Senin, Juni 9, 2025
BerandaBerita TerbaruCara Melihat Ledakan Bintang Nova, Peristiwa Astronomi Langka

Cara Melihat Ledakan Bintang Nova, Peristiwa Astronomi Langka

Cara melihat ledakan bintang nova jadi pertanyaan banyak orang. Ledakan bintang nova adalah peristiwa yang sangat langka. Tentu saja melihat peristiwa astronomi ini jadi hal yang membanggakan.

Baca Juga: Perbedaan Bintang dan Satelit dalam Susunan Tata Surya

Apalagi belum tentu peristiwa ini akan terjadi lagi dalam waktu 100 tahun kedepan. Namun, bagaimana sebenarnya melihat ledakan di luar angkasa?

Cara Melihat Ledakan Bintang Nova dan Fakta Menariknya

Di tahun 2024 ini ada sebuah peristiwa astronomi langka yang akan terjadi. Peristiwa tersebut adalah ledakan nova atau bintang nova.

Karena sangat langka, mungkin ini hanya akan terjadi sekali seumur hidup warga Bumi. Karena itulah kejadian ini menjadi sangat spesial.

Banyak orang yang berbondong-bondong ingin menyaksikan peristiwa ini. Hanya saja mereka tidak tahu bagaimana cara yang tepat untuk menyaksikannya.

Ledakan dahsyat dari bintang nova ini sudah bergerak menuju Bumi selama ribuan tahun. Tentu saja ledakannya bisa warga Bumi saksikan.

Berjarak 3000 Tahun dari Bumi

Melansir dari berbagai sumber, ledakan nova ini berasal dari bintang yang bergerak menuju Bumi. Bintang nova tersebut berasal dari sistem bintang T Coronae Borealis.

Sistem tersebut juga terkenal dengan nama T Cor Bor, Bintang Blaze dan juga T Crb. Sistem ini terletak sekitar 3.000 tahun cahaya dari Bumi.

Artinya, ledakan ini sebenarnya terjadi sekitar 3.000 tahun lalu. Namun, ‘kiriman gambar’ dari ledakan tersebut barus sampai ke Bumi pada tahun ini karena jaraknya yang sangat jauh.

Tidak heran jika peristiwa ini terbilang sangat langka. Sehingga, banyak orang yang ingin tahu cara melihat ledakan bintang nova dari Bumi.

Menyaksikan peristiwa ini artinya menjadi saksi sejarah. Para ilmuwan yang menyaksikan juga bisa mempelajari lebih baik ledakan dari nova yang terjadi pada 3.000 tahun lalu itu.

Bisa Dilihat Tanpa Bantuan Alat

Menariknya, ternyata peristiwa ini bisa warga Bumi saksikan tanpa bantuan alat canggih apapun. Manusia bisa melihatnya dari langit Bumi dalam waktu dekat.

Peristiwa ini bisa terjadi kapan saja dari Juli hingga September mendatang. NASA menyebut warga Bumi bisa melihatnya sekitar satu pekan dan ini menjadi peristiwa sekali seumur hidup.

Baca Juga: Perbedaan Meteor dan Meteorit, Salah Satunya dari Proses Terjadinya

NASA sendiri belum bisa memastikan tanggal pasti terjadinya peristiwa ini. Namun, para astronom NASA sudah memprediksi bahwa cara melihat ledakan bintang nova bisa terjadi antara bulan Februari hingga September 2024.

Karena hingga bulan Juni 2024 lalu masih belum terlihat, maka akan tersisa 3 bulan lagi untuk menanti peristiwa ini akan terjadi. Banyak orang yang tentu sudah tidak sabar untuk menyaksikannya secara langsung.

Terlihat Setiap 80 Tahun Sekali

Sistem T Coronae Borealis terdiri dari katai putih atau white dwarf kecil yang seukuran Bumi. Katai putih tersebut mengorbit bersama bintang raksasa merah, mirip Matahari di usia lanjut hingga kehabisan bahan nuklir.

Kemudian, katai putih tersebut akan menyedot hidrogen dari bintang raksasa merah di dekatnya. Dengan begitu, terjadilah penumpukan tekanan dan panas hingga terjadi ledakan.

