Jumat, Juni 13, 2025
BerandaBerita PangandaranAntisipasi Politik Uang, Bawaslu Lakukan Pemetaan Kerawanan Pilkada Pangandaran

Antisipasi Politik Uang, Bawaslu Lakukan Pemetaan Kerawanan Pilkada Pangandaran

harapanrakyat.com,- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meluncurkan Pemetaan Kerawanan Pilkada Pangandaran di salah satu hotel Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (6/8/2024).

Ketua Bawaslu Pangandaran Iwan Yudiawan mengatakan, pihaknya menyampaikan hasil pemetaan pada Pilkada sebelumnya sebagai upaya untuk mengantisipasi politik uang.

“Kerawanan ini hasil pemetaan pada Pilkada sebelumnya, yang menjadi bahan kita di Pilkada 2024 nanti, ini bagian ikhtiar kami, kerawanan ini bisa kita antisipasi bersama,” kata kata Iwan Yudiawan.

Baca Juga: Warga Pangandaran Resah, Anjing Liar Kembali Mangsa Hewan Ternak 

Iwan mengaku masih membutuhkan masukan dari TNI/Polri terhadap pemetaan kerawanan Pilkada Pangandaran.

“Ini menjadi bahan antisipasi bersama, karena belum tentu sama peta kerawanan yang kami launching hari ini. Ini bagian dari sharing pemetaan untuk bahan antisipasi bersama supaya dalam progresnya tidak terjadi atau bisa diminimalisir kerawanan tersebut,” kata Iwan.

Selain itu, Iwan mengakui salah satu PR besar bagi Bawaslu Pangandaran adalah masalah politik uang.

“kerawanan ini ada beberapa indikator, pertama politik uang yang menjadi PR besar bagi kami. Bagaimana agar bisa diminimalisir dan tidak terjadi, berkaca pada Pilkada sebelumnya,” katanya.

Ia berharap Pilkada Pangandaran bebas politik uang atau setidaknya meminimalisir politik uang.

“Kita berharap tidak lagi ada kegiatan praktek money politik dan bisa diminimalisir sehingga di Pilkada 2024 ini tidak terjadi lagi pelanggaran politik uang, maka kita sepakati bersama dalam kegiatan ini,” katanya.

Pemetaan Kerawanan Pilkada, Pangandaran Masuk Indeks Sedang

Menurut Iwan, politik yang sangat berbahaya bagi demokrasi di Pangandaran. Selain politik uang, Iwan juga menyebut kerawanan Pilkada selanjutnya adalah hoaks dan ujaran kebencian di media sosial.

Sementara itu hasil pemetaan sementara, Kabupaten Pangandaran memiliki indeks kerawanan sedang dalam pelaksanaan Pilkada.

“Kabupaten Pangandaran masuk kategori Rawan sedang karena indeks kerawanannya belum dilaunching oleh Bawaslu RI. Jadi belum bisa menyampaikan secara pasti Pangandaran masuk tingkat berapa tapi pemetaan sementara masuk di kategori rawan sedang,” paparnya 

Iwan Yudiawan menyebutkan, Bawaslu Pangandaran membangun komitmen bersama melalui MoU bersama PCNU, PD Muhammadiyah, PC Muslimat NU, dan PD Aisyiyah. Selain itu, MoU juga dilakukan dengan Perguruan Tinggi yang ada di Pangandaran, diantaranya UNPAD, STITNU, dan Politeknik Kelautan dan Perikanan.

Baca Juga: 65 Personel Polres Pangandaran Ikuti Seleksi Pengawalan Pribadi dan Lalu Lintas Calon Kepala Daerah

“Pilkada Ini adalah kontestasi yang difasilitasi oleh negara dalam hal ini KPU dan diawasi oleh Bawaslu. Sudah banyak bakal calon yang muncul tetap kita awasi, meskipun tahapan belum muncul. Kami juga merangkul masyarakat dan kami undang forum warga dan kampung pengawasan partisipatif, Ini kami siapkan untuk kami sosialisasikan terkait dengan dugaan pelanggaran,” pungkasnya. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Aset Tanah RS

Wali Kota Banjar Buka Suara Soal Tuntutan Aliansi Rakyat Gugat Kepemilikan Aset Tanah RS Asih Husada

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menanggapi tuntutan Aliansi Rakyat Menggugat (Alarm) yang minta pengembalian aset tanah milik Adong, warga Kelurahan Muktisari, Kecamatan...
Pacar Baru Ayu Ting Ting Dibocorkan Ayah Rozak Langsung

Pacar Baru Ayu Ting Ting Dibocorkan Ayah Rozak Langsung

Pacar baru Ayu Ting Ting jadi sorotan. Pasalnya, gosip ini berasal langsung dari sang ayah. Ayah Rozak menyebut bahwa putrinya telah memiliki tambatan hati...
Tanah RS Asih Husada

Aliansi Rakyat Gugat Pemkot Banjar atas Kepemilikan Aset Tanah RS Asih Husada

harapanrakyat.com,- Sejumlah massa dari Aliansi Rakyat Menggugat (Alarm) Kota Banjar, menuntut Pemkot Banjar, Jawa Barat, atas kepemilikan tanah milik Adong sebagai ahli waris dari...
Bukanya Telepon Ambulans, Warga Garut Ini Hubungi Damkar Minta Dievakuasi ke Rumah Sakit

Bukanya Telepon Ambulans, Warga Garut Ini Hubungi Damkar Minta Dievakuasi ke Rumah Sakit

harapanrakyat.com,- Seorang warga asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, meminta bantuan Petugas Damkar untuk dievakuasi ke rumah sakit. Pasien tersebut bukanya menghubungi puskesmas terdekat agar...
sampah elektronik

Sampah Elektronik Jadi Ancaman Nyata Bagi Alam, Bagaimana di Jawa Barat?

harapanrakyat.com - Keberadaan sampah elektronik saat ini menjadi ancaman nyata bagi keberlangsungan alam, tidak terkecuali di Jawa Barat. Sebab, sampah elektronik ini mengandung zat...
Dedi Mulyadi Usulkan Gunung di Ciamis Jadi Taman Nasional

Dedi Mulyadi Usulkan Gunung di Ciamis Jadi Taman Nasional

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengusulkan empat gunung di Jawa Barat termasuk di Kabupaten Ciamis sebagai Taman Nasional. Pengusulan tersebut telah Dedi Mulyadi...