Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kembali kampanye program Indonesia Melangkah. Program ini, sebagai upaya mendorong kontribusi industri kecil menengah (IKM) alas kaki dalam meningkatkan devisa negara.
Kampanye Indonesia Melangkah ini menargetkan penguatan kolaborasi dan inovasi di sektor alas kaki.
“Kemenperin secara konsisten mengampanyekan Indonesia Melangkah. Guna mendorong semangat kolaborasi IKM alas kaki agar terus berkembang,” ujar Direktur Industri Aneka dan IKM Kimia, Sandang, dan Kerajinan Kemenperin Alexandra Arri Cahyani di Jakarta, Jumat (2/8/2024).
Program ini merupakan bentuk komitmen bersama para pelaku IKM alas kaki untuk mengembangkan sektor sepatu yang lebih kompetitif. Tentunya, dengan menyediakan ruang kreatif bagi desainer untuk menghasilkan desain alas kaki yang orisinal dan inovatif.
Baca juga: Gara-gara Tiktok Shop, Industri Tekstil di Jawa Barat Terancam Berhenti?
Alexandra menjelaskan, kampanye Indonesia Melangkah sejatinya dapat mendukung daya saing industri alas kaki Indonesia. Di mana saat ini, terdiri dari 750 industri menengah besar dan 60.760 industri mikro dan kecil.
“Dengan daya saing yang kuat, industri alas kaki Indonesia bisa terus maju,” tambah Alexandra.
IFFC sebagai Implementasi Kampanye Indonesia Melangkah
Salah satu implementasi nyata dari program Indonesia Melangkah ini adalah penyelenggaraan kompetisi dan pameran Indonesia Footwear Creative Competition (IFCC). Yang merupakan, hasil kolaborasi antara Balai Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) Kemenperin dengan jenama alas kaki Prabu Indonesia.
Acara ini berlangsung di Jakarta pada 31 Juli hingga 2 Agustus, dan bertujuan untuk memilih desain alas kaki lokal yang akan diproduksi secara massal.
“Indonesia Footwear Creative Competition terinspirasi oleh kreativitas generasi muda yang unik. BPIPI berupaya menyediakan ruang kreatif yang luas agar ketertarikan generasi muda terhadap industri alas kaki semakin meningkat,” jelas Alexandra.
Data Kemenperin menunjukkan bahwa industri kulit, barang dari kulit, alas kaki, tekstil, dan pakaian jadi mencatat pertumbuhan positif pada triwulan pertama 2024, dengan subsektor ini tumbuh 5,90 persen secara tahunan (year on year).
Peningkatan ini turut mendorong kontribusi sektor pengolahan terhadap pertumbuhan ekonomi, mencapai 19,28 persen secara tahunan, naik dari 18,57 persen pada periode yang sama tahun 2023.
Pemerintah berharap kampanye Indonesia Melangkah dapat melecutkan produksi di tanah air Indonesia. (Feri Kartono/R6/HR-Online)