Ledakan bintang nova ini bisa terlihat setiap 80 tahun sekali di Bumi. Cara melihat ledakan bintang nova terakhir kali tampak di Bumi pada tahun 1946.

Sementara itu, ledakan pertama yang terlihat di Bumi terjadi pada tahun 1217, berabad-abad lalu. Kala itu, kepala biara di Ursberg, Jerman melihat bintang redup yang bersinar beberapa saat dengan cahaya sangat terang.

Sejak tahun 1946, peristiwa ini baru akan terlihat lagi di tahun 2024. Jadi, sebaiknya bersiap untuk menyaksikan peristiwa ini ketika terjadi selama sepekan lamanya.

Sebagai informasi, di dalam Corona Borealis terdapat bintik hitam. Para astronom di seluruh dunia kini sedang memantau titik tersebut karena di situlah akan muncul bintang baru.

Bintang tersebut akan tetap terlihat dengan mata telanjang selama sekitar satu minggu. Laura Driessen dari Fakultas Fisika Universitas Sydney mengatakan bahwa keduanya cukup dekat sehingga tarikan gravitasi membuat katai putih menghisap materi.

Menurut keterangannya, sistem bintang ganda ini menyebabkan ledakan yang disebut nova. Banyak orang yang berpikir nova dan supernova itu sama.

Padahal, supernova adalah bintang yang meledak di akhir hidupnya dan tidak akan kembali lagi. Namun, nova seperti pada peristiwa ini akan memiliki ledakan permukaan yang lebih kecil, berdasarkan peristiwa ini adalah mengumpulkan materi.

Baca Juga: Fakta Quasar Merah, Sebuah Inti Galaksi Aktif

Tunggu apalagi, tetap perhatikan informasi dari NASA terkait berlangsungnya peristiwa ini. Tidak perlu mempersiapkan barang apapun untuk cara melihat ledakan bintang nova. Jangan sampai terlewatkan karena ini tidak akan terjadi selama puluhan bahkan ratusan tahun berikutnya. (R10/HR-Online)

Kembali Dibuka, STIE Ekuitas Bandung Gelombang II, Buruan Daftar Sebelum Terlambat

Pendaftaran Mahasiswa Baru di STIE Ekuitas Bandung Gelombang II Kembali Dibuka, Buruan Daftar Sebelum Terlambat

harapanrakyat.com,- Bagi calon mahasiswa baru yang ingin melanjutkan kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ekuitas Bandung masih terbuka. Saat ini, STIE Ekuitas membuka...
Polytron Fox R, Motor Listrik dengan Body Tahan Debu dan Air

Polytron Fox R, Motor Listrik dengan Body Tahan Debu dan Air

Di era modern seperti saat ini, kendaraan listrik menjadi salah satu pilihan utama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Salah satu varian yang cukup menarik perhatian...
Gedong Cai Tjibadak, Pusat Distribusi Air Bandung Berusia 1 Abad Lebih

Gedong Cai Tjibadak, Pusat Distribusi Air Bandung Berusia 1 Abad Lebih

Gedong Cai Tjibadak merupakan salah satu ikon bersejarah yang menjadi saksi perkembangan Kota Bandung, Jawa Barat. Terletak di wilayah Kelurahan Ledeng, Cai Tjibadak bukan...
Klub Raksasa Liga Italia

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes Dilirik 3 Klub Raksasa Liga Italia

Tiga klub raksasa Liga Italia rupanya tengah kepincut dengan pesona Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes. Sebelumnya nama Jay Idzes pun sempat muncul dalam 100...
Top Skorer di Timnas Indonesia

Ramadhan Sananta Jadi Top Skorer di Timnas Indonesia, Siap Lawan Jepang!

Ramadhan Sananta menjadi top skorer di Timnas Indonesia. Ia menjadi salah satu pemain yang cukup tersorot di kualifikasi Piala Dunia kali ini. Pemain yang...
HP Realme C71 Rilis, Hadirkan Baterai Bekapasitas 6.300 mAh

HP Realme C71 Rilis, Hadirkan Baterai Bekapasitas 6.300 mAh

HP Realme C71 belum lama ini telah resmi meluncur di Vietnam dan turut meramaikan pasar entry level. Menurut kabar, ponsel baru ini juga akan...