Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita JabarManipulasi Nilai Rapor, Disdik Jabar Minta Inspektorat Kota Depok Tindaklanjuti Temuan

Manipulasi Nilai Rapor, Disdik Jabar Minta Inspektorat Kota Depok Tindaklanjuti Temuan

harapanrakyat.com – Dinas Pendidikan Jawa Barat telah meminta Pemkot Depok menindaklanjuti temuan memanipulasi nilai rapor saat PPDB di SMPN 19 Kota Depok.

Baca Juga : PPDB Tahap 2, Dinas Pendidikan Jawa Barat Temukan Manipulasi Nilai Rapor 51 CPD dari SMPN 19 Depok

Plh Kadisdik Jabar, Ade Afriandi mengatakan, perlu adanya pembinaan dan pemeriksaan yang meliputi satuan pendidikan, kepala sekolah, wakil kepala sekolah. Kemudian unsur pendidik, guru, wali kelas, dan operator di SMP yang diduga melakukan manipulasi nilai rapor itu.

“Kami dan Kemendikbud Ristek minta Pemkot Depok melalui Inspektorat serta dinas pendidikan kota untuk menindaklanjutinya,” kata Ade Afriandi, Kamis (18/7/2024).

Ade menegaskan, modus tindakan memanipulasi nilai rapor di SMPN 19 Kota Depok itu dengan cara memalsukan data peningkatan nilai rapor. Sedangkan di e-Rapor Kemendikbud Ristek, tidak berubah.

“Cuci (manipulasi) rapor ini semua nilai dalam rapor maupun di buku nilai rapor di sekolah itu, ada perubahan dan peningkatan. Sementara di e-Rapor Kemendikbud Ristek, nilainya tetap, tidak berubah,” tuturnya.

Ade menambahkan, manipulasi yang terjadi Kota Bandung dan Kabupaten Sumedang, sedikit berbeda dengan kejadian di Kota Depok. Di dua daerah itu terdapat penambahan nilai dalam dokumen unggahan.

Baca Juga : 51 CPD di Kota Depok Manipulasi Nilai Rapor, Bey Machmudin Mengaku Sedih

“Jadi, CPD menambah nilai di dalam dokumen yang mereka unggah. Di Sumedang dua (CPD) dan Kota Bandung satu. Tapi kalau manipulasi nilai terjadi di Kota Depok,” kata dia menambahkan.

Ade menjelaskan, berbagai pihak satuan pendidikan yang memanipulasi nilai rapor di Kota Depok itu sudah tertuang di PP 94/2021 tentang disiplin ASN. Akan tetapi, jika ada pelaporan yang menyangkut tentang tindakan pidana, pihaknya menyerahkan proses tersebut ke aparat penegak hukum. (Reza/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...