Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita JabarKuasa Hukum Terpidana Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Cirebon Bakal Ajukan PK

Kuasa Hukum Terpidana Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Cirebon Bakal Ajukan PK

harapanrakyat.com – Kuasa hukum terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat, berencana mengajukan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung. Adapun tujuh terpidana dalam kasus tersebut yaitu, Rivaldi, Eka Sandi, Supriyanto, Hadi, Sudirman, Jaya, dan Eko Ramadhani.

Baca Juga : Keluarga Ingin Para Terpidana Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Segera Kembali ke Lapas Kesambi Cirebon

Kuasa hukum para terpidana, Jutek Bongso menyatakan, pihaknya telah memastikan kronologis kejadian kepada para terpidana untuk mengumpulkan informasi. Jutek pun sudah mengkonfirmasi sejumlah terpidana untuk mencari mencari novum atau alat bukti baru guna mengajukan PK.

“Banyak yang kami bincangkan, mengenai kilas balik 27 Agustus 2016 (kasus pembunuhan Vina dan Eky) lalu sampai mereka terjadi terpidana,” kata Jutek.

Ia menyampaikan hal tersebut saat di Rutan Kelas I Bandung, Selasa (16/7/2024).

Tim kuasa hukum terpidana kasus pembunuhan di Cirebon itu mengaku sudah melakukan investigasi secara internal sebelum mengajukan PK ke MA. Bahkan, ketika polisi melakukan rekonstruksi ulang, kuasa hukum lainnya Reoly Panggabean hadir dan bermalam di Cirebon.

“Fakta kami dapat secara investigasi internal. Pengacara hukum, Bang Roely itu di Cirebon datang malam lihat di lokasi ada banyak hal keanehan,” ujarnya.

Baca Juga : Polda Jabar Titip 4 Terpidana Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Rutan Kelas I Bandung

Tim Kuasa Hukum Terpidana Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Cirebon Kumpulkan Sejumlah Dokumen

Saat ini, tim kuasa hukum para terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky itu sedang menyiapkan sejumlah dokumen. Hal itu untuk membuktikan keanehan dan kejanggalan dalam kasus ini. Sebab, proses hukum ini tidak boleh menggunakan asumsi.

“Kami (tim kuasa hukum terpidana kasus pembunuhan di Cirebon), berusaha akan buktikan dan menggunakan langkah hukum karena sudah inkrah. Jalur yang diizinkan hanya PK. Novum, ada. Alat bukti banyak,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi yang turut hadir di Rutan Kelas I Bandung memberikan pendapatnya dalam kasus ini. Dedi Mulyadi mengatakan, para terpidana menceritakan penyiksaan saat menjalani proses penahanan.

“Mereka (terpidana kasus pembunuhan di Cirebon) kembali cerita tentang proses penyiksaan yang mereka alami ketika ditangkap,” kata Dedi. (Reza/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Jalan Angsana Gunung Kelir Ciamis Kembali Longsor, Akses Pamarican-Langkaplancar Ditutup Sementara

Jalan Angsana Gunung Kelir Ciamis Kembali Longsor, Akses Pamarican-Langkaplancar Ditutup Sementara

harapanrakyat.com,- Jalan raya Angsana Gunung Kelir di Dusun Angsana, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, kembali longsor akibat pergerakan tanah. Longsor di jalan...
Seorang Anak Diduga Jadi Korban Asusila Ayah Kandungnya di Tasikmalaya

Kejam! Seorang Anak Diduga Jadi Korban Asusila Ayah Kandungnya di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Malang nian nasib seorang anak di Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi korban tindak kekerasan asusila oleh ayah kandungnya. Pelaku inisial D...
Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Indekos Ciamis, Pelaku Peragakan 52 Adegan

Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Indekos Ciamis, Pelaku Peragakan 52 Adegan

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis, Jawa Barat, menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan WML (22), wanita muda yang meninggal di kamar indekos di Lingkungan Pabuaran, Kecamatan Ciamis, Rabu...
Andai Dedi Mulyadi Gubernur Jakarta

Andai Dedi Mulyadi Gubernur Jakarta, Bakal Bagi Rp10 Juta Per KK?

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyebut ia akan membagi uang Rp10 juta per Kepala Keluarga (KK) jika menjadi Gubernur Jakarta. Hal itu disampaikan...
Dedi Mulyadi bidik orang dewasa untuk ikut program barak militer

Siap-siap! Dedi Mulyadi Bidik Orang Dewasa Ikut Program Barak Militer

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kini membidik orang dewasa untuk ikut program pembinaan di barak militer. Sebelumnya, Dedi Mulyadi menjadi sorotan publik lantaran...
Ketahui Cara Agar Gambar Telegram Tidak Tersimpan Otomatis

Ketahui Cara Agar Gambar Telegram Tidak Tersimpan Otomatis

Cara agar gambar telegram tidak tersimpan otomatis mungkin Anda butuhkan. Menemukan banyak foto asing di galeri, mulai dari meme tak dikenal hingga poster promosi,...