Rabu, Juni 11, 2025
BerandaBerita CiamisDi Bawah Angka Nasional, Dinkes Ciamis Klaim Sukses Tekan Stunting

Di Bawah Angka Nasional, Dinkes Ciamis Klaim Sukses Tekan Stunting

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, sukses menekan angka kasus stunting di bawah target nasional yaitu 6%.

Sedangkan berdasarkan hasil Bulan Penimbangan Balita (BPB) merujuk data Dinas Kesehatan (Dinkes) Ciamis, saat ini total bayi yang masih stunting sebanyak 2834 atau 4,07%.

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Ciamis, Eni Rochaeni mengungkapkan, ada beberapa faktor yang bisa menurunkan angka stunting di Ciamis. Seperti dukungan masyarakat untuk datang ke posyandu maupun layanan kesehatan.

Sebab, dengan datang ke posyandu, maka calon balita dari ibu hamil bisa terdeteksi untuk tahu kondisi anaknya.

“Kesadaran masyarakat untuk datang ke posyandu cukup tinggi. Sehingga itu bisa mensukseskan menekan stunting,” ungkapnya kepada harapanrakyat.com, Rabu (31/07/2024).

Baca Juga: Tangani Stunting, Dinkes Ciamis Beri Perhatian Khusus pada Ibu Hamil

Lanjutnya menambahkan, bahwa sesuai data di Dinkes Ciamis, untuk semester pertama Januari sampai Juni, jumlah sasaran balita di Ciamis sebanyak 69.963.

“Sementara untuk jumlah balita yang datang dan diukur di posyandu ada sebanyak 69.705 atau 99,63%,” katanya.

Meskipun terjadi penurunan, namun pihaknya tetap mensosialisasikan terkait stunting.

Menurutnya, kasus stunting sendiri harus ada penekanan dari semua pihak. Mulai dari keluarga, penunjang fasilitas kesehatan maupun pemerintah.

Maka dari itu, Dinkes Ciamis untuk mensukseskan menekan kasus stunting, melaksanakan program Pawang Hati Bucin.

“Tim Pawang Hati Bucin sendiri terus melakukan monitoring dan evaluasi terpadu setiap minggu. Monitoring ini lewat luring ataupun daring, terkait perkembangan kondisi di lapangan dengan para nakes juga para kader posyandu,” ujarnya.

Sementara untuk mensukseskan dalam menekan angka stunting, pihaknya sudah menyiapkan 5.630 kader posyandu yang sudah mendapatkan pelatihan.

Selain itu juga, pemberian makanan tambahan untuk anak. Kemudian, di 1.614 posyandu sudah memiliki alat untuk timbang ukur bayi yaitu antropometri.

“Bukan hanya itu, di puskesmas se-Ciamis juga sudah ada alat USG, sebagai upaya memantau perkembangan janin,” pungkasnya. (Fahmi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Tim Penanganan JAI

Tim Penanganan JAI Kota Banjar Pasang Banner Keputusan Wali Kota

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, melalui Tim Penanganan JAI (Jemaat Ahmadiyah Indonesia) mengembalikan status quo tempat peribadatan Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang berada di...
Bupati Citra Pitriyami

Gubernur Jabar Sebut Pangandaran Setengah Sekarat, Bupati Citra Pitriyami: Motivasi untuk Pangandaran Bangkit

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran Citra Pitriyami, menanggapi candaan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang viral di media sosial karena menyebutkan bahwa Kabupaten Pangandaran adalah kabupaten...
Kedekatan Sarwendah dan Giorgio Antonio, Terciduk Nonton Bareng

Kedekatan Sarwendah dan Giorgio Antonio, Terciduk Nonton Bareng

Sarwendah dan Giorgio Antonio sedang jadi sorotan publik. Hal ini karena keduanya sering terlihat bersama di dalam media sosial. Publik pun berspekulasi bahwa keduanya...
Pelaku Usaha di Banjar Diimbau Urus NIB, Termasuk Penerima Modal Usaha Program Berdaya

Pelaku Usaha di Banjar Diimbau Urus NIB, Termasuk Penerima Modal Usaha Program Berdaya

harapanrakyat.com,- Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjar, Jawa Barat mendorong pelaku usaha untuk mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai bentuk legalitas...
Dedi Mulyadi kirim siswa nakal ke barak militer

Orang Tua Laporkan Gubernur Jabar ke Bareskrim Soal Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer, Begini Respon Dedi Mulyadi!

harapanrakyat.com – Lantaran mengeluarkan kebijakan mengirim siswa nakal ke barak militer, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dilaporkan ke Bareskrim Polri. Menanggapi hal tersebut, KDM...
Lulusan PPPK Terbaru

Harap-Harap Cemas, Ribuan Lulusan PPPK Terbaru di Garut Dapat Gaji ke-13 Hanya Rp 500 Ribu

harapanrakyat.com,- Ribuan lulusan PPPK terbaru di Garut, Jawa Barat tengah dilanda was-was menunggu pencairan gaji ke-13 tahun 2025. Kabarnya mereka hanya akan menerima Rp...