Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita CiamisAnak Perempuannya Jadi Korban Penganiayaan, Ortu di Ciamis Ini Tuntut Keadilan

Anak Perempuannya Jadi Korban Penganiayaan, Ortu di Ciamis Ini Tuntut Keadilan

harapanrakyat.com,- Orang tua mana tak hancur hatinya jika anak perempuannya yang masih berusia 8 tahun sudah jadi korban penganiayaan. Namun bukannya keadilan yang didapat, pelaku yang masih kakak kelas korban masih luntang-lantung, bebas tak dihukum sama sekali. Penganiayaan tersebut terjadi pada TZDR (8) di Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, 2 April 2024 lalu. 

Korban dilempar batu oleh kakak kelasnya inisial RFK (10). Pelaku melempar batu hingga mengenai pinggang sebelah kiri hingga korban terluka.

Alfian Triasmoro warga Pamarican Ciamis sekaligus orang tua korban murka. Ia pun melaporkan kejadian tersebut kepada polisi pada 3 April 2024 dengan NO/LP/B/7/IV/2024/SPKT/POLSEK LAKBOK/POLRES CIAMIS/POLDA JABAR.

Pengadilan Negeri Ciamis bahkan sudah mengeluarkan Penetapan Pengadilan nomor 1/Pen.Kep-Anak/2024/Pen.Cms terkait kasus penganiayaan terhadap anak tersebut.

Salah satu isi penetapan tersebut, Pengadilan memerintahkan pelaku penganiayaan untuk menjalani pendidikan dan pembinaan di sebuah yayasan yang berlokasi di Pangandaran selama 14 hari.

Namun, hingga saat ini pelaku masih melenggang bebas. Penetapan Pengadilan tersebut tidak dilaksanakan.

Baca Juga: Tebing Sungai Cilimus Ciamis Longsor, Warga Minta Perbaikan agar tidak Membahayakan

Anak Perempuannya Jadi Korban Penganiayaan, Alfian Minta Penetapan Pengadilan Dijalankan

Alfian mengaku kecewa terhadap penegakan hukum di Kabupaten  Ciamis. Ia menilai penegakan hukum di Ciamis lamban dan tidak tegas.

Menurut Alfian, hingga saat ini pelaku masih terlihat berkeliaran di luar dan belum menjalani pembinaan sebagaimana Penetapan Pengadilan.

“Dalam hal ini saya selaku orang tua merasa kecewa dengan kasus yang belum ada tindakan tegas, padahal saya juga sudah melaporkan  kepada pihak Balai Pemasyarakatan (BAPAS) namun sampai saat ini tidak ada kabar,” katanya, Senin (19/08/2024).

Menurut Alfian, seminggu belakangan ini BAPAS tidak dapat dihubungi untuk meminta kepastian atas perkara tersebut.

“Saya berharap semua pihak yang disebutkan dalam Penetapan Pengadilan tersebut tunduk dan patuh untuk menjalankan penetapan pengadilan yang sudah dikeluarkan. Karena Penetapan Pengadilan merupakan produk hukum yang harus dijalankan oleh semua pihak tanpa kecuali. Apabila penetapan tersebut tidak dilaksanakan berarti ini merupakan potret buruk dalam penegakan hukum di kabupaten Ciamis, dimana terkesan ada pembiaran terhadap pelaku,” tegasnya.

Alfian berharap ada tindakan tegas untuk pihak yang melawan Penetapan Pengadilan yang seharusnya dijalankan.

“Saya selaku orang tua korban berharap ada tindakan tegas kepada pihak-pihak yang melawan bahkan tidak mau melaksanakan Penetapan Pengadilan. Sekali lagi apabila hal ini terus dibiarkan ini merupakan potret buruk penegakan hukum di Ciamis,” ungkap Alfian.

Alfian mengungkapkan, dalam mencari keadilan dirinya seolah dipersulit, ia pun mengaku merasa percuma adanya hukum, kalau mendapatkan keadilan saja sulit.

“Percuma ada penetapan pengadilan kalau tidak dilaksanakan. Maka dari itu saya selaku korban mengharapkan adanya tindakan tegas serta jalankan produk hukum secara jujur dan adil,” tandasnya.

Baca Juga: Warga Kawali Ciamis Korban Tabung Gas Elpiji Meledak Meninggal Dunia saat Dirawat

Hingga berita ini diunggah BAPAS belum memberikan keterangan terkait kasus penganitaan anak ini. (Suherman/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Wajah baru Melly Goeslaw

Wajah Baru Melly Goeslaw Disorot Netizen, Oplas atau Efek Operasi Bariatrik?

harapanrakyat.com,- Melly Goeslaw, penyanyi senior sekaligus anggota DPR RI, kembali menarik perhatian netizen. Kali ini, bukan karena karya musiknya, tapi karena perubahan drastis pada...
Cafe Kelor Tiga Coffee and Plants Bogor

Kelor Tiga Coffee and Plants Bogor, Hidden Gem Cafe di Rumah Kayu yang Syahdu

harapanrakyat.com,- Kalau Anda sedang mencari tempat ngopi yang nyaman dan tenang di Bogor, Jawa Barat, Anda wajib mampir ke Kelor Tiga Coffee and Plants....
Kearifan Lokal Situs Cagar Budaya Pulomajeti Kota Banjar, Jadi Lokasi Shooting TV Internasional

Kearifan Lokal Situs Cagar Budaya Pulomajeti Kota Banjar, Jadi Lokasi Syuting TV Internasional

harapanrakyat.com,- Situs cagar budaya Pulomajeti yang berada di Kampung Siluman, Kelurahan Purwaharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, kian dikenal dunia. Situs cagar budaya...
Pemain Timnas Indonesia U-17 Tiba di Tanah Air, Lanjut Persiapan ke Piala Dunia

Pemain Timnas Indonesia U-17 Tiba di Tanah Air, Lanjut Persiapan ke Piala Dunia

Para pemain Timnas Indonesia kembali ke Tanah Air, usai terhenti di perempat final Piala Asia U-17 2025 melawan Korea Utara. Skuad Garuda Muda pun...
Nathalie Holscher Saweran di Sidrap

Tuai Kecaman Gara-Gara Pamer Saweran di Sidrap, Nathalie Holscher Tak Mau Minta Maaf

harapanrakyat.com,- Aksi Nathalie Holscher sebagai DJ kembali jadi perbincangan setelah videonya tampil di sebuah tempat hiburan malam di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan,...
Polisi Geledah Kosan Oknum Dokter di Garut, Diduga Terkait Perkara Pelecehan Pasien

Polisi Geledah Kosan Oknum Dokter di Garut, Diduga Terkait Perkara Pelecehan Pasien

harapanrakyat.com,- Aparat kepolisian menggeledah kosan atau tempat tinggal oknum dokter tersangka pelecehan di Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat, Kamis (17/4/2025). Selain digeledah, tempat...