Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita JabarKakanwil Kemenkumham Jabar Hadiri Peresmian Laboratorium GEM ITB

Kakanwil Kemenkumham Jabar Hadiri Peresmian Laboratorium GEM ITB

harapanrakyat.com,- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Barat Masjuno turut hadir dalam acara peresmian Laboratorium GEM di Institut Teknologi Bandung (ITB) Rabu (28/8/2024).

Acara ini sekaligus menandai dimulainya kerjasama riset antara Indonesia dan China dalam bidang teknologi energi baru serta teknik metalurgi.

Laboratorium GEM, yang berada di bawah naungan ITB, didirikan untuk memperkuat kerjasama ilmiah antara kedua negara. Dengan tema “Promoting Technological and Cultural Cooperation, Creating A New Mode of China-Indonesia Cooperation Join Research Laboratory for New Energy Material and Metallurgical Engineering Technology”.

Laboratorium ini diharapkan menjadi pusat unggulan dalam penelitian dan pengembangan material energi baru serta teknologi rekayasa metalurgi di Indonesia.

Kolaborasi ini tidak hanya penting bagi kemajuan teknologi, tetapi juga mempererat hubungan bilateral dalam bidang teknologi antara Indonesia dan China.

Laboratorium ini sebagai langkah strategis untuk mempromosikan inovasi dan memperkuat sinergi antara kedua negara. Laboratorium ini juga diharapkan dapat menjadi platform bagi banyak para peneliti dan akademisi dari kedua negara untuk bekerja sama dalam proyek-proyek strategis yang mendukung keberlanjutan energi dan pengembangan teknologi canggih.

Baca juga: Kemenkumham Jabar Sabet Penghargaan IKPA Nilai Sempurna

Laboratorium GEM Diresmikan Menko Kemaritiman dan Investasi

Laboratorium ini diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan bersama  Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah, Chancellor of Central South University Prof. Yi Hong, Chairman of GEM, Co., Ltd Prof. Xu Kaihua, serta disaksikan para akademisi dan peneliti terkemuka di bidang energi dan metalurgi.

Kolaborasi ini mencerminkan komitmen bersama untuk memperkuat kerjasama internasional dalam menghadapi tantangan global, khususnya di bidang teknologi energi baru dan pengembangan material.

Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah menuturkan, ini adalah kesempatan terbaik bagi ITB yang pernah diambil, sebagai negara dengan populasi terbesar ke 4 di dunia, Indonesia terus berkembang untuk mengembangkan teknologi baru di bidang Material dan Metallurgical. Reini menambahkan bahwa kerjasama ini diperuntukan tidak semata-mata hanya untuk ITB, tetapi lebih umum untuk masyarakat Indonesia. Semoga Tuhan meridhoi kerjasama ini.

Chairman of GEM, Co., Ltd Prof. Xu Kaihua menyampaikan Indonesia merupakan negara yang kaya akan Sumber Daya Mineral, sudah saatnya memanfaatkan sumber daya yang dimiliki untuk kepentingan masyarakat.

Laboratorium GEM ITB Sudah Siap Memulai Penelitian

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan dalam sambutannya menyampaikan jika laboratorium dan SDM di GEM ITB sudah siap dan bisa untuk dimulainya penelitian.

“Kerjasama ini sangat penting antara Indonesia dan China dalam mengembangkan Sumber Daya Mineral yang dimiliki,” ungkapnya.

Luhut menyerukan dalam waktu dekat untuk segera melakukan penelitian. Dalam hal ini Luhut telah menghubungi Menkumham R.I untuk melakukan Paten jika dimungkinkan adanya penemuan baru dalam proses penelitian tersebut, menurutnya hal ini dalam upaya untuk melindungi Sumber Daya Alam yang dimiliki oleh Indonesia.

“ITB jangan hanya memposisikan sebagai lembaga pendidikan tetapi bisa menjadi Pilot Projects dalam upaya melakukan penelitian. Kedepan ITB akan menjadi Pusat Penelitian Unggulan dan Pemerintah akan sangat mendukung serta mendorong hal tersebut,” jelasnya.

Luhut menyerukan kepada ITB untuk mengumpulkan anak-anak muda berpotensi dan berpikir progresif ke depan, sehingga kemajuan teknologi dalam Bidang Sumber Daya Mineral di Indonesia bisa bersaing di kancah dunia.

Dengan dibukanya laboratorium ini, diharapkan akan ada lebih banyak inovasi dan terobosan yang lahir dari kolaborasi riset antara Indonesia dan China, serta memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di kedua negara. (R8/HR Online/Editor Jujang)

Pendidikan ala militer untuk anak nakal di Jabar

Dedi Mulyadi Sebut Pendidikan Ala Militer untuk Anak Nakal di Jabar Bukan Latihan Perang!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menyebut pendidikan ala militer untuk anak nakal bukanlah latihan perang. Pendidikan ala militer yang digagas Dedi Mulyadi...
Rest Area Karangkamulyan Ciamis dengan Wajah Baru Diresmikan Mei

Rest Area Karangkamulyan Ciamis dengan Wajah Baru Diresmikan Mei: Magnet Baru Wisatawan

harapanrakyat.com,- Pasca selesainya pembangunan rest area Karangkamulyan, yang berada di Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis, Jawa Barat, kini memiliki wajah baru. Rencananya, peresmian rest...
Deklarasi Pelajar Jabar di Hardiknas 2025

Ini 8 Kebijakan Dedi Mulyadi yang Tercantum Dalam Deklarasi Pelajar Jabar di Hardiknas 2025

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Jawa Barat berlangsung istimewa dan penuh makna. Upacara peringatan Hardiknas di Jabar juga diisi dengan pembacaan...
Situ Ciranca Majalengka

Situ Ciranca Majalengka, Tempat Healing Alami, Sejuk, dan Terjangkau

harapanrakyat.com,- Jika Anda sedang mencari tempat untuk menyegarkan pikiran, Situ Ciranca bisa jadi pilihan yang tepat. Situ Ciranca terletak di Desa Teja, Kecamatan Rajagaluh,...
Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud

Sebut Dedi Mulyadi Gubernur Konten, Siapa Rudy Mas’ud? Ini Profilnya

Harapanrakyat.com - Nama Rudy Mas’ud kini tengah menjadi perbincangan publik usai dirinya melontarkan kalimat “Gubernur Konten” pada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat Rapat...
Dedi Mulyadi luruskan makna Gubernur Konten

Dedi Mulyadi Luruskan Makna Gubernur Konten dari Rudy Mas’ud: Dia Itu Ingin Muji Saya

harapanrakyat.com,-  Pernyataan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, soal “Gubernur Konten” menjadi sorotan publik setelah potongan videonya beredar luas di media sosial. Dalam video...