Selasa, Juni 3, 2025
BerandaBerita Pangandaran918 Daftar Pemilih di Kabupaten Pangandaran Tidak Diketahui Keberadaannya

918 Daftar Pemilih di Kabupaten Pangandaran Tidak Diketahui Keberadaannya

harapanrakyat.com,- Ratusan Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pilkada Pangandaran tahun 2024, dinyatakan tidak diketahui keberadaannya.

Seperti diketahui, KPU Kabupaten Pangandaran telah menetapkan jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.

Jumlah DPS yang telah dietatpkan sebanyak 335.164 pemilih. Terdiri dari 166.923 laki-laki dan 168.241 pemilih perempuan.

Komisioner bidang  Koordinator Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Pangandaran Ade Ajat Sudrajat mengatakan, pihaknya memberikan rekomendasi kepada KPU atas penetapan DPS tersebut.

“Pertama kita berikan rekomendasi soal satu daftar pemilih yang ditetapkan Tidak Memenuhi Syarat (TMS), itu di Cigugur, padahal KTP dan namanya ada, harusnya tetap masuk daftar pemilih,” katanya Minggu (11/8/2024).

Baca juga: Kampung Pengawasan Partisipatif  di Langkaplancar Pangandaran, Upaya Bawaslu Cegah Politik Uang Jelang Pilkada 2024

Kemudian ada 931 daftar pemilih di Pangandaran yang tidak diketahui keberadaanya. Pada saat pencoklitan mereka tidak ditemukan. Padahal NIK mereka ada.

“Pantarlih juga tidak menemukan, maka rekomendasi dari Bawaslu, meminta agar mereka yang tidak dikenal itu, dikeluarkan saja dari daftar pemilih,” ujar Ade Ajat.

Hal itu untuk menghindari adanya penyalahgunaan identitas mereka saat pelaksanaan Pilkada nanti.

“Namun pihak KPU menjelaskan, tidak bisa mengeluarkan begitu saja,” terangnya.

Ketua KPU Kabupaten Pangandaran Muhtadin mengatakan, jumlah pemilih yang tidak diketahui ini sudah dikoreksi dan totalnya ada 918 pemilih.

“Saya kira ini normal, karena data ini milik dirjen data dirjen kependudukan, nanti KPU akan melakukan proses ke tahap berikutnya,” katanya.

Untuk sementara, mereka yang tidak diketahui ini dimasukan dalam DPS, untuk selanjutnya akan masuk pada tahap tanggapan masyarakat.

“Karena kita tidak bisa menghapus mereka serta merta, tanpa adanya data pendukung. Kalau pindah berarti harus ada keterangan pindah, kalah meninggal harus ada akta kematian dan lain-lain,” pungkas Muhtadin. (Jujang/R8/HR Online/Editor Jujang)

Bikin Ngilu, Pengakuan Oknum Guru Ngaji di Garut Nekat Cabuli Muridnya, Pernah Jadi Korban saat di Jakarta 

Bikin Ngilu, Pengakuan Oknum Guru Ngaji di Garut Nekat Cabuli Muridnya, Pernah Jadi Korban saat di Jakarta 

harapanrakyat.com,- Pria paruh baya yang merupakan oknum guru ngaji terduga pelaku pedofilia asal Kecamatan Cikajang, Garut mengungkapkan perbuatan bejatnya. Kepada petugas, ia mengaku memiliki...
pameran sekolah

Siap-siap Ada Pameran Sekolah, Kepala KCD Pendidikan Wilayah VII Jawa Barat Asep Yudi: Agar Ada Referensi Pilihan!

harapanrakyat.com - Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VII Jawa Barat, menggelar pameran sekolah di SMKN 6 dan 12 Bandung. Ajang tersebut sebagai referensi...
Bejat, Oknum Guru Ngaji di Garut Diduga Cabuli 10 Murid Laki-laki sejak Tahun 2023, Kini Mendekam di Penjara

Bejat, Oknum Guru Ngaji di Garut Diduga Cabuli 10 Murid Laki-laki sejak Tahun 2023, Kini Mendekam di Penjara   

harapanrakyat.com,- Seorang oknum guru ngaji asal Garut, Jawa Barat, terpaksa harus berurusan polisi setelah melakukan tindakan cabul terhadap 10 orang murid laki-lakinya. Pria paruh...
100 Hari Kerja Wali Kota Banjar, Realisasikan Program Berdaya untuk Masyarakat

100 Hari Kerja Wali Kota Banjar, Realisasikan Program Berdaya untuk Masyarakat  

harapanrakyat.com,- Memasuki 100 hari kerja Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono bersama Wakil Wali Kota Banjar Supriana merealisasikan program unggulan mereka, yakni Program Berdaya....
Mahasiswa Tasikmalaya Sebut 100 Hari Kepemimpinan Viman-Dicky Minim Realisasi Program Nyata, Kebanyakan Seremonial

Mahasiswa Tasikmalaya Sebut 100 Hari Kepemimpinan Viman-Dicky Minim Realisasi Program Nyata, Kebanyakan Seremonial 

harapanrakyat.com,- Tuding kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya Viman-Dicky minim realisasi program nyata, puluhan mahasiswa dan masyarakat melakukan demo di Kantor Pemkot...
Bupati Sumedang Janji Dampingi Anak dan Remaja yang Mengikuti Program Pembinaan Karakter

Bupati Sumedang Janji Dampingi Anak dan Remaja yang Mengikuti Program Pembinaan Karakter

harapanrakyat.com,- Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang bersama Kodim 0610 Sumedang, resmi menutup rangkaian Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan anak dan remaja di wilayah Sumedang,...