Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita PangandaranHasil Lab Makanan Negatif, Apa Penyebab Sakitnya Puluhan Siswa SMAN 1 Mangunjaya...

Hasil Lab Makanan Negatif, Apa Penyebab Sakitnya Puluhan Siswa SMAN 1 Mangunjaya Pangandaran?

harapanrakyat.com,- Hasil laboratorium sampel makanan yang diduga jadi penyebab puluhan siswa SMAN 1 Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat keracunan ternyata negatif.

Dinas Kesehatan Jawa Barat merilis sampel makanan dari SMAN 1 Mangunjaya tersebut tidak mengandung mikroba yang bisa menyebabkan keracunan.

Makanan yang dijadikan sampel yakni nasi, semur telur, mie casin, dan sambal. Makanan tersebut dibagikan pihak sekolah saat kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) 19 Juli 2024 lalu.

Setelah mengonsumsi makanan yang dibagikan tersebut, sebanyak 54 siswa mengeluh sakit, mual, dan muntah hingga memerlukan perawatan medis.

Baca Juga: MUI Pangandaran Tolak Alat Kontrasepsi Bagi Siswa

Kepala Puskesmas Mangunjaya Suharyanto mengatakan, hasil pemeriksaan mikrobiologi sampel makanan di laboratorium kesehatan itu keluar pada 25 Juli 2024 lalu.

“Sampel nasi boks yang berisi nasi, semur telur, mie casin dan sambal, Berdasarkan hasil laboratorium pemeriksaan mikrobiologi di Dinkes Jabar Laboratorium Kesehatan negatif semua,” kata Suharyanto saat dikonfirmasi harapanrakyat.com, Rabu (14/8/2024)

Lebih lanjut Suharyanto menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan di laboratorium, bakteri yang terdapat pada makanan tidak membahayakan ke pencernaan.

“Hasil pemeriksaan laboratorium sampel makanan nasi boks negatif semua dan tidak membahayakan pencernaan,” ujar Suharyanto.

Penyakit Lambung Diduga Jadi Penyebab Sakitnya Puluhan Siswa SMAN 1 Mangunjaya Pangandaran

Ia menduga puluhan siswa yang sakit bukan akibat keracunan makanan. Namun karena para siswa yang awalnya diduga keracunan mempunyai riwayat penyakit lambung. 

“Soalnya saat dulu dicek diambil sampel darah, siswa-siswi itu hasil leukosit meningkat, pastinya ada bakteri di pencernaan atau di lambung sebelum makan makanan yang disajikan oleh pihak sekolah tersebut,” katanya.

Sementara Plt Kepala SMAN 1 Mangunjaya Teti Gumiati membenarkan hasil laboratorium makanan yang diduga jadi penyebab keracunan tidak mengandung bakteri yang membahayakan pencernaan.

“Kalau hasilnya seperti ini, kami memandang bahwa penyebabnya bukan berasal dari makanan yang diberikan oleh pihak sekolah,” ucap Teti Gumiati .

Pihak sekolah berkomitmen untuk senantiasa menerapkan pola hidup bersih dan sehat di sekolah dan lingkungan sekitar.

“Itu akan kita terus sampaikan ke siswa siswi agar diterapkan secara kontinu di mana pun berada,” kata Teti Gumiati.

Baca Juga: 54 Siswa SMA Negeri di Pangandaran Diduga Keracunan saat MPLS

Menurut Teti, aktivitas siswa di sekolah berjalan normal. Para siswa SMAN 1 Mangunjaya sudah mengikuti pembelajaran seperti biasa.

“Saat ini aktivitas semua siswa berjalan normal, dan proses kegiatan pembelajaran atau KBM di sekolah berjalan dengan kondusif,” pungkasnya. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Resmi Jadi Dosen Tetap di LSPR, Prilly Latuconsina: Suatu Kehormatan

Resmi Jadi Dosen Tetap di LSPR, Prilly Latuconsina: Suatu Kehormatan

Aktris sekaligus penyanyi terkenal Prilly Latuconsina kembali mencuri perhatian publik berkat prestasinya di dunia pendidikan. Selebriti cantik kelahiran 1996 itu resmi menyandang status sebagai...
Acer Chromebook Spin 714, Laptop Ringan Spek Gahar

Acer Chromebook Spin 714, Laptop Ringan Spek Gahar

Di zaman serba digital seperti sekarang, pengguna butuh perangkat yang bisa mereka andalkan setiap saat. Entah itu untuk mengerjakan tugas, riset materi, atau sekadar...
Manfaat Subscription Page Facebook, Pendapatan Konten Kreator Mudah Diprediksi

Manfaat Subscription Page Facebook, Pendapatan Konten Kreator Mudah Diprediksi

Manfaat Subscription Page Facebook bukan hanya bisa menghasilkan uang saja melainkan lebih dari itu. Facebook adalah aplikasi media sosial yang populer di dunia, tak...
Infinix GT 30 Pro Dipastikan Masuk Indonesia, Ini Spesifikasinya

HP Infinix GT 30 Pro Dipastikan Masuk Indonesia, Ini Spesifikasinya

Menjelang perilisan di beberapa waktu mendatang, Infinix GT 30 Pro muncul pada laman pengujian Geekbench dengan mengungkap sejumlah spesifikasi penting. Smartphone Infinix ini kabarnya...
Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Buruh di Kota Banjar Desak Perusahaan Terapkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

harapanrakyat.com,- Buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, mendesak pengusaha untuk menerapkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2023 tentang Ketenagakerjaan. Pengusaha juga harus menerapkan jaminan kehilangan...
Aksi May Day

Aksi May Day di Garut Menyedihkan, Buruh Korban PHK Perusahaan Pailit Belum Terima Upah Terakhir

harapanrakyat.com,- Ratusan buruh korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) PT Danbi Internasional di Garut, Jawa Barat, menggelar aksi May Day atau hari buruh internasional, Kamis...