Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita TerbaruDitahan Imbang, Pelatih Dewa United Kritik Kondisi Lapangan Arema FC

Ditahan Imbang, Pelatih Dewa United Kritik Kondisi Lapangan Arema FC

Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink mengkritik keras kondisi lapangan di Stadion Soepriadi, usai timnya bermain imbang dengan Arema FC. Mantan pelatih Ajax Amterdam ini menyebut, bahwa kualitas lapangan sangat buruk dan menyusahkan para pemain.

Pertandingan kedua tim berlangsung di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, pada hari Senin (12/8/2024). Skor berakhir imbang 0-0 hingga peluit akhir berbunyi.

Baca Juga: Kalah dari Persebaya, PSS Sleman Fokus Benahi Pertahanan dan Efektivitas Serangan

Jan Olde Riekerink baru memulai musim pertamanya di BRI Liga 1 2024/2025 bersama Dewa United.

Riekerink menyampaikan ketidakpuasannya dalam konferensi pers pasca pertandingan.

Ia mengkritik keras kondisi lapangan Stadion Soepriadi markas Arema FC dianggapnya tidak memenuhi standar.

Menurut Riekerink, lapangan tersebut tidak rata dan kondisinya buruk. Sehingga, menghambat performa tim dan membuat permainan menjadi sulit.

“Kondisi lapangannya buruk. Coba bayangkan, saat bola berpindah dari setiap sudut, para pemain harus berlari-lari di atas lapangan yang tidak rata,” ucap Riekerink usai pertandingan.

Ia menegaskan, bahwa lapangan yang berat dan tidak rata sangat mengganggu pergerakan pemain. Selain itu juga, mempengaruhi efektivitas taktik yang telah staf pelatih siapkan.

“Kondisi lapangan seperti ini hanya akan mengganggu taktik pelatih, dan pemain tidak menemukan permainan yang efektif, ” tambahnya.

Kritik ini muncul setelah pertandingan di mana kedua tim, Dewa United dan Arema FC mengalami kesulitan beradaptasi dengan kondisi lapangan yang buruk.

Buntut Kondisi Lapangan Arema FC, Jan Olde Riekerink Sebut PSSI Harus Tetapkan Standar untuk Liga 1

Riekerink mengungkapkan frustrasinya dan menyoroti, bahwa kondisi lapangan yang tidak ideal tidak hanya mempengaruhi kualitas pertandingan. Bukan hanya itu saja, juga meningkatkan risiko cedera bagi pemain.

Respons dari berbagai pihak cukup bervariasi. Beberapa pemain Dewa United mengakui kesulitan yang dihadapi di lapangan.

Dalam platform media sosial, banyak penggemar sepak bola yang mendukung kritik Riekerink. Dan berharap, agar pihak penyelenggara liga segera memperbaiki kondisi lapangan.

Dengan adanya kritik terkait kondisi lapangan Arema FC tersebut, diharapkan pengelola Stadion Soepriadi dan penyelenggara BRI Liga 1 akan mengambil langkah-langkah perbaikan.

Riekerink sendiri menyatakan, bahwa timnya akan berusaha beradaptasi dengan kondisi lapangan yang ada.

Baca Juga: Jalani Debut Bersama Persik Kediri, Hugo Samir Akui Grogi

Namun ia berharap, ada perbaikan untuk pertandingan berikutnya agar kualitas permainan dapat meningkat.

“Kita akan terus memberikan yang terbaik untuk liga ini. Tapi saya harap PSSI juga harus menetapkan standar kualitas lapangan, agar pertandingan menjadi layak,” pungkasnya. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Aksi May Day

Aksi May Day di Garut Menyedihkan, Buruh Korban PHK Perusahaan Pailit Belum Terima Upah Terakhir

harapanrakyat.com,- Ratusan buruh korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) PT Danbi Internasional di Garut, Jawa Barat, menggelar aksi May Day atau hari buruh internasional, Kamis...
Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan sangat terkenal. Batik Hokokai ini memiliki sejarah di baliknya. Kini batik tersebut menjadi salah satu warisan budaya yang sangat penting. Sebagai...
Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Banjar, Jawa Barat, kali ini berbeda. Biasanya peringatan ini identik dengan aksi unjuk rasa,...
Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

harapanrakyat.com,- Sebuah gerobak milik pedagang kaki lima di samping Puskesmas Langensari 2, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, ludes terbakar. Peristiwa itu pun membuat...
People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram hilang atau telah dihapus oleh pihak aplikasi sendiri untuk meningkatkan moderasi konten. Selain itu, juga untuk melindungi privasi pengguna serta mencegah...
Perwal Tunjangan Rumdin

Aktivis Sebut Janggal Perwal Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar Malah Rugikan Negara, Singgung Mekanisme

harapanrakyat.com,- Aktivis sekaligus pengamat kebijakan publik Kota Banjar, Jawa Barat, Awal Muzaki, menilai janggal dengan terbitnya Perwal tunjangan rumdin dan transportasi pimpinan dan anggota...