Minggu, April 27, 2025
BerandaBerita PangandaranForum Peduli Desa Sukaresik Unjuk Rasa di Kantor BPN Pangandaran, Tuntut Lahan...

Forum Peduli Desa Sukaresik Unjuk Rasa di Kantor BPN Pangandaran, Tuntut Lahan Tanjung Cemara

harapanrakyat.com,- Ratusan massa yang mengaku dari Forum Peduli Desa Sukaresik (FPDS) menggelar aksi unjuk rasa di Kantor BPN (Badan Pertanahan Nasional) Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (23/7/2024).

Baca Juga: Banyak Aset Negara yang Belum Terdaftar di BPN Pangandaran

Koordinator aksi dari FPDS Jemono mengatakan, kedatangannya ke Kantor BPN untuk menyampaikan sejumlah tuntutan soal lahan di daerah Tanjung Cemara.

Ia menyebutkan, tanah tersebut milik kas desa atau dulu disebut tanah pangangonan. Berdasarkan surat dari Bupati Ciamis saat itu, Gubernur Jabar dan Kodam. Serta keterangan dari tiga mantan Kades Cikalong, dulu Sukaresik merupakan wilayah bagian dari Desa Cikalong.

“Pada waktu itu dua mantan kades (almarhum) ikut menandatangani dan menyatakan bahwa tanah tersebut tanah kas desa. Termasuk mantan kepala desa yang masih hidup juga ikut menandatangani,” terang Jemono kepada harapanrakyat.com, Selasa (23/7/2023).

Lanjutnya mengatakan, warga menuntut agar lahan Tanjung Cemara yang kini menjadi objek wisata ditutup sementara. Penutupan dilakukan setelah adanya surat pemberhentian dari pihak BPN Pangandaran.

Pihaknya meminta agar semua pihak menindaklanjuti persoalan ini. Karena status tanah di Tanjung Cemara dulunya merupakan tanah kas desa. Kemudian pada tahun 1994 berubah jadi tanah bersertifikat.

Berdasarkan surat keterangan Kades Sukaresik saat itu, tanah tersebut merupakan tanah negara yang bisa didistribusikan.

“Tanah di Tanjung Cemara itu sudah jelas adalah tanah kas desa,” kata Jemono.

Baca Juga: Ini Isu yang akan Dipertanyakan KPB Saat Unjuk Rasa di DPRD Pangandaran

Forum Peduli Desa Sukaresik Pangandaran Pertanyakan Soal Sertifikat Tanah

Massa mengajukan empat pertanyaan kepada pihak BPN terkait lokasi tanah yang bisa bergeser sesuai permohonan pemilik sertifikat.

“Apakah sebelum penerbitan sertifikat itu dilakukan pengukuran lokasi yang berada di samping Hotel Aston. Jika pernyataan penguasaan objek dicabut, mengapa sertifikatnya tidak dicabut,” kata Jemono.

Selain itu, ia juga mempertanyakan mengapa sertifikat terbit pada 11 April 2023. Sedangkan pernyataan penguasaan tanah dilakukan pada 13 April 2023.

“Kemudian, data fisik yang digunakan untuk proses penerbitan sertifikat, lokasi tempatnya yang mana,” tanya Jemono lagi.

Pihaknya pun akan menjadwalkan ulang untuk pertemuan lanjutan dengan BPN, karena Kepala BPN sedang tidak ada di tempat.

Sementara itu, koordinator Kelompok Substansi Penanganan Sengketa, Konflik, dan Perkara Pertanahan, Kantor BPN Pangandaran Wili SN mengatakan, semua ini adalah aspirasi dari warga Desa Sukaresik.

Pihaknya pun belum bisa memberikan keputusan terkait hal tersebut dan berharap pertemuan kedua akan lebih jelas.

“Soal sertifikat tanah, kita akan mengecek langsung ke lokasi. Saat ini kami sifatnya menampung aspirasi masyarakat,” kata Wili SN.

Selanjutnya, hasil mediasi dituangkan dalam berita acara serah terima dari BPN dengan perwakilan warga.

Massa aksi melakukan konvoi menuju Kantor Desa Sukaresik. Kemudian kembali melakukan orasi hingga membakar ban.

Baca Juga: Unjuk Rasa, Warga Minta Desa Karangmulya Pangandaran Transparan Soal Pembangunan GOR

Warga yang tergabung dalam Forum Peduli Desa Sukaresik menuntut supaya aktivitas wisata di Tanjung Cemara dihentikan sementara. Hal itu sesuai dengan kesepakatan pihak BPN sampai ada kepastian hukum. (Madlani/R3/HR-Online/Editor: Eva)

HMI Pangandaran Kritik Rencana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Cijulang, Sebut Wacana Tahunan dan Pemborosan Anggaran

HMI Pangandaran Kritik Rencana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Cijulang, Sebut Wacana Tahunan dan Pemborosan Anggaran

harapanrakyat.com,- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pangandaran melontarkan kritik tajam terhadap rencana reaktivasi jalur kereta Banjar-Cijulang. Menurut mereka, reaktivasi tersebut seperti sebuah wacana tahunan. Ketua HMI...
Resmikan Gedung PPNI, Wakil Wali Kota Banjar Ingatkan Perawat Jaga Profesionalitas dan Pelayanan Prima

Resmikan Gedung PPNI, Wakil Wali Kota Banjar Ingatkan Perawat Jaga Profesionalitas dan Pelayanan Prima

harapanrakyat.com,- Wakil Wali Kota Banjar, Jawa Barat Supriana mengingatkan para perawat agar bisa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Hal itu ia sampaikan usai...
Akibat Sungai Cipeles Meluap, Kantor Kelurahan dan Rumah Warga di Sumedang Dihantam Longsor

Akibat Sungai Cipeles Meluap, Kantor Kelurahan dan Rumah Warga di Sumedang Dihantam Longsor

harapanrakyat.com,- Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Sumedang sejak sore, menyebabkan Kantor Kelurahan Cipameungpeuk, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, mengalami rusak berat...
Cacing Kepala Duri (Acanthocephala)

Cacing Kepala Duri (Acanthocephala), Parasit yang Mengintai Tubuh Manusia

Pada dasarnya, tidak bisa kita pungkiri bahwa tubuh manusia dapat menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi berbagai jenis parasit. Ya, salah satunya adalah cacing...
Bupati Pangandaran Ajak Perawat Tetap Solid dan Ikhlas Melayani Masyarakat

Bupati Pangandaran Ajak Perawat Tetap Solid dan Ikhlas Melayani Masyarakat

harapanrakyat.com, - Bupati Pangandaran Citra Pitriyami mengajak seluruh perawat di Pangandaran untuk tetap solid, bekerja dengan semangat, serta menjalankan tugas dengan ikhlas. Menurutnya, pekerjaan...
PPNI Pangandaran Dorong Peningkatan Kompetensi Perawat untuk Pelayanan Maksimal

PPNI Pangandaran Dorong Peningkatan Kompetensi Perawat untuk Pelayanan Maksimal

harapanrakyat.com,- DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mengajak perawat untuk meningkatkan kompetensi Ilmu dan kemampuan Keperawatan guna meningkatkan pelayanan kesehatan...