Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita TerbaruAshim bin Tsabit, Jasadnya Dijaga Allah SWT

Ashim bin Tsabit, Jasadnya Dijaga Allah SWT

Ashim bin Tsabit memiliki kisah yang sangat mengharukan bagi kita umat Islam. Sahabat nabi Muhammad SAW ini mengalami tragedi yang sangat menyayat hati. Ia mendapatkan pengkhianatan dari orang-orang yang membenci agama Islam.

Baca Juga: Haritsah bin Suraqah, Sahabat Rasul yang Syahid di Usia Muda

Dalam sejarah Islam, ada banyak kisah kepahlawanan yang dapat menginspirasi dan menjadi teladan untuk umat Muslim. Deretan kisah ini mengajarkan tentang keberanian, keteguhan iman, dan kesetiaan kepada Allah dan Rasul-Nya. Salah satu kisah yang sangat menyayat hati yaitu kisah Ashim.

Ashim bin Tsabit dan Kisah Inspiratifnya

Salah satu kisah yang penuh makna adalah tragedi Ahdats Ar Raji’. Ini merupakan sebuah peristiwa yang menggetarkan hati dan membuat Rasulullah bersedih serta marah selama sebulan.

Setiap subuh dalam qunutnya, Rasulullah mendoakan kehancuran bagi para pelaku pembunuhan sahabat-sahabatnya. Bahkan Allah SWT menurunkan ayat khusus untuk para sahabat yang gugur dalam tragedi tersebut, meskipun ayat itu akhirnya di nasakh bacaannya.

Ashim bin Tsabit menjadi salah satu syuhada yang gugur dalam tragedi ini. Kisahnya penting untuk kita ketahui agar memahami bagaimana sikap seorang Muslim menghadapi orang kafir yang memusuhi kaum Muslimin. 

Ashim adalah pemimpin rombongan yang Rasulullah utus atas permintaan kabilah Adal dan Al Qarah untuk menjadi guru agama. Ashim berangkat bersama lima sahabat lainnya. 

Namun, di tengah perjalanan, mereka dihadang oleh seratus pasukan siap tempur. Ternyata, mereka bukan untuk menjadi guru agama, melainkan untuk mereka bunuh secara kejam. Para utusan yang datang menjemput Ashim dan sahabat lainnya hanya bersandiwara meminta guru agama. 

Mereka menipu Rasulullah, karena sebenarnya menginginkan kedudukan dan harta di tengah kaum kafir Quraisy di Mekah. Melihat penghianatan ini, Ashim dan para sahabat berlari ke bukit untuk berlindung.

Pemimpin pasukan yang menghadang menawarkan jaminan keselamatan jika mereka menyerah, tetapi Ashim menolak. Ia tidak mau tunduk kepada pengkhianatan dan lebih baik mati daripada membiarkan diri terhina di bawah bayang-bayang orang kafir pengkhianat.

Ashim bin Tsabit bersikeras tidak mengalah dan mengucapkan kata-kata yang legendaris. “Demi Allah, aku tidak mau menyentuh dan disentuh oleh mereka (orang-orang kafir) sedikitpun selama hayat masih dikandung badan.” Kemudian, Allah pun mendengar dan mengabulkan sumpah miliknya ini.

Ashim Tidak Menyerah Sampai Akhir

Ia terus melawan hingga busur panahnya habis. Dia bertahan hingga tombaknya patah dan akhirnya hanya tersisa pedang di tangannya. Ashim akhirnya gugur karena enam orang melawan seratus pasukan bersenjata lengkap bukanlah perang, tetapi pembantaian. 

Baca Juga: Muhammad bin Maslamah, Pelindung dan Pahlawan Rasulullah

Pembantaian ini yang membuat Rasulullah marah dan bersedih hingga sebulan. Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda bahwa ada seorang umatnya yang, meskipun tampak sederhana dan berdebu, jika bersumpah atas nama Allah, maka Allah akan mengabulkan dan mendengarkan sumpahnya. 

Jasad Ashim terbujur kaku juga bersimbah darah, begitupun kedua sahabatnya. Sementara, tiga sahabat lainnya menyerah dan menjadi tawanan.

