Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita BanjarStatement Pj Wali Kota Banjar Soal Kades Boleh Dukung Paslon Dinilai Bikin...

Statement Pj Wali Kota Banjar Soal Kades Boleh Dukung Paslon Dinilai Bikin Gaduh, GMNI Minta Klarifikasi

harapanrakyat.com,- Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) merespons pernyataan Pj Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Ida Wahida Hidayati yang menimbulkan kegaduhan publik. Ia menyebut kades boleh mendukung salah satu paslon dalam Pilkada. 

Ketua GMNI Kota Banjar Kresty Amelania Putri mengatakan, Pj Wali Kota Banjar seharusnya mencabut pernyataanya tersebut dan membuat klarifikasi kepada publik.

“Kami meminta Pj Wali Kota mengklarifikasi dan mencabut pernyataan tersebut,” kata Kresty, Senin (24/6/2024).

Menurutnya, hal tersebut selain dapat menyebabkan kegaduhan di masyarakat, juga bisa menimbulkan bahaya cawe-cawe dan menimbulkan ketidaknetralan.

Baca juga: Pj Wali Kota Banjar Sebut Kades yang Dukung Paslon di Pilkada tidak Harus Mengundurkan Diri

Pernyataan Ida Wahida Hidayati, menurutnya telah melemahkan prinsip-prinsip demokrasi.

Bukan hanya itu, pernyataan tersebut juga jelas bertentangan dengan perundang-undangan dan peraturan-peraturan terkaitnya.

“Jika memang yang beliau maksud adalah keberpihakan kepala desa terhadap salah satu pasangan calon hanya sebatas dalam memilih tentu tidak masalah. Namun yang kita khawatirkan jika pernyataan itu dianggap sebuah restu atau jalan untuk cawe-cawe dengan adanya keterlibatan kepala desa atau unsur pemerintahan lainnya dalam mempengaruhi pilihan masyarakat hingga pelaksanaan pemenangan dan kampanye,” paparnya.

Baca juga: PMII Sentil Pj Wali Kota Banjar yang Bilang Kades Dukung Paslon di Pilkada Tidak Harus Mundur

Sementara itu, Pemilu maupun Pilkada tentunya harus bebas dari intervensi kekuasaan manapun. Sanksi bagi yang melanggar telah disebutkan dengan jelas dalam Undang-undang Nomor 7 tahun 2017. 

“Maka dari itu, bagi para kepala desa hingga pejabat, jangan coba untuk cawe-cawe saat masa kampanye Pemilu 2024 berlangsung. Aturannya tegas, bagi setiap pelaku sudah menanti hukuman berat,” pungkasnya. (Sandi/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Cara Pin Video TikTok Supaya Posisinya Teratas

Cara Pin Video Tiktok Supaya Posisinya Teratas

Cara pin video TikTok mungkin sedang Anda butuhkan saat ini. Aplikasi media sosial TikTok terus melakukan inovasi untuk meningkatkan pengalaman pengguna, khususnya saat menonton...
CMF Phone 2 Pro Resmi Rilis dengan Desain Ramping dan Harga Terjangkau

CMF Phone 2 Pro Resmi Rilis dengan Desain Ramping dan Harga Terjangkau

Sub-merek Nothing, CMF, secara resmi telah meluncurkan CMF Phone 2 Pro secara global dalam sebuah acara besar di India. Produk tersebut adalah ponsel pintar...
Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah kue apem putih sangat menarik. Keberadaan apem putih ini cukup familiar untuk warga Pandeglang, Banten. Selain itu, makanan tradisional ini juga memang sudah...
Asus ROG Zephyrus G15 2025

Asus ROG Zephyrus G15 2025, Laptop Ramping dan Canggih

Asus ROG Zephyrus G15 2025 adalah salah satu laptop baru yang dikenalkan awal tahun ini. Asus memperkenalkan perangkat elektronik ini dalam acara tahunan CES...
Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

harapanrakyat.com,- Seorang ibu datang mengendarai sepeda motor matic bersama anaknya ke Markas Damkar Kota Tasikmalaya di Kecamatan Bungursari. Ia sengaja meminta tolong lantaran jari...
Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

harapanrakyat.com,- Warga di Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat geger adanya seorang perempuan yang diduga nekat mengakhiri hidup di rumahnya. Peristiwa yang...