Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita JabarBentrok Mahasiswa dan Aparat saat Aksi Kawal Putusan MK di Garut, Ini...

Bentrok Mahasiswa dan Aparat saat Aksi Kawal Putusan MK di Garut, Ini Dalih Polisi

harapanrakyat.com,- Mahasiswa dan aparat terlibat bentrok saat aksi kawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait revisi Undang-Undang Pilkada di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (23/8/2024).

Ratusan mahasiswa terlibat bentrok dengan aparat lantaran mengalami jalan buntu saat negosiasi. Polisi berdalih terpaksa membubarkan massa aksi karena dilempari batu dan diserang terlebih dahulu.

Kawal putusan MK terkait Undang-Undang Pilkada, dilakukan hampir di seluruh daerah di tanah air. Di Garut, Jawa Barat, aksi mahasiswa dari berbagai elemen kampus, terlibat bentrok dengan aparat kepolisian. 

Hujan batu hingga adu pukul petugas dengan mahasiswa pun tak terelakan ketika suasana memanas di kantor DPRD Garut.

Baca Juga: Aksi Tolak Revisi UU Pilkada di Garut, Mahasiswa dan Polisi Sempat Bentrok

Pemicu Bentrok Mahasiswa vs Aparat saat Aksi Kawal Putusan MK di Garut

Petugas terpaksa memukul mundur pengunjuk rasa karena tuntutan mereka untuk bisa masuk ke ruang rapat paripurna DPRD Garut tak disepakati oleh kedua belah pihak. 

Polisi membatasi 50 orang perwakilan, sementara mahasiswa ingin seluruh peserta masuk ke ruang paripurna.

“Dinamika dalam penyampaian aspirasi, kami sudah mengakomodir kepada peserta aksi menyampaikan aspirasi perwakilan karena tempat yang kecil. Maka kita meminta 50 perwakilan, dan itu untuk diskusi tidak akan efektif,” kata AKBP M Fajar Gemilang, Kapolres Garut, Jumat (23/8/2024).

Bentrok petugas versus mahasiswa ini dipicu alotnya negosiasi. Polisi berdalih pihaknya mendapat lemparan batu bertubi-tubi dari pengunjuk rasa termasuk penyerangan, sehingga langkah pukul mundur dilakukan petugas.

“Kami tadi negosiasi, untuk 50 orang tadi sudah kita maklumi. Namun dinamika untuk audiensi tadi beberapa oknum peserta aksi melemparkan batu dan menyerang petugas,” tambahnya.

Dirinya tak menampik ada beberapa orang yang menjadi korban luka. Ada 3 orang anggota polisi yang terkena luka lemparan batu, sementara korban luka di peserta aksi masih harus dipastikan.

“Yang terluka sedang kita cek lagi naik dari masyarakat maupun petugas. Ada 3 petugas yang terkena lemparan batu saat ini sedang dicek di rumah sakit,” tutupnya.

Baca Juga: Ratusan PKL Tuding Pj Bupati  Garut Adu Domba dengan Satpol PP Gara-gara Penertiban Pedagang 

Hingga Jumat malam peserta aksi sudah berangsur membubarkan diri, polisi memastikan Garut dalam keadaan kondusif pasca bentrokan. (Pikpik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Penyebab dan Cara Mengatasi iPhone Tidak Bisa Dicadangkan

Penyebab dan Cara Mengatasi iPhone Tidak Bisa Dicadangkan

iPhone tidak bisa dicadangkan seringkali menyulitkan pengguna ketika ingin ganti perangkat. Hal ini juga kerap membingungkan pengguna saat ingin service ponsel. Saat memperbaiki ponsel,...
Toko Bangunan Hangus Terbakar di Kawali Ciamis, Kerugian Capai Rp 200 Juta

Toko Bangunan Hangus Terbakar di Kawali Ciamis, Kerugian Capai Rp 200 Juta

harapanrakyat.com,- Sebuah toko bangunan di Desa Talagasari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, hangus terbakar, Kamis (1/5/2025). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran...
Juara Liga 1

Menuju Juara Liga 1 2024/2025, Persib Bandung Cuma Butuh 2 Poin untuk Kalahkan Malut United

Kemenangan Persib Bandung untuk menjadi juara Liga 1 bak sudah di depan mata. Pada Liga 1 2024/2025 pekan ke-31, tim Maung Bandung ini hanya...
Bangkitkan Cita Generasi Muda, PK-253 LPDP Birama Bestari Adakan Kelas Inspirasi di Indramayu

Bangkitkan Cita Generasi Muda, PK-253 LPDP Birama Bestari Adakan Kelas Inspirasi di Indramayu

harapanrakyat.com,- Sebanyak 596 siswa SMP Negeri 1 Bongas, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mengikuti kegiatan proyek sosial bertajuk "Menyalakan Asa, Menjemput Cita". Kegiatan tersebut digagas...
Stasiun KA di Jalur Banjar-Pangandaran-Cijulang

Jejak Bangunan Stasiun KA di Jalur Banjar-Pangandaran-Cijulang yang Masih Tersisa

harapanrakyat,- Bangunan stasiun KA di jalur Banjar-Pangandaran-Cijulang sebagian besar sudah lenyap sejak kereta api tersebut berhenti beroperasi sekitar tahun 1982, atau setelah Gunung Galunggung...
Yamaha R25 2025 Lebih Bertenaga, Sudah Mendapat Euro 5+

Yamaha R25 2025 Lebih Bertenaga, Sudah Mendapat Euro 5+

Yamaha R25 2025 sangat menarik dan membuat penasaran. Kehadiran generasi terbaru dari Yamaha R25 ini menjadi gebrakan di pasar otomotif Indonesia. Peluncuran motor ini...