Senin, Juni 2, 2025
BerandaBerita TerbaruHari Juang Polri, Sejarah dan Penetapan Peringatannya

Hari Juang Polri, Sejarah dan Penetapan Peringatannya

Kepolisian Indonesia akan segera memperingati Hari Juang Polri untuk pertama kalinya pada 21 Agustus 2024. Penetapan ini merujuk pada peristiwa penting ketika Polisi Istimewa menyatakan kesetiaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Peristiwa tersebut menjadi sejarah bagi Kepolisian Republik Indonesia dalam konteks perjuangan kemerdekaan. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara resmi telah mengesahkan Keputusan Kapolri Nomor 95/I/2024 tentang Hari Juang Polri. Tidak lupa dengan Keputusan Kapolri Nomor: KEP/1325/VII/2024 tanggal 12 Agustus 204 tentang Tata Upacara Hari Juang Polri.

Baca Juga: Konflik Golongan Tua dan Muda, Peristiwa Penting Jelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Nantinya, peringatan ini akan terlaksana di depan Monumen Perjuangan Polri, Kota Surabaya, Jawa Timur. Adapun maksud dari peringatan ini adalah untuk mengingat kembali sejarah peristiwa Proklamasi Polisi Republik Indonesia.

Hari Juang Polri dan Sejarahnya

Peringatan momen ini akan diadakan setiap satu tahun sekali, tepatnya pada 21 Agustus. Tujuan dari peringatan ini adalah untuk mengingat peristiwa Proklamasi Polisi Republik Indonesia. Dimana peristiwa ini dulunya dilakukan oleh Polisi Istimewa dengan Inspektur Polisi Kelas 1 Mochammad Jasin pada 21 sebagai pemimpin pada 21 Agustus 1945.

Sebagai informasi, Mochammad Jasin juga menjabat sebagai Komandan Polisi di Surabaya. Ialah yang memproklamasikan Pasukan Polisi Republik Indonesia. Ini sebagai upaya awal yang dilakukan selain mengadakan pembersihan dan pelucutan senjata terhadap tentara Jepang.

Peristiwa ini terjadi di Surabaya dan menjadi salah satu momen bersejarah yang tidak banyak orang tahu. Momen penting ini juga menjadi bagian dari rangkaian besar setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tepatnya pada 17 Agustus 1945.

Seperti yang kita tahu, Proklamasi Kemerdekaan disiarkan oleh Presiden Soekarno dan Moh. Hatta pada pukul 10.00 pagi. Berita ini baru sampai ke Surabaya pada pukul 12.00 siang.

Namun, pada 18 Agustus 1945, warga Surabaya mulai meragukan keabsahan kabar tersebut. Untuk mengatasinya, Radio Surabaya memutuskan untuk menyiarkan proklamasi kembali dalam bahasa Madura pada malam harinya. Hal ini bertujuan untuk menghindari deteksi Jepang.

Pengibaran Bendera Merah Putih

Peristiwa pengibaran Bendera Merah Putih juga berarti bagi penetapan Hari Juang Polri. Pada 19 Agustus 1945, bendera Merah Putih akhirnya resmi berkibar di markas Kesatuan Polisi Istimewa Surabaya. Tepatnya di SMA Katolik St. Louis 1 oleh Pak Nainggolan.

Pengibaran bendera Kebangsaan ini tentu tidak mudah karena harus melalui perlawanan dari tentara Jepang. Meski begitu, Pak Nainggolan tetap mengibarkan bendera dan melindunginya menggunakan kawat berduri.

Pembacaan Proklamasi Polisi Republik Indonesia

Saat itu, ada sekitar 250 orang anggota Kesatuan Polisi Istimewa yang berkumpul di halaman depan markas Polisi Istimewa. Sekarang, markas tersebut menjadi sekolah Saint Louis, Jalan Polisi Istimewa, Surabaya, Jawa Timur.

Baca Juga: Sejarah Hari Pramuka 14 Agustus, Tokoh Penting hingga Kontribusi Pramuka bagi Indonesia

M. Jasin membacakan teks Proklamasi Polisi yang telah disusun oleh seluruh anggota Polisi Istimewa di bawah kibaran Bendera Merah Putih. Sementara itu, Pasukan Polisi Republik Indonesia terbentuk untuk membangkitkan semangat moral dan patriotik seluruh rakyat. Selain itu juga satuan-satuan bersenjata yang mengalami depresi karena perang panjang.

