Minggu, April 20, 2025
BerandaBerita JabarDinas Kesehatan Jawa Barat Catat Ada 125 Anak Jalani Cuci Darah Selama...

Dinas Kesehatan Jawa Barat Catat Ada 125 Anak Jalani Cuci Darah Selama 2023

harapanrakyat.com – Fenomena cuci darah atau Hemodialisis pada anak-anak, termasuk di Jawa Barat, belakangan ini menjadi perhatian publik. Pasalnya, anak yang harus menjalani cuci darah itu masih berusia di bawah 15 tahun.

Baca Juga : Musim Kemarau Basah, Dinkes Jawa Barat Imbau Masyarakat Waspada Serangan Penyakit

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Jawa Barat, Rochady Hendra Setia Wibawa mengatakan, pada 2023 terdapat 125 anak menjalani cuci darah. Sedangkan, pada 2024 mulai dari Januari sampai Juli, ada 77 anak yang harus menjalani Hemodialisis.

“Anak yang menjalani cuci darah di Jawa Barat pada 2023 sekitar 125 anak dan 2024 sampai Juli ini, tercatat 77 anak,” kata Rochady, Jumat (2/8/2024).

Menurutnya, jumlah tersebut merupakan angka kumulatif dari sejumlah rumah sakit rujukan, satu di antaranya di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS). Di RSHS, terdapat 10 sampai 20 anak yang menjalani Hemodialisis setiap bulannya.

“Jadi kami tidak lagi melihat rumah sakitnya, tapi melihat (anak yang menjalani cuci darah) dari kabupaten kota di Jawa Barat. Mungkin ada dua atau tiga rumah sakit yang bisa melaksanakan pelayanan Hemodialisis di satu daerah,” tuturnya.

Lebih lanjut, Rochady menjelaskan, Hemodialisis ini merupakan tindakan terapi pada pasien yang menderita penyakit gagal ginjal akut maupun gagal ginjal kronis. Sehingga, penderita gagal ginjal harus menjalani Hemodialisis secara terjadwal.

Baca Juga : Pantangan Makanan Anak ADHD, Jangan Asal Makan

“Intinya, gagal ginjal itu perlu Hemodialisis. Tentunya harus terjadwalkan, misalkan 2 minggu sekali cuci darah,” kata Rochady.

Penyebab Anak Gagal Ginjal Berujung Harus Jalani Cuci Darah

Rochady menambahkan, efek samping konsumsi obat tertentu atau toksisitas bisa menyebabkan penyakit gagal ginjal akut pada anak. Selain itu, diare dengan dehidrasi berat sehingga cairan terhambat masuk ke ginjal juga dapat menyebabkan penyakit gagal ginjal pada anak.

“Jadi, gara-gara minum obat tertentu sehingga menyebabkan kerusakan dari organ ginjal karena ada efek samping obat atau toksisitas,” kata Rochady.

Selain itu, konsumsi minuman dan makanan kemasan dengan kadar gula berlebih juga dapat menjadi pemicu penyakit gagal ginjal pada anak. Namun, penyakit gagal ginjal gagal itu bermula dari penyakit diabetes melitus pada anak.

“Efek samping dari penyakit gula pada anak ini ujung-ujungnya akan ada kerusakan pada ginjal. Ujung-ujungnya akan kembali ke apakah anak itu perlu menjalani cuci darah atau tidak,” ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar mengubah pandangan bahwa anak gemuk itu penanda sehat. Kemudian, orang tua harus melakukan deteksi dini terhadap anak untuk mengetahui kondisi kesehatannya. (Reza/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Izin tambang di Jabar

Tegas, Dedi Mulyadi Tak Segan Cabut Izin Tambang di Jabar Jika Melanggar Aturan

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi tidak segan-segan mencabut izin tambang jika menyalahi aturan. Hal itu ditegaskan Dedi saat inspeksi mendadak ke lokasi...
Advan Soulmate, Laptop Terjangkau untuk Berbagai Kebutuhan

Advan Soulmate, Laptop Terjangkau untuk Berbagai Kebutuhan

Banyak orang berpikir bahwa laptop terjangkau pasti memiliki banyak keterbatasan. Namun, tidak semua laptop murah mengecewakan. Beberapa merek lokal mulai menghadirkan produk dengan spesifikasi...
pesawat mendarat darurat di Pangandaran

Bukan Jatuh, Pesawat Mendarat Darurat di Kawasan Kampung Turis Pangandaran

harapanrakyat.com - Sebuah pesawat jenis capung diduga mengalami gagal mesin dan terpaksa mendarat darurat di Kawasan Kampung Turis, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Dari informasi...
Klep Saluran Tersumbat Sampah, Sungai Ciseel Ciamis Meluap dan Rendam Pemukiman 

Klep Saluran Tersumbat Sampah, Sungai Ciseel Ciamis Meluap dan Rendam Pemukiman 

harapanrakyat.com,- Akibat klep saluran pembuangan yang tersumbat sampah, air Sungai Ciseel meluap dan masuk ke pemukiman warga di Desa Sidaharja, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis,...
1 Bintang Facebook Berapa Rupiah. Simak Penjelasan dan Cara Mengaktifkannya.

1 Bintang Facebook Berapa Rupiah? Simak Penjelasan dan Cara Mengaktifkannya

Pertanyaan 1 Bintang Facebook berapa rupiah seringkali menjadi pokok pembahasan bagi para pengguna yang ingin menghasilkan cuan melalui aplikasi Meta tersebut. Melalui fitur monetisasi...
Banjir Rendam Ratusan Rumah, Damkar Banjarsari Ciamis Berjibaku Bersihkan Lumpur

Banjir Rendam Ratusan Rumah, Damkar Banjarsari Ciamis Berjibaku Bersihkan Lumpur

harapanrakyat.com,– Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pos WMK Banjarsari, Kabupaten Ciamis, dikerahkan untuk membersihkan lumpur sisa banjir yang melanda Dusun Pongporang, Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar,...