Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita JabarPemkab Klaim Angka Kemiskinan di Kabupaten Bandung Menurun

Pemkab Klaim Angka Kemiskinan di Kabupaten Bandung Menurun

harapanrakyat.com – Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Baperinda) Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengklaim angka kemiskinan di Kabupaten Bandung menurun. Penurunan tersebut mulai terjadi sejak 2021 hingga 2023.

Baca Juga : Manfaatkan Peluang Tingginya Kunjungan Wisatawan ke Kabupaten Bandung, Disnaker Gelar Pelatihan Tour Guide

Kepala Baperinda Kabupaten Bandung Marlan mengungkapkan, penurunan angka kemiskinan pada 2021 sebesar 7,15 persen. Kemudian pada 2022 penurunannya sebesar 6,8 persen. Sedangkan pada 2023, penurunan angka kemiskinan mencapai 6,4 persen.

Marlan menuturkan, salah satu pendorong penurunan angka kemiskinan ini melalui adanya program strategis Bupati Bandung, Dadang Supriatna. Salah satunya melalui program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan untuk masyarakat.

“Program strategis yang digulirkan pak Bupati Bandung menjadi salah satu pendorong penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Bandung. Salah satunya melalui program dana bergulir tanpa jaminan dan tanpa bunga,” ucapnya, Rabu (3/7/2024).

Manfaat program ini, lanjut ia, salah satunya bisa membuka lapangan usaha bagi masyarakat yang memang memiliki keterampilan namun tidak memiliki modal. Dengan program ini, katanya, masyarakat dapat mendapat stimulus modal usaha sebesar Rp 2 juta yang dapat dicicil selama 1 tahun.

“Tentunya dengan program ini memberikan andil mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Bandung melalui pembukaan lapangan kerja. Para nasabah di program ini ternyata bisa mengembalikan pinjamannya dalam jangka waktu kurang dari 12 bulan,” tutur Marlan.

Baca Juga : Di Kota Bandung, Keluarga Miskin Mencapai 330 Ribu, Pemkot Akui Sulit Entaskan Masalah Sosial Ini!

Saat ini, lanjutnya, BPR Kerta Raharja memberikan kebijakan untuk peminjaman kedua bisa mencapai Rp 5 juta kepada nasabah yang patuh.

Tekan Angka Kemiskinan di Kabupaten Bandung, Pemkab Siapkan Rp 70 Miliar untuk Pinjaman Bergulir

Marlan juga mengungkapkan, saat ini Pemkab Bandung mengalokasikan Rp 70 miliar untuk program dana bergulir tanpa jaminan ini. Dari alokasi anggaran itu, lanjut ia, ada yang sudah bergulir dua sampai tiga kali pinjaman oleh para debitur atau peminjam.

“Dana Rp 70 miliar itu sudah terserap masyarakat sekitar 26.000 peminjam. Rencananya Pak Bupati Bandung ingin menggenapkan alokasi itu menjadi Rp 100 miliar pada 2025 untuk program ini. Pak Bupati Bandung berharap, dengan adanya program ini turut menekan angka kemiskinan di Kabupaten Bandung,” tuturnya.

Selain meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, lanjut Marlan, program dana bergulir tanpa jaminan dan tanpa bunga ini turut memerangi menjamurnya bank emok. Selain itu pinjaman online yang sekarang cukup marak karena sangat mudah untuk mendapatkannya.

Marlan juga mengakui, banyak program di beberapa dinas di Kabupaten Bandung yang turut andil menurunkan angka kemiskinan. Salah satunya pemberian pelatihan kepada masyarakat dalam menciptakan lapangan pekerjaan baru.

“Beberapa program kebijakan Pemkab Bandung melalui dinas-dinas terkait juga turut mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung. Akhirnya, angka kemiskinan pun terus mengalami penurunan,” ujarnya. (Ecep/R13/HR Online)

Penyebab Tidak Bisa Repost Story Instagram dan Begini Cara Atasinya

Penyebab Tidak Bisa Repost Story Instagram dan Begini Cara Atasinya

Di era masa kini, berbagi aktivitas melalui postingan Instagram story sudah menjadi bagian dari keseharian yang banyak orang lakukan. Akan tetapi, seringkali muncul masalah...
Bagaimana Suara Asli Dinosaurus, Simak Ulasannya!

Bagaimana Suara Asli Dinosaurus? Simak Ulasannya!

Pernahkah Anda berpikir untuk mengetahui bagaimana suara asli dinosaurus? Mungkin tidak ada satu orang pun di bumi ini yang pernah mendengar suara dinosaurus. Akan...
Longsor di Cisalak Sumedang

Pasca Longsor di Cisalak Sumedang, Warga Trauma hingga Darah Tinggi

Harapanrakyat.com,- Pasca dilanda bencana longsor yang memutus jalan Kabupaten serta permukiman di Dusun Sukaasih, Desa Cisalak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, masih menyisakan...
Nana Mirdad Dapat Teror Debt Collector, Ternyata Gara-gara Paylater

Nana Mirdad Dapat Teror Debt Collector, Ternyata Gara-gara Paylater

Artis Nana Mirdad baru saja menghebohkan dunia maya. Ini bermula ketika ia mengungkapkan kekesalannya di Story Instagram pasca mendapat teror dari tim debt collector....
Huawei Enjoy 80 Resmi Meluncur, Hadir dengan Baterai Jumbo dan Kamera 50 MP

Huawei Enjoy 80 Resmi Meluncur, Hadir dengan Baterai Jumbo dan Kamera 50 MP

Huawei kembali menunjukkan persaingan di pasar smartphone dengan resmi meluncurkan Huawei Enjoy 80 pada 22 April 2025 lalu. Peluncuran ini mampu memperkuat posisi Huawei...
Sejarah Dekrit Presiden 5 Juli 1959 Sebagai Penyelamat Negara

Sejarah Dekrit Presiden 5 Juli 1959 sebagai Penyelamat Negara

Sejarah dekrit presiden 5 juli 1959 ternyata masih menjadi pertanyaan besar. Sehingga penting sekali kita sebagai generasi muda mengetahuinya. Karena memang tepat pada tanggal...