Di depan pasukannya, Jasin menyatakan bahwa polisi Surabaya telah resmi berstatus sebagai Polisi Republik Indonesia. Setelah pengumuman tersebut, para anggota Polisi Istimewa kemudian melakukan konvoi keliling kota dengan panser dan truk. Tidak lupa mereka meneriakkan “Merdeka!” dan menempel pamflet proklamasi di berbagai tempat.

Sementara itu, pelantikan Kepala Kepolisian sendiri baru terlaksana pada tanggal 29 September 1945. Presiden Soekarno sendiri yang melantik R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo menjadi Kepala Kepolisian Negara (KKN).

Penetapan Peringatan

Pada 22 Januari 2024, Kapolri secara resmi telah menetapkan tanggal 21 Agustus sebagai Hari Juang Polri. Tujuannya adalah untuk menghargai dan menghormati perjuangan polisi. Khususnya dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

Dalam sebuah wawancara di Radio Suara Surabaya Ketua Komunitas Begandring Soerabaia, Achmad Zaki Yamani, mengungkapkan pentingnya peringatan momen ini. Yamani juga mengungkapkan kebanggaannya sebagai warga Surabaya atas penetapan peristiwa tersebut.

Menurutnya, peristiwa ini adalah bagian dari rangkaian besar setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Yamani juga peringatan ini dapat memupuk semangat masyarakat Surabaya untuk lebih menghargai perjuangan para pahlawan, terutama pihak kepolisian.

Baca Juga: Sejarah Hari Veteran Nasional dan Peristiwa Gencatan Senjata

Itulah sejarah penetapan Hari Juang Polri sebagai bentuk untuk menghormati perjuangan polisi dalam mempertahankan kemerdekaan.  (R10/HR-Online)

Buruh Migran Indonesia Asal Ciamis Sakit di Arab Saudi, Alami Pembusukan di Perut Diduga Keguguran

Buruh Migran Indonesia Asal Ciamis Sakit di Arab Saudi, Alami Pembusukan di Perut Diduga Keguguran

harapanrakyat.com,- Sebuah video viral di media sosial Instagram, memperlihatkan seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) terbaring lemas di kasur. Dalam video tersebut, buruh migran Indonesia...
Bedah Penyebab Busi Mobil Basah Oli Berikut Cara Mengatasinya

Bedah Penyebab Busi Mobil Basah Oli Berikut Cara Mengatasinya

Umumnya, kondisi busi mobil basah oli terjadi karena adanya kerusakan atau kebocoran di beberapa komponen mesin. Hal ini menjadikan elemen seperti oli masuk ke...
Sejoli Boncengan Motor Jadi Korban Tabrak Lari di Banjarsari Ciamis, 2 Orang Terluka

Sejoli Boncengan Motor Jadi Korban Tabrak Lari di Banjarsari Ciamis, 2 Orang Terluka

harapanrakyat.com,- Dua orang pengendara motor menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya Banjarsari - Pangandaran. Kecelakaan tersebut tepatnya di dekat rest area Leuwi Arit,...
Dua Desa di Cihaurbeuti Ciamis Diterjang Angin Kencang, Puluhan Rumah dan Tempat Usaha Rusak

Dua Desa di Cihaurbeuti Ciamis Diterjang Angin Kencang, Puluhan Rumah dan Tempat Usaha Rusak

harapanrakyat.com,- Dampak kerusakan rumah dan bangunan akibat cuaca ekstrem angin kencang yang melanda dua desa di Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kini bertambah. Sebelumnya,...
HP EliteBook Ultra G1i, Laptop Bisnis yang Ringan dan Tipis

HP EliteBook Ultra G1i, Laptop Bisnis yang Ringan dan Tipis

HP EliteBook Ultra G1i menjadi salah satu perangkat laptop baru yang diluncurkan dalam gelaran CES 2025. Laptop ini dirancang khusus untuk berbagai macam keperluan...
HPDKI Ciamis Dorong Kontes Pesta Patok Jadi Event Tahunan, Ini Alasannya

HPDKI Ciamis Dorong Kontes Pesta Patok Jadi Event Tahunan, Ini Alasannya

harapanrakyat.com,- Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) Ciamis, Jawa Barat, mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) Ciamis untuk menggelar Pesta Patok atau kontes domba kambing nasional sebagai...