Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita JabarDua Wisatawan Asal Bandung Hilang Tenggelam di Pantai Karang Papak Garut

Dua Wisatawan Asal Bandung Hilang Tenggelam di Pantai Karang Papak Garut

harapanrakyat.com,- Dua orang wisatawan asal Bandung dikabarkan hilang tenggelam usai digulung ombak pantai Karang Papak, Garut, Jawa Barat.

Satuan Polis Air dan Udara (Satpol Airud) Polres Garut, dibantu nelayan setempat kini tengah melakukan pencarian.

Dua wisatawan bernama Farhan (17) dan Rizki (18), dikabarkan hilang ditelan ombak pantai Karang Papak yang berada di Desa Cikelet, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Kamis (11/7/2024).

Kedua korban diketahui merupakan wisatawan asal Bandung, yang sedang asik berenang di pantai Karang Papak sebelum hilang tenggelam.

Padahal pantai Karang Papak tidak dianjurkan untuk berenang, karena bagian dasar pantai memiliki batuan karang yang licin. Apabila wisatawan tidak bisa berenang, maka akan mudah terseret ombak.

“Korban keduanya merupakan pelajar dan berasal dari Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Sedang berenang di pantai saat kejadian tragis ini terjadi,” kata Ipda Adi Susilo, Kasi Humas Polres Garut, Kamis (11/7/2024).

Baca Juga: Dua Pengedar Sabu Dicokok Polisi di Garut, Barbuk Capai 6 Gram

Menurut keterangan dari beberapa saksi mata, Rizki pertama kali terseret ombak besar yang menghantamnya. Kemudian temannya bernama Farhan berusaha menyelamatkan Rizki. Namun nasib naas menimpa keduanya karena ikut terseret oleh arus laut yang kuat.

“Pada saat kejadian tragis ini terjadi, diketahui kedua korban sedang asyik berenang. Namun naas tragedi yang tidak terduga tersebut membuat kedua korban akhirnya terseret jauh ke tengah laut dan hilang dari pandangan mata,” tambahnya.

Sementara itu, upaya pencarian kedua korban terus dilakukan oleh Satpolairud Polres Garut dengan dukungan dari tim Balawista, relawan, dan masyarakat setempat. Meskipun demikian, hingga saat ini kedua korban belum berhasil ditemukan.

Sebelum peristiwa tragis ini terjadi, kedua korban sebelumnya telah diingatkan untuk tidak berenang di area pantai karena kondisi ombak yang tidak menentu, ditambah pantai tersebut memiliki larangan untuk berenang. Namun, mereka tetap melanjutkan aktifitas berenang tanpa memperhitungkan bahaya yang mengintai. (Pikpik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...