Sabtu, Mei 17, 2025
BerandaBerita JabarPengumuman PPDB Tahap 2, Disdik Jawa Barat Bisa Menganulir CPD Jika Terbukti...

Pengumuman PPDB Tahap 2, Disdik Jawa Barat Bisa Menganulir CPD Jika Terbukti Curang

harapanrakyat.com – Proses PPDB 2024 tahap 2 kini memasuki tahap pengumuman calon peserta didik (CPD). Dinas Pendidikan Jawa Barat akan mengumumkan CPD yang lolos pada Jumat (5/7/2024).

Baca Juga : Jika Ada Temuan Kecurangan Saat Proses Pendaftaran PPDB, Dinas Pendidikan Jawa Barat Bakal Langsung Anulir

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan, dinas pendidikan terus memverifikasi dan memvalidasi data CPD yang masuk dalam sistem. Menurutnya, proses tersebut bertujuan untuk mengetahui CPD yang terindikasi melakukan kecurangan pada proses PPDB 2024 tahap 2.

“Anulir tetap saja kita lakukan karena itu hak,” kata Bey di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (5/7/2204).

Terkait potensi kecurangan pada PPDB, Bey mengimbau orang tua CPD agar melaporkan jika menemukan hal-hal ganjil ke Dinas Pendidikan Jabar. Apabila, terdapat CPD yang melakukan kecurangan, dinas pendidikan bisa menganulir peserta PPDB walaupun secara sudah lolos.

“Kalau ada kecurangan laporkan pada kami (Pemprov Jabar) maupun Plh Kadisdik. Pasti akan kami tindak. Terbukti yang di zonasi ada anulir walaupun sudah pengumuman,” ujarnya.

Bey meminta orang tua maupun CPD agar memaklumi ketika ada keterlambatan pengumuman hasil PPDB tahap 2. Sebab, panitia PPDB betul-betul memverifikasi dan memvalidasi data CPD.

Baca Juga : 90 Persen dari 226 Ribu Dokumen PPDB Jawa Barat Tahap Kedua, Lolos Masuk ke Sekolah Tujuan

“Bukan karena kendala teknis, tapi betul-betul panitia ingin verifikasinya yang terbaik jangan sampai ada kesalahan,” ucapnya.

Tindaklanjuti Laporan dan Temuan Dugaan Kecurangan CPD Saat PPDB

Ke depannya, Bey akan menindaklanjuti laporan dan temuan pada PPDB 2024 melalui forum bersama Kadisdik maupun kepala kantor cabang dinas. Kemudian, pihaknya akan melaporkan hasil itu ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Bey menyebut hal itu berguna untuk menekan angka kecurangan pada proses PPDB. Mengingat, setiap tahun banyak kecurangan dari orang tua CPD yang mengakali persyaratan PPDB agar anaknya masuk ke sekolah negeri.

“Ini kan berulang ya orang tua ngakalin, menekan sekolah habis-habisan. Kami juga berusaha menegakkan aturan tapi juga masih ada keluhan, nanti kami akan kumpulkan semua itu,” ucapnya. (Reza/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Pemain Naturalisasi Timnas

Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Gabung ke Liga 1, Masuk Klub Mana?

Tersiar kabar bahwa pemain naturalisasi Timnas Indonesia akan gabung ke Liga 1. Guna menghindari simpang siur, Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (PT...
AFC Championship League

Persib Bandung Siap Melenggang di AFC Championship League 2025

Persib Bandung sudah mendapat poin tertinggi di Liga 1 2024-2025. Prestasi Persib tak hanya sampai disana, secara otomatis Persib juga mendapat tiket untuk berlaga...
Resmi Jadi Ayah, Inilah Nama Anak Pertama Chand Kelvin

Resmi Jadi Ayah, Inilah Nama Anak Pertama Chand Kelvin

Kabar bahagia kembali datang dari selebriti tanah air. Presenter kondang Chand Kelvin resmi menjadi ayah usai sang istri, Dea Sahirah melahirkan anak pertama yang...
Longsor Saluran Air Kereta Api di Karangkamulyan Timpa Rumah Warga, Ketua DPRD Ciamis Minta PT KAI Tanggung Jawab

Longsor Saluran Air Kereta Api di Karangkamulyan Timpa Rumah Warga, Ketua DPRD Ciamis Minta PT KAI Tanggung Jawab

harapanrakyat.com,- Ketua DPRD Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, H. Nanang Permana MH meninjau lokasi longsor di Desa Karangkamulyan Kecamatan Cijeungjing pada Kamis (15/5/2025). Longsor tersebut merusak...
Elkan Baggott Datang ke Bali

Elkan Baggott Datang ke Bali, Liburan atau Ikut TC Timnas?

Elkan Baggott terlihat datang ke Bali, banyak penggemar yang penasaran. Tak sedikit juga yang berharap kehadirannya bukan hanya sekedar liburan, tetapi pertanda bahwa Elkan...
Rumah Warga Rusak Berat

Tembok Penahan Tanah Ambruk di Sumedang, Dua Rumah Warga Rusak Berat

harapanrakyat.com,- Diguyur hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, selama berjam-jam membuat tembok penahan tanah (TPT) sepanjang 20 meter dengan tinggi 4 meter...