Sabtu, Mei 17, 2025
BerandaBerita TasikmalayaCarut Marut PPDB di Tasikmalaya, Pemkot Didemo

Carut Marut PPDB di Tasikmalaya, Pemkot Didemo

harapanrakyat.com,- Puluhan warga yang tergabung dalam Parlemen Jalanan Pemerhati Pendidikan, demo di Kantor Walikota Tasikmalaya, Senin (5/8/2024). Massa menyuarakan aspirasinya yang menganggap Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat bermasalah.

Akibat sistem zonasi, banyak siswa yang gagal masuk sekolah SMA Negeri dan SMK Negeri. Dalam aksinya itu massa sempat membakar 5 ban mobil bekas. Massa membakar ban tepat di halaman pintu masuk kantor Balai Kota Tasikmalaya. 

Upaya polisi yang akan mematikan api dicegah massa hingga kepulan asap hitam pekat muncul dari bangunan depan kantor Walikota Tasikmalaya. Massa menuntut agar sistem zonasi dihapuskan serta sekolah negeri menambah kapasitas siswa setiap kelasnya.

Tatang Sutarman kolap aksi meminta pertanggungjawaban ke PJ Walikota Tasikmalaya karena carut marutnya PPDB. 

“Persoalannya adalah carut marutnya PPDB, kami minta pertanggungjawaban pada Pak Pj Walikota. Karena, mau tidak mau bahwa, mereka siswa-siswi ini adalah warga masyarakat kota Tasikmalaya,” katanya.

Meski SMA/SMK adalah kewenangan provinsi, namun pihaknya fokus menuntut tanggung jawab Pj Walikota Tasikmalaya.

“Selama ini (Pj Walikota Tasikmalaya) terkesan tidak mau peduli, tutup mata, tutup telinga, padahal kami yakin bahwa beliau itu sudah mengetahui persoalan PPDB ini yang berdampak kepada krisis sosial,” tegasnya.

Baca Juga: Ratusan Mahasiswa Demo di Depot Pertamina Tasikmalaya, Tuntut Berantas Mafia BBM dan Gas

Tuntutan Massa Aksi pada PJ Walikota Tasikmalaya Terkait PPDB

Tatang meminta Pj Walikota Tasikmalaya tidak diam saja menghadapi carut marutnya proses PPDB.

“Jadi kita menuntut Pak Pj harus bertanggung jawab tidak boleh diam, karena kalau ini didiamkan maka 2025 masyarakat kota Tasikmalaya akan terjadi persoalan yang sama,” katanya.

Ia juga meminta Pj Walikota Tasikmalaya tidak membiarkan masyarakat menangis lantaran anaknya tak bisa masuk SMA Negeri.

“Jangan sampai masyarakat dibiarkan habis air matanya hanya untuk meratapi kesedihan tatkala anaknya tidak bisa bersekolah di SMA Negeri karena tersandung oleh aturan zonasi,” katanya.

Selain itu, Tatang mengaku membawa solusi untuk persoalan PPDB tersebut. “Kami juga membawakan solusi, barangkali pemerintah Kota Tasikmalaya itu tidak tahu dan tidak paham dan tidak mengerti latar belakangnya, kenapa carut-marut begini,” tegasnya.

“Jadi hari ini kami ingin membuka pola pikir Pak PJ Walikota ini, sejauh mana pemahamannya terhadap sistem zonasi,” tambah Tatang.

Tatang pun meminta KCD dibubarkan lantaran dinilai tidak efektif.  “Makanya bubarkan saja KCD. Kembalikan SMK, SMA itu kewenangannya ke Dinas Pendidikan Kota dan Kabupaten. Itu lebih efektif,” kata Tatang.

Massa akhirnya ditemui Asda II yang berjanji akan menyampaikan tuntutan tersebut kepada Pj Walikota Tasikmalaya.

Baca Juga: Sensasi Kulineran di Dalam Goa Pongpok Landak Tasikmalaya, Adem dan Tenang

“Kami akan sampaikan kepada Pak Pj Walikota Tasikmalaya, apa yang menjadi tuntutan pendemo,” kata Tedi Setiadi Asda II Pemkot Tasikmalaya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Longsor Saluran Air Kereta Api di Karangkamulyan Timpa Rumah Warga, Ketua DPRD Ciamis Minta PT KAI Tanggung Jawab

Longsor Saluran Air Kereta Api di Karangkamulyan Timpa Rumah Warga, Ketua DPRD Ciamis Minta PT KAI Tanggung Jawab

harapanrakyat.com,- Ketua DPRD Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, H. Nanang Permana MH meninjau lokasi longsor di Desa Karangkamulyan Kecamatan Cijeungjing pada Kamis (15/5/2025). Longsor tersebut merusak...
Elkan Baggott Datang ke Bali

Elkan Baggott Datang ke Bali, Liburan atau Ikut TC Timnas?

Elkan Baggott terlihat datang ke Bali, banyak penggemar yang penasaran. Tak sedikit juga yang berharap kehadirannya bukan hanya sekedar liburan, tetapi pertanda bahwa Elkan...
Rumah Warga Rusak Berat

Tembok Penahan Tanah Ambruk di Sumedang, Dua Rumah Warga Rusak Berat

harapanrakyat.com,- Diguyur hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, selama berjam-jam membuat tembok penahan tanah (TPT) sepanjang 20 meter dengan tinggi 4 meter...
TC Timnas Indonesia

Jelang TC Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tiga Pemain Abroad Tiba di Bali

Jelang pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, para pemain mulai bersiap. Sejumlah pemain Timnas yang berkarier di luar negeri pun...
Pohon Kesambi Berukuran Besar

Pohon Kesambi Berukuran Besar Tumbang Tutup Jalan di Sumedang, Proses Evakuasi hingga 4 Jam

harapanrakyat.com,- Hujan deras disertai angin kencang, mengakibatkan pohon Kesambi berukuran besar tumbang hingga menutup Jalan Hariang-Cisumur di Desa Hariang, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Ahli Waris Korban Ledakan

Karangan Bunga Belasungkawa di Cimerak Garut, Ahli Waris Korban Ledakan Amunisi Terima Santunan

harapanrakyat.com,- Kampung Cimerak, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dipenuhi karangan bunga belasungkawa pasca meninggalnya warga sipil akibat ledakan amunisi kadaluarsa. Ahli...