sidik kepada harapanrakyat.com, Kamis (6/6/2024).

Baca Juga: Situ Leutik Kota Banjar untuk Embung Sawah Tadah Hujan, Kini Hanya Jadi Mimpi Petani

Lanjutnya menyebut, kesempatan memaksimalkan fungsi Situ Leutik sebagai sumber air bagi pertanian menurutnya terbuka lebar. Apalagi dengan pembangunan bendungan Leuwi Keris yang lokasinya tidak jauh dari wilayah Kota Banjar.

Hanya saja untuk menangkap peluang tersebut perlu upaya kerja keras dan pemerintah Kota Banjar. Pemkot mulai saat ini harus menyusun anggaran untuk membuat atau memperbaiki saluran irigasi sebagai sarana pendukung.

“Kemudian perlu membangun saluran khusus untuk mengalirkan air dari bendung Leuwi Keris menuju Situ Leutik,” kata Sidik.

Menurutnya hal itu sangat penting dan harus dilakukan oleh pemerintah kota Banjar jika memang betul-betul ingin menyejahterakan para petani.

“Terakhir saya berharap kepada pemerintah Kota Banjar untuk mulai melakukan kerja-kerja yang lebih inovatif. Membuat terobosan untuk kesejahteraan masyarakat Kota Banjar,” kata Sidik.

“Jangan hanya melaksanakan rutinitas formal dan dengan alasan anggaran yang terbatas,” ujar Akademisi Universitas Siliwangi Tasikmalaya tersebut menambahkan.

Situ Leutik Belum Bermanfaat untuk Petani Kota Banjar dan Tanggapan DKP3

Sebelumnya, warga Desa Cibeureum, Abdurrahman, meminta pemerintah kota Banjar mengoptimalkan keberadaan Situ Leutik untuk mengairi persawahan tadah hujan di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjar, Yoyon Cuhyon menanggapi terkait harapan petani di Desa Cibeureum tersebut dan menindaklanjuti hal itu.

Menurutnya uuntuk dapat mengairi area persawahan warga di wilayah tersebut sekarang ini masih perlu dilakukan revitalisasi. Tujuannya untuk ketersediaan air dan distribusi irigasi yang ada di lokasi tersebut.

Baca Juga: Air Situ Leutik Kota Banjar Disebut Tak Cukup untuk Sawah Tadah Hujan, Menunggu Leuwikeris

“Harapan tentu seperti misi awal pembangunan Situ Leutik yaitu untuk mengairi sawah sekitar. Namun sekarang perlu direvitalisasi untuk ketersediaan air dan distribusi irigasinya,” singkat Yoyon. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Fun Tasik Competition 2025

Atlet Sepatu Roda Kota Banjar Juara 2 Skate Cross Ajang Fun Tasik Competition 2025

harapanrakyat.com,- Atlet cabang olahraga sepatu roda Kota Banjar, Jawa Barat, berhasil mengukir prestasi menjadi juara 2 dalam event Fun Tasik Competition 2025 yang berlangsung...
Elkan Baggott

Elkan Baggott Kenang Momen Manis Bersama Timnas: Garuda Tetap di Hati

Elkan Baggott, bek dari Blackpool FC, masih mengingat kebersamaannya dengan Timnas Indonesia. Bahkan ia masih mengingat setiap momen manis bersama tim Garuda tersebut. Elkan sempat...
Maling Motor Apes, Kepergok Warga Saat Beraksi di Garut, Berakhir Babak Belur

Maling Motor Apes, Kepergok Warga Saat Beraksi di Garut, Berakhir Babak Belur

harapanrakyat.com,- Apes betul nasib dua orang maling motor berinisial A dan TR. Kedua maling motor tersebut babak belur usai kepergok warga saat melakukan tindakan...
Djajang Nurdjaman

Sosok Djajang Nurdjaman, Mantan Pelatih Sekaligus Direktur Teknik Persib Bandung

Persib Bandung kabarnya telah menunjuk mantan pelatih Djajang Nurdjaman sebagai Direktur Teknik (Dirtek) klub. Kabar tersebut beredar di sosial media X (Twitter) yang memperlihatkan...
Pendidikan ala militer untuk anak nakal di Jabar

Dedi Mulyadi Sebut Pendidikan Ala Militer untuk Anak Nakal di Jabar Bukan Latihan Perang!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menyebut pendidikan ala militer untuk anak nakal bukanlah latihan perang. Pendidikan ala militer yang digagas Dedi Mulyadi...
Rest Area Karangkamulyan Ciamis dengan Wajah Baru Diresmikan Mei

Rest Area Karangkamulyan Ciamis dengan Wajah Baru Diresmikan Mei: Magnet Baru Wisatawan

harapanrakyat.com,- Pasca selesainya pembangunan rest area Karangkamulyan, yang berada di Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis, Jawa Barat, kini memiliki wajah baru. Rencananya, peresmian rest...