Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita TasikmalayaPecinta Pedas Kepanasan, Harga Cabai di Kota Tasikmalaya Makin Mahal

Pecinta Pedas Kepanasan, Harga Cabai di Kota Tasikmalaya Makin Mahal

harapanrakyat.com,- Harga cabai di Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (29/7/2024) makin mahal. Kenaikan harga cabai yang makin pedas ini terjadi sudah sepekan.

Iwin Darwin, salah seorang pedagang cabai di Pasar Cikurubuk mengatakan, kenaikan tersebut terjadi pada sejumlah jenis cabai.

Baca Juga: Petani Cabai di Langkaplancar Pangandaran Sumringah, Harga Rp 50 Ribu Per Kilo

Seperti cabai keriting domba yang harga awalnya Rp 50 ribu, kini merangsek naik Rp 65 ribu per kilogram. Kemudian, cabai rawit kecil biasa yang semula Rp 40 ribu, sekarang para pedagang terpaksa menjual dengan harga Rp 50 ribu.

Sedangkan untuk cabai merah/hijau besar harganya masih standar, per kilonya di angka Rp 35 ribu.

Iwin menduga, harga cabai yang makin mahal ini akibat musim kemarau, sehingga para petani gagal panen.

Namun menurutnya, harga cabai akan kembali normal setelah musim hujan turun.

“Akibat mahal jadi yang beli juga menurun. Kayanya karena kemarau jadi gagal panen. Nanti harganya turun lagi kalau ada hujan,” ujarnya.

Baca Juga: Harga Cabai Tembus Rp 100 Ribu, Warung Makan di Banjar Untungnya Menipis

Sementara itu, Fery Rosdisna salah seorang pembeli, mengaku mengurangi pembelian cabai yang biasanya ia membeli sekilo, karena harga cabai makin mahal, sekarang menjadi setengah kilo.

“Kemarin-kemarin mah saya rutin beli sekilo, sekarang harganya mahal. Semoga harga cabai kembali turun,” harapnya.

Taryo pembeli cabe, mengaku kepedasan dengan harga yang sangat mahal. Sehingga ia pun meminta kepada pemerintah untuk mencari solusi terbaik.

“Mahal sekali sekarang cabainya. Jadi ini saya belinya 10 ribu saja. Kalau sekilo mah gak kuat, harganya pedes,” kata Taryo. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...