Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita BanjarDaya Beli Masyarakat di Kota Banjar Menurun, Mengapa?

Daya Beli Masyarakat di Kota Banjar Menurun, Mengapa?

harapanrakyat.com,- Daya beli masyarakat di sejumlah daerah termasuk di Kota Banjar, Jawa Barat, disebut sedang menurun. Salah satu yang menyebabkan menurunnya daya beli masyarakat, karena adanya deflasi.

Di Kota Banjar sendiri, sejumlah kebutuhan pangan disebut mengalami penurunan harga atau deflasi hingga minus 0,04 persen.

Baca Juga: Optimistis Inflasi di Jawa Barat di Batas Target Atas Hingga Akhir Tahun

Kondisi deflasi tersebut, tercermin dari laporan yang Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Pemkot Banjar sampaikan.

Melemahnya daya beli masyarakat hingga minus 0,04 persen itu, menandakan kondisi ekonomi masyarakat di Banjar sekarang ini sedang-sedang tidak baik-baik saja.

Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Banjar, Tatang Nugraha mengatakan, menurunnya harga kebutuhan pangan hingga deflasi tersebut, terjadi di bulan Juni sampai dengan minggu kedua Agustus ini.

Baca Juga: Terpilih Jadi Ketua Kadin, Erman Bertekad Gaet Investor Majukan Ekonomi Kota Banjar

Berdasarkan data Indeks Perkembangan Harga (IHM), ada sejumlah komoditas kebutuhan pokok yang berkontribusi menjadi penyumbang deflasi. Seperti daging ayam, telur, gula pasir, dan bawang merah.

“IHM dari Juni sampai dengan minggu kedua Agustus tercatat minus 0,04 persen atau deflasi,” kata Tatang kepada harapanrakyat.com, Kamis (16/8/2024).

Apa Faktor Penyebab Daya Beli Masyarakat di Kota Banjar Menurun? 

Lanjutnya menjelaskan, bahwa deflasi tersebut merupakan kondisi, di mana ketersediaan barang atau stoknya melimpah, harganya juga stabil. Namun permintaan konsumen terhadap barang di tingkat pasar sedikit.

Adapun yang menjadi penyebab deflasi, salah satunya karena dalam rentang waktu tersebut kebanyakan masyarakat tengah menghadapi berbagai kebutuhan. Terutama persiapan memasuki tahun ajaran baru sekolah.

Sehingga masyarakat lebih memprioritaskan kebutuhan pendidikan dan menahan diri, dengan tidak berbelanja pada sektor yang lain. Kondisi deflasi yang berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat tersebut, menurutnya tidak hanya di Kota Banjar. Namun juga terjadi di daerah yang lain di Priangan Timur.

Meski pada periode tersebut mengalami deflasi, ia memastikan sementara ini masih terkendali. Bahkan, tidak sampai berdampak pada melambatnya kondisi ekonomi di Kota Banjar.

“Faktornya ditunjang kemarin itu momen masuk sekolah. Jadi warga banyak yang prioritas ke sana dulu. Sementara ini masih terkendali,” jelasnya.

Baca Juga: Dukung Ekonomi Lokal, Mahasiswa STISIP Bina Putera Banjar Latih Digital Marketing UMKM di Sidaharja

Lebih lanjut ia mengatakan, pada periode tersebut, pihaknya juga mencatat sejumlah kebutuhan pangan mengalami inflasi atau kenaikan harga. Seperti cabe rawit merah, cabe merah, dan minyak curah.

Inflasi tersebut disebabkan karena sejumlah daerah pemasok belum memasuki masa panen. Sehingga, mempengaruhi ketersediaan barang di tingkat pasar dan meningkatnya biaya produksi.

“Untuk komoditas pangan yang lain relatif stabil. Kami juga dari pemerintah sudah membuat program untuk menekan inflasi. Salah satunya program PAKAYA dan intervensi pasar,” katanya. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE dan S10 FE Plus resmi meluncur di Indonesia. Dua tablet kelas menengah dengan harga terjangkau ini menawarkan layar luas...
Fraksi PKB DPRD

Fraksi PKB DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Perhatikan Pesantren, Desak Penerbitan Perwal

harapanrakyat.com,- Fraksi PKB DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, meminta Pemerintah Kota Banjar, memperhatikan kemajuan lembaga pendidikan non formal pondok pesantren. Hal itu disampaikan saat memberikan...
Pemain Timnas Naturalisasi

PSSI Tegaskan Tidak Mau Menambah Pemain Timnas Naturalisasi Jelang Piala Dunia 2026, Ini Alasannya

PSSI baru saja menyampaikan kabar mengejutkan jelang laga Timnas Indonesia melawan China dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mengambil keputusan tegas bahwa tidak...
Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI) kini semakin mudah diakses, salah satunya melalui integrasi Perplexity AI di WhatsApp. Perplexity atau yang terkenal sebagai platform pencarian...
Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany kembali gugat cerai istri membuktikan bahwa ia mantap berpisah. Sebelumnya hakim menolak gugatan dari Andre. Tidak menyerah, komedian kondang tersebut memilih mengajukan...
Pertumbuhan Ekonomi

DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Genjot Pertumbuhan Ekonomi

harapanrakyat.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Jawa Barat, melaksanakan rapat paripurna penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Rancangan Awal RPJMD Kota Banjar tahun 2025-2029,...