Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita NasionalAnies Baswedan di Pilkada 2024 Tak Jadi Nyalon Gubernur, Kemana Dukungan Pemilihnya...

Anies Baswedan di Pilkada 2024 Tak Jadi Nyalon Gubernur, Kemana Dukungan Pemilihnya Akan Berlabuh?

harapanrakyat.com,- Anies Baswedan di Pilkada 2024 tidak jadi nyalon gubernur, baik di DKI Jakarta maupun di Jawa Barat. Kabar ini terkonfirmasi setelah penutupan pendaftaran calon kepala daerah pada Kamis (29/08/2024).

Baca Juga: Bukan Anies Baswedan, PDIP Tunjuk Ono Surono-Jeje Wiradinata Maju Pilgub Jabar

Pertanyaan besar pun kini muncul, kemana suara jutaan pendukung Anies Baswedan akan berlabuh nantinya?

Pada Pilkada 2017, Anies Baswedan berhasil mengumpulkan 3,2 juta suara, mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan selisih 900 ribu suara.

Sementara dalam Pemilihan Presiden 2024, Anies meraih 2,6 juta suara di DKI Jakarta. Raihan suaranya terpaut 30.000 dari Prabowo Subianto yang mendapatkan suara terbanyak di provinsi tersebut.

Banyak yang bertanya-tanya, dengan tidak majunya Anies Baswedan di Pilkada 2024 sebagai calon gubernur, apakah pendukung setianya akan beralih ke kandidat lain, atau memilih untuk tidak menggunakan hak pilih mereka?

Salah satu pendukung setia Anies, Herry Tondok, merasakan kekecewaan besar ketika pemerintahan Ahok menggusur warga Bukit Duri pada tahun 2016. Peristiwa ini memotivasinya untuk mendukung Anies pada Pilkada 2017.

Herry Tondok yang bekerja sebagai pengemudi taksi itu tetap setia kepada Anies selama bertahun-tahun. Ia pun memberikan suaranya dalam dua kali pemilihan, termasuk Pemilu Presiden 2024.

Baca Juga: Relawan Anies Baswedan Tak Bisa Halangi Partai yang Tarik Dukungan

Namun, dengan tidak adanya nama Anies dalam surat suara Pilkada DKI nanti, Herry berencana untuk menjadi golput. “Saya melihat pribadi calon, bukan partainya,” ungkap Herry Tondok.

Anies Baswedan Tak Maju di Pilkada 2024, Potensi Adanya Perpindahan Suara

Selain Herry, banyak pendukung Anies lainnya yang merasa ragu untuk memberikan suara kepada kandidat lain. Sebagian diantaranya mungkin akan memilih untuk tidak menggunakan hak pilih mereka sama sekali.

Anies Baswedan yang gagal ikut Pilkada 2024 ini memancing sejumlah pendapat, termasuk dari beberapa pengamat politik.

Menurut Karyono Prabowo, pengamat politik dari Indonesian Public Institute, ada beberapa skenario yang mungkin terjadi.

Pendukung Anies yang juga merupakan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kemungkinan besar akan memberikan suaranya kepada Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat, yang didukung oleh PKS. Karena pemilih PKS terkenal sangat militan dan cenderung loyal kepada partainya.

Namun, tidak semua pendukung Anies Baswedan adalah simpatisan PKS. Bagi pendukung Anies dari kelompok nasionalis, suara mereka bisa terpecah antara Ridwan Kamil-Suswono, dan Pramono Anung-Rano Karno yang diusung oleh PDIP.

Baca Juga: Anies Baswedan Gagal Nyalon di Pilkada Jakarta, Ini Kata Politisi Fahri Hamzah

Swing voters, pemilih yang belum memutuskan pilihannya, menjadi kelompok yang paling diperebutkan oleh ketiga kandidat yang ada.

Masa Depan Jakarta di Tangan Kandidat Baru

Ridwan Kamil, Pramono Anung, dan Dharma Porengkun, ketiganya telah mendaftarkan diri sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta.

Hingga kini visi dan misi mereka belum sepenuhnya dipaparkan, namun setiap kandidat berjanji untuk membawa perubahan signifikan bagi Jakarta.

Ridwan Kamil berjanji untuk memperbaiki layanan kesehatan dan pendidikan. Sementara Pramono Anung menekankan pentingnya melanjutkan program-program sebelumnya, dan Dharma Porengkun, pensiunan jenderal polisi, juga telah menyatakan visinya yang pro-rakyat.

Baca Juga: PKB Tidak Sepakat Anies Baswedan Berpasangan dengan Kader PKS Sohibul Iman

Dengan tidak adanya Anies Baswedan di Pilkada 2024, apakah Jakarta akan melihat perubahan arah politik yang signifikan? Atau akankah suara pendukung Anies terbagi dan bahkan menghilang dari panggung politik Jakarta? (Feri Kartono/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Balita tenggelam di Kolam Kawali Ciamis

Balita Tenggelam di Kolam, Nyawa Tak Tertolong Meski Sempat Dilarikan ke RSUD Kawali Ciamis

harapanrakyat.com,- Seorang balita berusia 16 bulan bernama Muhammad Athar Muzakky meninggal dunia setelah tenggelam di kolam yang berada di samping rumahnya. Peristiwa naas itu...
Dedi Mulyadi kirim anak nakal ke Barak Tentara di Jabar

Beneran Bukan Gimmick! Dedi Mulyadi Kirim Puluhan Anak Nakal ke Barak Tentara di Jabar

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mulai mengirim anak nakal ke barak tentara. Program yang sempat disebutkannya beberapa waktu lalu itu benar-benar dilaksanakan...
Belasan Siswa SD di Rajapolah Tasikmalaya Diduga Keracunan MBG

Belasan Siswa SD di Rajapolah Tasikmalaya Diduga Keracunan MBG

harapanrakyat.com,- Belasan siswa Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, diduga keracunan, setelah menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan pihak...
Direktur Taman Safari

Panas! Dedi Mulyadi Cecar Direktur Taman Safari terkait Dugaan Eksploitasi Pemain Sirkus OCI

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi turun tangan dalam kasus dugaan eksploitasi terhadap mantan pekerja Oriental Circus Indonesia (OCI) di Taman Safari Indonesia. Dedi...
Polisi Ungkap 13 Kasus Narkotika di Sumedang dalam 2 Bulan, Satu ASN Ikut Terlibat

Polisi Ungkap 13 Kasus Narkotika di Sumedang dalam 2 Bulan, Satu ASN Ikut Terlibat

harapanrakyat.com,- Satuan Reserse Narkoba Polres Sumedang, Jawa Barat, berhasil mengungkap 13 kasus narkotika dalam kurun waktu 2 bulan terakhir. Dari 13 kasus tersebut, Polres...
Disnaker Ciamis Gelar Pembekalan Dunia Kerja, Dorong Siswa Mandiri, Kolaboratif, dan Melek Digital

Disnaker Ciamis Gelar Pembekalan Dunia Kerja, Dorong Siswa Mandiri, Kolaboratif, dan Melek Digital

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berkolaborasi dengan Madrasah Aliyah(MA) Ar-Rahman Nasol, melaksanakan kegiatan pembekalan “Persiapan Memasuki Dunia Kerja” kepada murid kelas...