harapanrakyat.com,- Situs Keramat Depok yang berada di Dusun Sukamaju Hilir, Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, Ciamis, Jawa Barat, merupakan tempat petilasan atau persinggahan Prabu Kian Santang.
Prabu Kian Santang sendiri, adalah salah satu putra Prabu Siliwangi dari Kerajaan Pajajaran, yang pada masa itu terkenal akan kesaktiannya.
Baca Juga: Situs Cidehem Panjalu Ciamis Ramai Dikunjungi, Sayang Belum Ditata dengan Baik
Saat harapanrakyat.com datang ke lokasi, situs tersebut terlihat dikelilingi oleh tanaman dan pepohonan yang rimbun dan masih asri. Selain itu juga ada lahan persawahan milik warga setempat yang mengelilingi situs tersebut.
Juru pelihara Situs Keramat Depok, Dodi Supriadi mengatakan, di tempat ini bukan makam, akan tetapi petilasan Prabu Kian Santang.
“Tempat ini dikeramatkan dan menjadi keramat untuk masyarakat Desa Sukamaju khususnya. Karena sudah sejak zaman dulu, namun beberapa puluh tahun tidak ada yang mengurus,” katanya, Kamis (18/7/2024).
“Sehingga pada tahun 2020, pihak desa menyerahkan pengelolaanya ke Dusun Sukamaju Hilir. Dan saya dipercaya dan ditunjuk oleh kepala dusun untuk mengelola tempat ini,” tambahnya.
Seperti Apa Sejarah Situs Keramat Depok di Cihaurbeuti Ciamis?
Dodi pun menjelaskan terkait sejarah Prabu Kian Santang sampai di tempat ini.
Berdasarkan wawacan Prabu Kian Santang yang ditulis di Kemendikbud RI tahun 1992, menyebutkan Prabu Kian Santang datang ke Cihaurbeuti, untuk mengunjungi gurunya. Adapun gurunya tersebut bernama Ki Ajar Taji atau dikenal dengan Prabu Taji Malela.
Namun menurutnya, sama atau tidaknya Prabu Taji Malela dengan yang ada di Sumedang, belum pernah ditelusuri.
“Akan tetapi di wawacan seperti itu,” jelasnya.
Baca Juga: Sedihnya, Situs Gunung Susuru Ciamis Tidak Terawat
Kemudian, sambung Dodi, dari penelitian-penelitian para ilmuwan menyebutkan hal yang sama.
“Jadi Prabu Kian Santang sampai dengan tiga kali ke sini itu yang pertama kali mengunjungi gurunya. Kedua, perjalanan menuju Cirebon baru sampai Panjalu balik lagi ke sini karena ingat gurunya. Dan ketiga juga seperti itu,” jelasnya menambahkan.
Sementara mengenai keberadaan makam-makam di Situs Keramat Depok tersebut, Dodi menyebut, kalau itu bukan makam orang sini. Akan tetapi, itu merupakan makam-makam leluhur para santri yang belajar ilmu kepada Ki Ajar Taji atau Prabu Taji Malela.
“Karena di sini banyak yang berguru ke Mbah Dalem Panarosan, mungkin itu yang dimaksud Ki Ajar Taji,” ucapnya.
Baca Juga: Mengenal Eyang Kaliwon, Sang Penjaga Batas Galuh Ciamis
Lanjutnya menambahkan, Situs Keramat Depok ini juga suka didatangi oleh warga, baik dari wilayah Ciamis maupun dari luar daerah. Seperti Cirebon, Banten, Bekasi dan Bogor.
“Biasanya setiap hari Senin dan Kamis. Kalau misalkan mau ziarah di hari tersebut, berdoa dan tawasulan,” pungkasnya. (Ferry/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)