Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita JabarMeski Dinyatakan Alami Gangguan Jiwa, Tersangka Mutilasi di Garut Tetap Diproses Khusus

Meski Dinyatakan Alami Gangguan Jiwa, Tersangka Mutilasi di Garut Tetap Diproses Khusus

harapanrakyat.com,- Erus, tersangka mutilasi di Garut, Jawa Barat, dinyatakan secara resmi mengalami gangguan jiwa oleh Rumah Sakit Sartika Asih Bandung. Tersangka terbukti melakukan mutilasi sesama ODGJ di Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut pada akhir Juni lalu.

Baca Juga: Tersangka Kasus Mutilasi ODGJ di Garut Terancam Hukuman Mati

Hal itu dikatakan penyidik Polres Garut setelah pihaknya menerima lampiran dari dokter jiwa RS Sartika Asih Bandung.

Meski statusnya mengalami gangguan jiwa, tapi polisi tetap melanjutkan perkara tersebut dengan penanganan khusus.

Erus yang merupakan pria ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa), menjadi tersangka utama dalam kasus mutilasi sesama ODGJ di Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut yang terjadi beberapa waktu lalu.

Tersangka sendiri statusnya masih merupakan tahanan Polres Garut, meskipun ia dititipkan di tahanan khusus orang dengan gangguan jiwa.

Proses Khusus untuk Tersangka Mutilasi di Garut

Biasanya apa jika pelaku dalam keadaan ODGJ, polisi akan menghentikan proses penyidikan. Namun, dalam kasus mutilasi di Garut ini, polisi belum mau menghentikannya. Artinya, kasus tersebut masih harus maju dengan proses khusus.

Baca Juga: Polisi Ungkap Penyebab Kematian Korban Mutilasi di Garut

“Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter dan tim ahli dari rumah sakit, tersangka ini mengalami gangguan kejiwaan,” kata Ipda Adi Susilo, Kasi Humas Polres Garut, Rabu (31/7/2024).

Walaupun demikian, lanjut Adi Susilo, kasus ini tetap akan diproses sesuai hukum yang berlaku, meski korbannya masih belum diketahui identitasnya hingga saat ini.

“Saat ini kami masih melanjutkan penanganan kasusnya. Polisi akan segera melengkapi berkas penyidikan untuk diserahkan kepada Kejaksaan agar dapat segera disidangkan,” imbuhnya.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, kasus mutilasi ODGJ yang terjadi pada tanggal 30 Juni 2024 lalu, tepatnya hari Minggu, menghebohkan warga Kabupaten Garut.

Warga di Desa Sancang, Kecamatan Cibalong dihebohkan dengan penemuan jasad yang terpotong-potong beberapa bagian di pinggir jalan.

Pihak kepolisian pun menegaskan bahwa status hukum Erus yang merupakan tersangka mutilasi di Garut itu apakah nantinya akan direhabilitasi di RS Jiwa, atau mendapat vonis hukuman. Ketentuan itu adalah hasil putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Garut.

Baca Juga: Horor! Ada Sesajen di TKP Pembunuhan Kakek di Garut, Polisi Terjunkan K9

“Nanti yang menentukan hukumannya akan seperti apa, itu majelis hakim Pengadilan Negeri Garut,” pungkas Iptu Adi Susilo. (Pikpik/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Fun Tasik Competition 2025

Atlet Sepatu Roda Kota Banjar Juara 2 Skate Cross Ajang Fun Tasik Competition 2025

harapanrakyat.com,- Atlet cabang olahraga sepatu roda Kota Banjar, Jawa Barat, berhasil mengukir prestasi menjadi juara 2 dalam event Fun Tasik Competition 2025 yang berlangsung...
Elkan Baggott

Elkan Baggott Kenang Momen Manis Bersama Timnas: Garuda Tetap di Hati

Elkan Baggott, bek dari Blackpool FC, masih mengingat kebersamaannya dengan Timnas Indonesia. Bahkan ia masih mengingat setiap momen manis bersama tim Garuda tersebut. Elkan sempat...
Maling Motor Apes, Kepergok Warga Saat Beraksi di Garut, Berakhir Babak Belur

Maling Motor Apes, Kepergok Warga Saat Beraksi di Garut, Berakhir Babak Belur

harapanrakyat.com,- Apes betul nasib dua orang maling motor berinisial A dan TR. Kedua maling motor tersebut babak belur usai kepergok warga saat melakukan tindakan...
Djajang Nurdjaman

Sosok Djajang Nurdjaman, Mantan Pelatih Sekaligus Direktur Teknik Persib Bandung

Persib Bandung kabarnya telah menunjuk mantan pelatih Djajang Nurdjaman sebagai Direktur Teknik (Dirtek) klub. Kabar tersebut beredar di sosial media X (Twitter) yang memperlihatkan...
Pendidikan ala militer untuk anak nakal di Jabar

Dedi Mulyadi Sebut Pendidikan Ala Militer untuk Anak Nakal di Jabar Bukan Latihan Perang!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menyebut pendidikan ala militer untuk anak nakal bukanlah latihan perang. Pendidikan ala militer yang digagas Dedi Mulyadi...
Rest Area Karangkamulyan Ciamis dengan Wajah Baru Diresmikan Mei

Rest Area Karangkamulyan Ciamis dengan Wajah Baru Diresmikan Mei: Magnet Baru Wisatawan

harapanrakyat.com,- Pasca selesainya pembangunan rest area Karangkamulyan, yang berada di Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis, Jawa Barat, kini memiliki wajah baru. Rencananya, peresmian rest...