harapanrakyat.com – Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Muhamad Nur optimistis inflasi di Jawa Barat masih berada di batas atas target hingga akhir tahun. Mengingat capaian inflasi Januari – Juli (year to date) sebesar 1,16 persen.
Baca Juga : Bupati Klaim Angka Inflasi di Kabupaten Bandung Alami Penurunan Jadi 2,24 Persen
Walau demikian, sejumlah hal yang perlu mendapat perhatian adalah potensi tekanan inflasi yang bersumber dari tensi geopolitik global yang masih berlanjut. Hal tersebut akan berdampak pada disrupsi jalur distribusi sehingga berpotensi menghambat rantai pasok dan meningkatkan biaya pengangkutan.
“Sehingga terjadinya imported inflation akibat penguatan nilai dolar. Serta scarring effect El Nino 2023 yang berdampak pada sektor pertanian,” ungkapnya, Senin (12/8/2024).
Selain itu, masih terdapat ruang pergerakan harga-harga hingga akhir tahun yang perlu menjadi perhatian Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Jawa Barat. Seperti Pilkada dan libur Nataru.
Oleh karena itu, Ia menerangkan TPID Jawa Barat perlu terus memperkuat koordinasi, sebagai upaya pengendalian inflasi dengan strategi 4K. Di antaranya yakni keterjangkauan harga melalui sidak pasar secara rutin dan ketersediaan pasokan dengan mendorong perbaikan sisi hulu.
Baca Juga : DKPP Kota Bandung Andalkan Buruan Sae Kendalikan Inflasi
“Termasuk kelancaran distribusi dengan Surat Keputusan (SK) yang mengatur lalu lintas pangan. Hingga Komunikasi efektif antar pemangku kepentingan,” ujarnya.
Nur menjelaskan, untuk mendukung berbagai langkah pencapaian inflasi, maka perlu dukungan teknologi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan keuangan inklusi di Jawa Barat. Terlebih, Jawa Barat telah mengadopsi ekosistem digital dalam salah satu indikator perekonomian, yaitu Ekonomi Keuangan Digital (EKD).
“Digitalisasi Pemerintah Daerah Jawa Barat yang bercermin pada Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD). Maka dapat kita simpulkan seluruh pemerintah daerah telah masuk dalam kategori digital,” katanya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)
