Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita JabarAngka Stunting di Kota Tasikmalaya Kembali Naik, Begini Pesan Bey Machmudin

Angka Stunting di Kota Tasikmalaya Kembali Naik, Begini Pesan Bey Machmudin

harapanrakyat.com – Angka kasus stunting di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mengalami kenaikan 1,03 persen sehingga menjadi 11,78 persen. Padahal pada tahun sebelumnya, angka tengkes di Kota Tasikmalaya sebesar 10,75 persen.

Baca Juga : Cegah Stunting, Pemkot Bandung Bakal Intervensi Calon Pengantin

Data kenaikan stunting pada periode 2024 di Kota Tasikmalaya itu tercatat dalam Sistem elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat.

Merespons kenaikan angka stunting itu Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengeluarkan imbauan. Ia meminta seluruh kepala daerah memantau dan berinovasi untuk menurunkan angka stunting di masing-masing daerah.

“Itu kan berdasarkan perhitungan. Jadi kami terima dan sudah mengingatkan, tidak hanya untuk Kota Tasikmalaya, tapi semuanya agar memperhatikan dan mencari inovasi-inovasi (penanganan angka stunting),” kata Bey.

Menurutnya, pemerintah kabupaten/kota di Jabar bisa bekerja sama dengan perguruan tinggi maupun organisasi kepemudaan untuk memantau perkembangan anak. Sehingga, program pencegahan dan penanggulangan stunting tidak hanya mengandalkan peranan dari posyandu.

Baca Juga : Atasi Potensi Stunting, KWT di Cimahi Inovasi Olah Makanan Berbahan Pakcoy

“Bekerjasama dengan kampus, organisasi kepemudaan yang bisa memantau perkembangan anak-anak. Jangan sampai hanya menunggu ke posyandu, asupannya harus diperhatikan betul,” tuturnya.

Tak hanya Bey, Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman turut angkat bicara mengenai kenaikan angka stunting ini. Ia menyebut kenaikan angka stunting ini menjadi perhatian bersama termasuk Pemprov Jabar.

“Saya cek ricek dulu (angka stunting di Kota Tasikmalaya). Yang jelas kalau e-PPGBM Tasikmalaya naik, harus jadi perhatian bersama termasuk kami,” kata Herman. (Reza/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Buruh di Kota Banjar Desak Perusahaan Terapkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

harapanrakyat.com,- Buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, mendesak pengusaha untuk menerapkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2023 tentang Ketenagakerjaan. Pengusaha juga harus menerapkan jaminan kehilangan...
Aksi May Day

Aksi May Day di Garut Menyedihkan, Buruh Korban PHK Perusahaan Pailit Belum Terima Upah Terakhir

harapanrakyat.com,- Ratusan buruh korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) PT Danbi Internasional di Garut, Jawa Barat, menggelar aksi May Day atau hari buruh internasional, Kamis...
Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan sangat terkenal. Batik Hokokai ini memiliki sejarah di baliknya. Kini batik tersebut menjadi salah satu warisan budaya yang sangat penting. Sebagai...
Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Banjar, Jawa Barat, kali ini berbeda. Biasanya peringatan ini identik dengan aksi unjuk rasa,...
Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

harapanrakyat.com,- Sebuah gerobak milik pedagang kaki lima di samping Puskesmas Langensari 2, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, ludes terbakar. Peristiwa itu pun membuat...
People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram hilang atau telah dihapus oleh pihak aplikasi sendiri untuk meningkatkan moderasi konten. Selain itu, juga untuk melindungi privasi pengguna serta mencegah...