Orang-orang kafir bermaksud memotong kepala Ashim untuk mereka persembahkan kepada Sulafah binti Saad. Ia adalah seorang wanita musyrik yang suami dan empat anaknya tewas di perang Uhud.

Dua anaknya terbunuh oleh Ashim bin Tsabit. Oleh karena itu, ia membuat sayembara bahwa siapa pun yang bisa membawa kepala Ashim kepadanya akan mendapat hadiah seratus ekor unta. Sulafah sangat dendam kepada Ashim dan bernazar menjadikan tengkorak Ashim sebagai gelas untuk meminum khamar.

Allah Mendengar Sumpah Ashim

Namun, Allah sangat mencintai sahabat ini dan mendengar sumpahnya. Saat kaum kafir pengkhianat mencoba mendekati jasad Ashim untuk memotong kepalanya, tiba-tiba datang kerumunan lebah yang melindungi tubuhnya. Melihat kejadian tersebut, mereka memutuskan menunggu hingga malam tiba.

Saat malam tiba dan lebah sudah hilang, muncullah karomah lainnya dari Allah. Kemudian, datang air banjir yang membawa jasad milik Ashim hingga hilang tanpa tau ke mana.

Ia telah bersumpah untuk tidak menyentuh dan disentuh oleh kaum kafir selama hidupnya. Maka dari itu, Allah pun menjaga jasadnya setelah meninggal agar tidak tersentuh oleh mereka (orang-orang kafir).

Baca Juga: Rafi bin Malik dari Suku Khazraj yang Masuk Islam Pertama Kali

Itulah kisah inspiratif dari seorang sahabat nabi, Ashim bin Tsabit, yang dapat kita ambil hikmahnya. Kisahnya mengajarkan tentang keberanian dan keteguhan dalam menghadapi pengkhianatan dari orang yang memusuhi Islam. Semoga Allah mengumpulkan kita bersamanya di surga nanti. (R10/HR-Online)

Apa Saja Alasan Panda Makan Bambu, Simak Penjelasannya

Apa Saja Alasan Panda Makan Bambu? Simak Penjelasannya

Para ilmuwan menemukan alasan panda makan bambu padahal neneknya moyangnya merupakan pemakan daging (karnivora). Alhasil mereka pun heran karena sebenarnya hewan ini cenderung memiliki...
iPhone SIM Sticker, Cara Kerja, Kekurangan dan Penggunaannya

iPhone SIM Sticker, Cara Kerja, Kekurangan dan Penggunaannya

Bagi siapa saja yang sering jual beli gadget secara online, tentu pernah menemukan istilah iPhone SIM sticker. Pada dasarnya, istilah ini tidak hanya sekedar...
Selamat! Usai Jalani Prosesi Siraman, Luna Maya Akan Menikah Hari Ini dengan Maxime Bouttier

Selamat! Usai Jalani Prosesi Siraman, Luna Maya Akan Menikah Hari Ini dengan Maxime Bouttier

Setelah penantian panjang, akhirnya Luna Maya akan segera melepas masa lajangnya dengan Maxime Bouttier. Kabarnya, kedua sejoli ini akan melakukan prosesi pernikahan di resort...
Sayembara perpisahan sekolah ala Dedi Mulyadi

Sayembara Perpisahan Sekolah Termegah dan Termurah ala Dedi Mulyadi, Total Hadiah Rp165 Juta

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengadakan sayembara perpisahan sekolah termegah dan termurah. Tak tanggung-tanggung total hadiah sayembara mencapai Rp165 juta. Dedi Mulyadi mengumumkan...
Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE dan S10 FE Plus resmi meluncur di Indonesia. Dua tablet kelas menengah dengan harga terjangkau ini menawarkan layar luas...
Fraksi PKB DPRD

Fraksi PKB DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Perhatikan Pesantren, Desak Penerbitan Perwal

harapanrakyat.com,- Fraksi PKB DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, meminta Pemerintah Kota Banjar, memperhatikan kemajuan lembaga pendidikan non formal pondok pesantren. Hal itu disampaikan saat memberikan...