Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita CiamisPelajar Islam Indonesia Ciamis Kutuk Keras Pemaksaan Penanggalan Hijab Paskibraka oleh BPIP

Pelajar Islam Indonesia Ciamis Kutuk Keras Pemaksaan Penanggalan Hijab Paskibraka oleh BPIP

harapanrakyat.com,- Pengurus Daerah Pelajar Islam Indonesia (PII) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, angkat bicara terkait insiden pemaksaan penanggalan hijab kepada 18 Paskibraka muslimah saat bertugas dalam pengukuhan anggota Paskibraka 13 Agustus 2024 di IKN Kalimantan Timur.

Gustiar Ketua PD PII Kabupaten Ciamis mengutuk keras Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) atas tindakan diskriminatif terhadap 18 muslimah anggota Paskibraka yang akan bertugas di HUT RI ke 79.

“Mengingat setiap individu berhak menjalankan keyakinan agama sesuai kepercayaannya, termasuk mengenakan hijab sebagai identitas keagamaan,” ungkap Gustiar Jumat (16/8/2024).

Baca juga: Soal Copot Jilbab Paskibraka Putri, Toto Izul Fatah Sebut BPIP Nodai Spirit Kemerdekaan dan Keberagaman

Penanggalan Hijab Paskibaraka Bertentangan dengan Undang-undang 1945

Lanjutnya, pemaksaan penanggalan hijab anggota Paskibraka juga bertentangan dengan Hak Asasi Manusia (HAM) yang dijamin dalam UUD 1945 khususnya pasal 28E yang menyatakan setiap orang bebas memeluk dan beribadat menurut agamanya serta punya hak untuk menyatakan keyakinannya.

“Kemudian dalam pasal 29 UUD tahun 1945 juga menyatakan kebebasan beragama di ruang publik. Jadi kenapa mesti ada pemaksaan penanggalan hijab kepada Paskibraka muslimah,” jelasnya.

Menurutnya, Indonesia adalah negara dengan keberagaman suku, agama, ras dan budaya. “Kami menyerukan kepada seluruh pihak untuk menghargai perbedaan sebagai kekayaan bangsa dan tidak memaksakan kehendak yang bisa mengancam persatuan dan kesatuan,” tegas Gustiar.

Kata dia, tindakan BPIP yang tidak mencerminkan pengamalan Pancasila yang tercantum dalam sila pertama yakni Ketuhanan yang Maha Esa.

“Oleh sebab itu, kami mendesak segera bubarkan BPIP dan kembalikan kembali tugas dan wewenang Paskibra kepada Menpora,” paparnya.

Gustiar menambahkan, dasar pembentukan BPIP hanya Peraturan Presiden yang tidak punya urgensi sama sekali. Badan ini rentan disusupi oknum berideologi melenceng untuk merusak citra dan implementasi Pancasila.

“Seharusnya BPIP ini segera dibubarkan karena telah merusak persatuan bangsa dan membangkitkan radikalisme. Yang menandatangani pelarangan jilbab kepala BPIP. Kepala BPIP adalah pilihan Presiden. BPIP di bawah dan bertanggung jawab pada Presiden. Seharusnya Presiden yang mesti disalahkan atas semua kegaduhan ini,” pungkas Gustiar. (R8/HR Online/Editor Jujang)

pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...
Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Jumlah pelajar yang mengalami dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG), di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sampai Jumat (2/5/2025) mencapai 400...
Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

Geger! Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Ribuan belatung tiba-tiba menyerang sejumlah kios yang ada di pasar tradisional Cisurupan Garut, Jawa Barat, sejak beberapa hari ini. Tentu belatung-belatung ukuran jumbo...
Guru Honorer di Ciamis Rakit Kendaraan Prototipe dengan Konsep Mobil Tamiya Bermesin Motor

Kreatif, Guru Honorer di Ciamis Rakit Kendaraan Prototipe dengan Konsep Mobil Tamiya Bermesin Motor

harapanrakyat.com,- Sungguh kreatif, Gio Subroto Kusuma (29) pemuda asal Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, merakit kendaraan prototipe dengan konsep mobil tamiya...
Peringatan May Day, Disnaker Sebut Situasi di Ciamis Kondusif

Peringatan May Day, Disnaker Sebut Situasi di Ciamis Kondusif

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyebut jika peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional pada Kamis 1 Mei 2025 berjalan...