Ashanty baru-baru ini meraih pencapaian akademik yang mengesankan. Ia berhasil lulus ujian kualifikasi calon doktor di Universitas Airlangga (Unair) dengan nilai 87.
Baca Juga: Profil Ashanty Istri Anang Hermansyah, Lanjut Kuliah S3 di Unair
Ujian kualifikasi ini merupakan bagian dari program doktoralnya pada jurusan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) di Sekolah Pasca Sarjana Unair.
“Strategi Adaptasi Artis terhadap Transformasi Digital: Studi Kasus pada Kalangan Penyanyi Antargenerasi,” merupakan judul disertasi yang diajukan oleh Ashanty.
Penilaian terhadap disertasi ini memberikan apresiasi tinggi, karena topik yang diangkat sangat relevan dan menantang. Selain itu, juga mencerminkan pemahaman Ashanty tentang dinamika industri musik di era digital.
Ujian kualifikasi calon doktor tersebut berlangsung pada tanggal 10 Agustus 2024. Ia kemudian menyampaikan kegembiraannya melalui akun Instagram pribadinya.
Meskipun tengah sibuk dengan karir dan tanggung jawab keluarga, istri Anang Hermansyah itu tetap berkomitmen untuk melanjutkan studinya yang menunjukkan dedikasi. Serta keinginan kuatnya untuk terus belajar dan berkembang.
Baca Juga: Azriel Lebih Dekat dengan Ashanty, Warganet: Sakit Hati Banget Krisdayanti
Sempat Ingin Menyerah, Akhirnya Ashanty Lulus Ujian Kualifikasi Calon Doktor
Proses menuju kelulusan ini menuntut Ashanty untuk membagi waktu antara pekerjaan, studi, dan kehidupan keluarga. Namun, dengan dukungan dari suami, anak, dan keluarga, ia berhasil melewati ujian ini dengan baik.
Dalam unggahan di media sosial, Ashanty mengungkapkan rasa syukurnya dan tantangan yang ia hadapi. Ashanty menyebutkan bahwa sempat merasa ingin menyerah karena sulitnya fokus di tengah berbagai kesibukan.
“Terima kasih ya Allah atas pencapaian ini. Saya hampir menyerah karena sulit sekali fokus, terutama saat harus membagi waktu antara pekerjaan, keluarga, dan aktivitas lainnya,” tulis Ashanty dalam unggahannya.
Dengan pencapaian atas kelulusan dalam ujian kualifikasi calon doktor, Ashanty berharap dapat melanjutkan studi doktoralnya hingga selesai. Serta bisa memberikan kontribusi berarti melalui hasil penelitiannya.
Ia juga mengungkapkan harapan untuk dapat melewati tahap-tahap berikutnya yang ia prediksi akan semakin menantang.
“Perasaan sedih dan tangisan haru kemarin ketika ujian kualifikasi calon doktor, aku berharap bisa melewati tahap-tahap berikutnya yang pasti akan semakin menantang. Semoga bisa, bismillah,” tutupnya. (Revi/R3/HR-Online/Editor: Eva)