Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita JabarDisdik Jabar Bakal Sanksi Sekolah yang Masukkan Peserta Didik Titipan Seusai MPLS

Disdik Jabar Bakal Sanksi Sekolah yang Masukkan Peserta Didik Titipan Seusai MPLS

harapanrakyat.com – Dinas Pendidikan Jawa Barat akan memberikan sanksi tegas kepada sekolah yang memasukkan peserta didik titipan. Terlebih jika murid titipan itu masuk seusai tahap Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Baca Juga : MPLS Hari Pertama, Dinas Pendidikan Jawa Barat Klaim tak Ada Laporan Perundungan

Kadisdik Jawa Barat Ade Afriandi mengatakan, sekolah yang terbukti memasukkan murid titipan seusai MPLS, akan mendapat sanksi. Sanksi itu berupa tidak turunnya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Sanksi itu sesuai dengan keputusan Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi

“Kemendikbud Ristek kemarin sudah menegaskan, di 2024 ini apabila ada yang seperti itu (memasukan peserta didik titipan seusai MPLS) di luar sistem, akan terkena sanksi. Sekolah tidak akan mendapatkan BOS,” kata Ade, Senin (15/7/2024).

Ade menambahkan, peserta didik yang masuk ke sekolah seusai MPLS tidak akan mendapatkan nomor induk, rapor, dan nomor ujian. Bahkan, lanjut Ade, peserta didik titipan yang masuk setelah MPLS tidak memperoleh ijazah.

“Risiko pertama untuk peserta didik karena tidak akan mendapatkan nomor induk. Otomatis peserta didik titipan yang masuk setelah MPLS ini, tidak akan memiliki nomor ujian, tidak akan punya rapor. Bahkan tidak akan punya ijazah,” ucapnya.

Baca Juga : Pj Wali Kota Bandung Terapkan Sanksi Keras Pelaku Bullying di Sekolah

Ade menjelaskan, saat ini tercatat ada peserta didik 302.713 dari kuota 310 ribuan. Tetapi, kata Ade, pihaknya sudah mengunci kuota peserta didik yang lolos PPDB 2024. Ia pun menjelaskan soal kekosongan kuota peserta didik ini. Hal itu lantaran ada peserta yang tidak daftar ulang, dianulir, dan pindah ke sekolah swasta yang tidak terintegrasi dengan PPDB Jabar.

“Jadi untuk kuota sekitar 310 ribuan. Tetapi pendaftarnya ada 554 ribuan yang diterima 302.713 peserta didik. Kami kunci kuota peserta didiknya agar tidak ada titipan,” ujarnya.

PPDB 2023 Ada Optimalisasi di Luar PPDB, Jadi Ruang Masuk Peserta Didik Titipan

Lebih lanjut, Ade mengungkapkan, pada PPDB tahun lalu, pihaknya menduga ada jalur optimalisasi di luar dari PPDB yang menjadi ruang masuknya peserta didik.

Kendati begitu, Dinas Pendidikan Jawa Barat telah meminimalisasi peserta didik titipan melalui verifikasi dan validasi ulang oleh satuan pendidikan.

“Titipan itu, saya katakan ada di level mana pun tapi kami tidak terganggu oleh titipan. Panitia PPDB tetap melakukan tugasnya sesuai dengan aturan,” tuturnya. (Reza/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Balita tenggelam di Kolam Kawali Ciamis

Balita Tenggelam di Kolam, Nyawa Tak Tertolong Meski Sempat Dilarikan ke RSUD Kawali Ciamis

harapanrakyat.com,- Seorang balita berusia 16 bulan bernama Muhammad Athar Muzakky meninggal dunia setelah tenggelam di kolam yang berada di samping rumahnya. Peristiwa naas itu...
Dedi Mulyadi kirim anak nakal ke Barak Tentara di Jabar

Beneran Bukan Gimmick! Dedi Mulyadi Kirim Puluhan Anak Nakal ke Barak Tentara di Jabar

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mulai mengirim anak nakal ke barak tentara. Program yang sempat disebutkannya beberapa waktu lalu itu benar-benar dilaksanakan...
Belasan Siswa SD di Rajapolah Tasikmalaya Diduga Keracunan MBG

Belasan Siswa SD di Rajapolah Tasikmalaya Diduga Keracunan MBG

harapanrakyat.com,- Belasan siswa Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, diduga keracunan, setelah menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan pihak...
Direktur Taman Safari

Panas! Dedi Mulyadi Cecar Direktur Taman Safari terkait Dugaan Eksploitasi Pemain Sirkus OCI

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi turun tangan dalam kasus dugaan eksploitasi terhadap mantan pekerja Oriental Circus Indonesia (OCI) di Taman Safari Indonesia. Dedi...
Polisi Ungkap 13 Kasus Narkotika di Sumedang dalam 2 Bulan, Satu ASN Ikut Terlibat

Polisi Ungkap 13 Kasus Narkotika di Sumedang dalam 2 Bulan, Satu ASN Ikut Terlibat

harapanrakyat.com,- Satuan Reserse Narkoba Polres Sumedang, Jawa Barat, berhasil mengungkap 13 kasus narkotika dalam kurun waktu 2 bulan terakhir. Dari 13 kasus tersebut, Polres...
Disnaker Ciamis Gelar Pembekalan Dunia Kerja, Dorong Siswa Mandiri, Kolaboratif, dan Melek Digital

Disnaker Ciamis Gelar Pembekalan Dunia Kerja, Dorong Siswa Mandiri, Kolaboratif, dan Melek Digital

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berkolaborasi dengan Madrasah Aliyah(MA) Ar-Rahman Nasol, melaksanakan kegiatan pembekalan “Persiapan Memasuki Dunia Kerja” kepada murid kelas...